Saat ada orang lain yang menghinamu, mencacimu, dan mencercamu dengan kata tak pantasnya, maka cukup kamu diam dengan kesabaran. Sulit? Tentu, tapi disitulah kamu harus mampu belajar membijakkan hatimu.
Bahkan kamu boleh merasa rapuh serapuh-rapunya, tapi jangan biarkan hati dan lisanmu mengeluh. Kamu juga boleh merasa terluka dan sakit, jangan biarkan lisanmu mencela.
Cukuplah dia yang menyakitimu, cukuplah dia yang dzalim terhadapmu, dan cukuplah dia yang hina dihadapan Allah, jangan kamu.
Biarkan Orang Lain Menghinamu Dengan Sangat, Tapi Pastikan Hatimu Tenang Dengan Rasa Sabar
Maka biarkan orang lain sennatiasa menghinamu dengan sangat, tapi pastikan hatimu senantiasa tenang dengan rasa sabar.
Semua musibah yang datang kepadamu adalah ujian, dan kamu harus mampu bersabar atas ujian itu, agar nanti Allah benar-benar menaikkan derajatmu disisi-Nya.
Mungkin Kamu Akan Merasa Rugi Saat Dicerca, Tapi Sebenarnya yang Rugi Dia yang Tak Bisa Mengkondisikan Lisannya Dengan Baik
Dan tidak bisa dipungkiri, mungkin kamu akan merasa tidak terima dan rugi saat orang lain berkata, menuduh, menfitnah, dan mencela sesuka hatinya kepadamu, sedangkan semua itu tak pernah kamu lakukan.
Tetapi, cercaan apapun itu nyatanya tidak akan mebuatmu rugi sedikitpun, sebab yang rugi adalah dia yang tidak bisa mengkondisikan lisannya dengan bijak.
Kuatlah! Tundukkan Hatimu, Jangan Amarah Atau Membalas Dengan Hal Yang Sama
Jadi kuatlah! Jangan menyerah lalu kamu amarah, tundukkan saja hatimu serendah-rendahnya, hingga hanya senyum yang tersimpul dari dirimu.
Jangan menyengaja membalasnya dengan hal yang sama lantaran tak terima, jangan! Karena jika kamu berbuat demikian maka kamu tidak jauh berbeda dengannya.
Diam Bukan Berarti Kamu Lemah, Tapi Itu Bukti Bahwa Kamu Cukup Kuat Untuk Bersabar
Diamlah!, karena diam adalah hal paling jitu menyikapi amarah dan kebencian orang lain terhadap kita. Dan diam bukan berarti kamu lemah, justru disitulah bukti bahwa kamu cukup kuat untuk bersabar.
Jangan terlena oleh kebencian, karena kebencian hanya akan menyesatkanmu dikemudian hari.
Buktikan Bahwa Kamu Tak Sama Dengannya, Dengan Cara Bijakkan Hatimu Dengan Terus Bersabar Dan Ikhlas
Buktikanlah bahwa kamu tidak sama dengannya, buktikan bahwa kamu mampu kuat dengan kesabaran, keikhlasan, dan mampu pula menjaga lisan dengan bijaksana.
Serta tenanglah, karena setiap usahamu dalam bersabar dan ikhlas, sungguh Allah telah siapkan balasan baik yang indah untukmu nanti.