Dear wanita, jangan terlalu mudah memberikan hati pada seorang laki-laki, agar kamu tak mudah merasa tersakiti. Jangan sampai hanya karena kamu tahu dia pandai berkata-kata manis, lantas kamu pasrah begitu saja dengan perasaan yang melambung tidak.
Ingat, laki-laki yang baik itu tidak akan memilih berbasa-basi untuk mencintaimu. Jadi, bila ada laki-laki yang menurutmu baik tapi hanya mengajakmu bermain dalam hubungan pacaran, maka jawablah dengan tegas dengan berkata “tidak”.
Karena bila kamu menginyakan, jangan salahkan laki-laki bila pada akhirnya kamu disakiti, sebab awalnya laki-laki hanya menawarkan, dan kamulah yang memutuskan.
Jangan Berkata “Laki-Laki Sungguh Bejat”, Karena Kamulah yang Terlalu Mudah Layu Dengan Buaian Manisnya
Maka jangan dulu berkata “laki-laki sungguh bejat”, karena kamulah sebagai seorang wanita yang mudah layu dengan buaian manisnya. Sebab, bila kamu memang telah mampu membentengi hatimu dengan bijak, tentu rasa sakit itu tidak akan menimpamu.
Karena Sebejat Apapun Niat Laki-Laki Padamu, Bila Kamu Gigih Menjaga Hatimu Tentu Kamu Tidak Akan Mudah Dipermainkan
Karena sebejat apapun niat laki-laki yang mendekatimu, yang menawarkanmu cinta, dan yang mengajakmu dalam hubungan terlarang, bila kamu sendiri gigih menjaga hatimu, maka tentu kamu tidak akan mudah dipermainkan, dan pastinya kamu tidak akan tersakiti seperti saat ini.
Laki-Laki Yang Salah? Tidak, Karena Kamupun Juga Salah Karena Terlalu Asyik Bermain Dengan Anganmu, Hingga Lupa Akan Tanggung Jawabmu
Laki-laki yang salah? Bila itu pembelaanmu, maka jawabannya adalah “Tidak!”. Karena kamupun sebenarnya juga salah, sebab kamu terlalu asyik bermain dengan anganmu, hingga lupa akan tanggung jawabmu sebagai muslimah.
Ingat, Daripada Sibuk Menyalahkan Lebih Baik Introspeksi Dirilah, Agar Tak Tenggelam Oleh Pedihnya Rasa Benci Karena Disakiti
Ingat, daripada kamu sibuk menyalahkan orang lain, atau laki-laki yang telah menyakitimu, lebih baik introspeksi dirilah terlebih dahulu, agar kamu tak tenggelam oleh pedihnya rasa benci karena selalu merasa disakiti.
Karena Disaat Kamu Telah Berhasil Menyadari Kesalahanmu, Maka Tentu Untuk Merasa Ikhlas Dan Memaafkannyapun Takkan Lagi Sulit
Karena disaat kamu telah berhasil menyadari kesalahanmu, maka tentu untuk merasa ikhlas dan memaafkannyapun takkan lagi sulit bagimu. Dan yang jelas, untuk terjerumus pada hal yang sama dihari esok tentu takkan mudah bagimu. Insyaallah