Jangan balas keburukan dengan keburukan yang sama, misal ada yang mencacimu dengan aib yang dia ketahui dari dirimu, jangan kamu balasa dengan cacian yang sama.
Biarkan dia berbicara apa yang ada dalam pikirannya, jika kamu baik dan orang lain tahu bagaimana dirimu, maka mereka akan selalu berpihak kepadamu.
Sebaliknya bagaimana orang yang sukanya menelan mentah-mentah omongan orang lain? biarkan saja, toh Allah sudah sediakan balasan yang sempurna untuk mereka yang bersekongkol dalam kebathilan.
Kamu Tidak Usah Repot Dengan Berbuat Hal Sama Dengan Mencacinya Dengan Aib yang Kamu Ketahui
Ingat, kamu tidak usah rpot-repot dengan berbuat hal yang sama seperti yang telah dia lakukan kepadamu, tidak usah membuka aib yang juga kamu ketahui dari dirinya, cukup kamu tahu saja bahwa Allah akan selalu adil dalam melihat perkara hamba-hambaNya.
Diam Saja Dengan Penuh Kesabaran, Allah Tidak Akan Diam Kok Melihat Kesabaranmu
Diam saja dengan penuh kesabaran, tidak usah menanggapinya dengan emosi, biarkan dia berkarya dengan kebodohannya yang memang tidak bisa menjaga lisannya dengan baik.
Cukup tahu saja, bahwa Allah tidak akan diam kok melihat kesabaranmu, Allah tidak akan pernah curang menilai hatimu yang selalu berusaha bijak dalam kesabaran.
Allah Pasti Berada Dipihakmu, Jika Kamu Mampu Menenangkan Hatimu Dengan Kesabran dan Keikhlasan
Allah pasti dan akan selalu berada dipihakmu, jika kamu menenangkan hatimu dengan kesabaran dan keikhlasan yang memadai, maka disitulah Allah akan semakin mendekapmu dengan kasih sayang-Nya.
Bahkan bisa jadi nanti setelah semua telah berakhir, riuh omongan orang tentangmu sudah lamat-lamat hilang, disitulah kamu akan temui sesuatu yang indah dari Allah.
Biarkan Dia Berulah Seperti yang Dia Mau, Kamu Hanya Harus Fokus Menundukkan Hatimu
Lantas biarkan dia berulah seperti yang dia mau, biarkan dia bertingkah seolah-olah dia sempurna, kamu hanya perlu fokus menundukkan hatimu, kamu hanya perlu fokus menekan hatimu untuk tetap tabah dan ikhlas.
Ada Masanya Dia Juga Akan Dipermalukan, dan Hal Itu Biarlah Allah yang Merencanakan
Sungguh ada masanya dia yang saat ini tengah menghina dan berusaha mempermalukanmu akan dipermalukan juga nanti, dan tentang semua itu biarlah Allah yang merencanakannya.
Kamu fokus saja mengendalikan emosimu, tekan hatimu dengan kesabran, dan arahkan pikiranmu untuk selalu berprasangka baik, dan selebihnya biarkan Allah yang mengurusnya untukmu.