Seringkali kita merasa tidak bahagia, kita sering mencari-cari sumber bahagia itu dimana, hingga akhirnya kita merasa lelah dan terus mengeluh kepada apa yang sudah Allah persembahkan.
Padahal, kebahagian yang kita cari itu sebenarnya hanya terhalang oleh rasa syukur. Dan sadarkah kita yang demikian? kadang bahagia yang kita pertanyakan itu karena kitalah yang sejatinya tidak mampu bersyukur.
Coba Rasa Syukur Kita Sudah Memenuhi Hati, Tidak Ada Sedikitpun yang Bisa Kita Keluhkan
Lantas renungkanlah baik-baik, jika rasa syukur kita sudah memenuhi hati, apa-apa sudah kita terima dengan ikhlas, setiap hal yang datang kita kembalikan kepada Allah, maka tidak ada sedikitpun yang bisa kita keluhkan.
Coba Rasa Syukur Kita Sudah Memenuhi Hati, Tidak Ada Kejadian Buruk yang Mampu Kita Pertanyakan
Iya, coba rasa syukur kita sudah memenuhi hati, sudah memenuhi pikiran kita, maka tidak ada kejadian buruk yang mampu kita pertanyakan, tidak akan ada kejadian buruk yang mampu kita gerutui.
Coba Rasa Syukur Kita Sudah Memenuhi Hati, Kita Akan Selalu Berterimakasih Kepada Apapun yang Allah Berikan
Coba rasa syukur kita sudah benar-benar memenuhi hati, sudah benar-benar menjadi dasar yang utama dalam diri kita, maka pasti kita akan selalu berterimakasih kepada Allah atas apapun yang diberikan-Nya.
Coba Rasa Syukur Kita Sudah Memenuhi Hati, Kita Tidak Akan Bersedih Saat Ujian-Nya Datang Menyapa
Coba rasa syukur kita sudah memenuhi hati, sudah benar-benar kita jadikan yang utama dalam menerima setiap yang datang dari-Nya, maka kita tidak akan bersedih saat ujian-Nya datang menyapa kita.
Karena Semua yang Membuat Kita Bahagia Hanya Tergantung Bagaimana Kita Bersyukur Kepada Allah
Karena semua yang membuat kita bahagia, semua yang kita cari agar hidup ini selalu bahagia, hanya tergantung bagaimana kita bersyukur kepada Allah, hanya bagaimana kita berterimakasih kepada-Nya.