Terkadang seseorang begitu gemarnya mengomentari kehidupan orang lain, sampai-sampai ia lupa bahwa ternyata yang paling berhak mendapat komentar itu adalah dirinya sendiri yang lupa akan aibnya.
Dan bahkan semakin kesini orang-orang seperti semakin banyak, ntah karena hukum mengatur undang-undang tentang kebebasan berpendapat dan berbicara, atau memang ia gemar sekali menjadi komentator gratis orang lain.
Terlebih tentang komentar buruk, kadang ada orang yang seenaknya berkomentar dan men-judge orang lain buruk tanpa tahu bagaimana duduk perkara yang sebenarnya.
Oleh sebab itu, hati-hatilah menjaga lisan, jika memang tidak tahu sesuatu dengan baik, maka lebih baik diam dan tidak usah berkomentar yang bukan-bukan.
Jika Tidak Tahu Pokok Permasalahannya Dengan Baik, Lebih Baik Diam Tidak Usah Ikut-ikutan Menghakimi
Sekali lagi, jika memang tidak tahu dengan baik pokok permasalahannya, maka lebih baik tidak usah ikut-ikutan menghakimi seseorang yang kata bersalah atau tengah melakukan sebuah aib.
Karena bisa jadi apa yang kamu dengar dari orang lain tidak sesuai dengan kenyataan, sebab jaman sekarang sudah banyak sekali kenyataan yang dipelintir menjadi seakan-akan sangat iya padahal tidak seperti faktanya.
Belum Tentu yang Kamu Dengar Itu Benar, dan Bisa Jadi yang Sampai Kepadamu Sudah Bukan Semestinya
Intinya, jangan suka berkomentar pada kesalahan orang lain tanpa kamu tahu perkara pastinya seperti apa, sebab belum tentu yang dengar itu adalah yang sebenarnya.
Dan bisa jadi pula yang sampai kepadamu sudah bukan semestinya, bisa jadi orang yang memiliki kepentingan atau memang jahil membuat keadaan semakin keruh.
Bahasa Dari Lisan ke Lisan Tidak Akan Pernah Sama, Maka Bijakkan Telingamu Ketika Mendengar Kabar Dari Orang Lain
Sungguh bahasa dari lisan ke lisan itu tidak akan pernah sama, maka bijakkan telingamu ketika mendegar kabar orang lain tengah melakukan kesalahan atau tengah berbuat yang tidak-tidak.
Tetap gunakan pikiran dan hatimu dengan baik, agar kesimpulan yang kamu dapatkan tidak pernah merugikanmu, terlebih di hadapan Allah kelak.
Jangan Sampaikan Kepada yang Lainnya, Bila Kamu Sendiri Tidak Tahu Apakah Itu Benar Adanya Atau Hanya Fitnah
Jangan sampai pula kamu menyampaikannya kepada yang lain sesuai dengan analisamu saja, bisa jadi apa yang kamu lihat dan dengar itu tidak sesuai dengan apa yang terjadi.
Karena bila kamu berkomentar dan menyebarkan seenakmu saja, sedang kamu tidak tahu apakah itu benar adanya atau hanya fitnah, tentu kamu sendiri yang nantinya akan mendapat hal buruk.
Semua Tindak Tandukmu Akan Allah Mintai Pertanggung Jawaban, Maka Pastikan Lisanmu Terkendali Dengan Bijaksana Dalam Segala Keadaan
Kamu harus selalu sadar, bahwa Allah selalu melihat dengan sempurna perbuatan masing-masing hamba-Nya, lantas berhati-hatilah dalam bertindak, terlebih dalam mengontrol lisan, hati, dan pikiranmu.
Sungguh semua tindak-tandukmu akan Allah mintai pertanggung jawaban dengan sempurna, maka pastikan kamu benar-benar menjaga diri dan mengendalikan dirmu dengan baik.