Sudah aku katakan berulang kali bukan, kamu punya hak mendengarkan atau tidak komentar buruk orang lain, lalu kenapa masih saja menggerutu tidak terima? kenapa masih saja bersedih?
Ayolah bersifatlah tuli sekali-kali untuk hal-hal yang tidak mengenakkan hati, agar kamu tetap tenang dan mampu melanjutkan apa yang sudah kamu yakini baik.
Kamu Punya Hak Untuk Mengabaikan Perkataan Buruk Orang Lain
Ingat, kamu selalu punya hak untuk mengabaikan perkataan buruk orang lain, kamu selalu punya hal untuk menepis apa-apa yang datang dari orang lain yang sekiranya merusak kenayamananmu.
Kamu Punya Hak Membuang Saran yang Menurutmu Tidak Perlu Kamu Ikuti
Iya, kamu punya hak untuk membuang saran yang menurutmu tidak perlu kamu ikuti, sebbab perkataannya yang terlalu merendahkan atau penghinaannya yang tidak tanggung-tanggung.
Tidak Perlu Tersinggung, Kadang Manusia Memang Sukanya Begitu, Hanya Mengomentari yang Dilhat Saja
Tidak perlu merasa tersinggung, tidak perlu merasa marah, kadang manusia memang sukanya begitu, hanya mengomentari yang dilihat saja, hanya mengomentari yang dia tidak suka.
Tidak Perlu Sakit Hati, Kamu Harus Mampu Menyikapi Siapapun Berkata Buruk Tentangmu
Lantas tidak perlu kamu merasa sakit hati, tidak perlu kamu merasa bersungut-sungut dengan ketidka terimaan, kamu harus mampu menyikapi siapapun yang berkata buruk tentangmu.
Kamu Tidak Perlu Merasa Jenuh, Percayalah Seburuk Apapun Manusia Berkata-kata Allah Bisa Melihatmu Dengan Adil
Kamu tidak perlu merasa jenuh, kamu tidak perlu merasa terpuruk, percayalah seburuk apapun manusia berkata-kata kepadamu, Allah tetap bisa melihatmu dengan sangat adil.
