Jika Terlanjur Menjadi Pelakor, Begini Cara Mengakhirinya

Jika Terlanjur Menjadi Pelakor, Begini Cara Mengakhirinya

Jika Terlanjur Menjadi Pelakor, Begini Cara Mengakhirinya

Kita boleh mencintai siapapun, akan tetapi ketika kita tahu bahwa cinta kita terlarang maka kita tidak boleh memaksakan hal tersebut.

Jangan sampai menjadi pelakor, jika pun sudah terlanjur menjadi pelakor lebih baik sudahi sebelum terjadi masalah yang lebih besar lagi.

1. Jangan Percaya Kata-katanya

Jika dia bilang akan menikahimu dan meninggalkan istrinya tak perlu bangga apalagi percaya. Menurut Alicia H. Clark, seorang psikolog di Washington DC, mengatakan bahwa seseorang akan mudah berjanji ketika sedang jatuh cinta, dan janjinya adalah palsu.

Kamu pun lebih berhak mendapatkan cinta yang pasti dan seseorang yang mencintai dengan tulus. Serta yang terpenting menikahimu bukan menjadikanmu simpanan.

Baca Juga :  Galau Karena Orang yang Belum Tentu Halal Itu Hanya Buang-buang Waktu Saja

2. Sadari, Dengannya Tidak Akan Menjadi Keluarga yang Utuh

Sadari bahwa sedalam apapun cintanya kepadamu dia tidak akan pernah menikahimu dan meninggalkan istri serta anaknya demi perasaan cintanya kepadamu.

3. Katakan Kepada Dirimu Sendiri Bahwa Kamu Pantas Mendapatkan Cinta yang Utuh

Sampai kapan akan mendapatkan cinta dan kasih sayang yang palsu dari seseorang yang sudah memiliki keluarga. Padahal kamu sendiri bisa lebih bahagia bersama dengan seseorang yang bisa mencintaimu dengan utuh dan memberimu perhatian tanpa harus dibagi dan sembunyi-sembunyi.

4. Menghilang Darinya

Tak perlu menghubungi lagi dan putuskan semua kontak dengannya. Menghilanglah hingga dia tidak bisa mencari keberadaanmu. Jangan biarkan dia mengusik kehidupanmu.

Baca Juga :  Bersabarlah Saat Usahamu Dihina, Karena Menghina Adalah Tanda Orang Yang Tak Mampu

5. Berkomitmen Untuk Tidak Berhubungan Dengannya Lagi

Kamu harus sadar bahwa ketika kamu menghilang dia akan mencarimu dan mungkin akan menemuimu. Apapun alasannya jangan sampai goyah dan mau berhubungan dengannya lagi.