KABARPANDEGLANG.COM – Kebiasaan Anak menular dari kebiasaan orang tua, Namanya Akhmad zaenalafifin, biasa dikenal dengan Pipin, ia siswa kelas Empat Sekolah Dasar di salah satu desa terpencil yang ada di kabupaten Pandeglang. Pipin kebiasaan sehari harinya, Sekolah dan juga bermain dengan teman sebayanya. Namun yang menjadi spesial yang muncul pada diri pipin ialah melakukan sesuatu Pekerjaan yang tidak dikerjakan oleh teman- teman sebayanya.
Kebiasaanyang biasa dikerjakan saat zaman dulu oleh anak kecil tidak pernah tampak lagi pada saat ini, contohnya saja, pergi ke Masjid saat jumatan tiba, solat berjamaah di Masjid, dan melakukan hal- hal baik dalam kehidupan sehari- hari. Itulah yang biasa Pipin lakukan di tengah masyarakat yang minim akan kecintaannya pada Masjid.
Suatu hari, Pipin bermain ke Rumah Neneknya hingga larut malam. Saat waktu Isya tiba, hujan turun dengan sangat deras ditambah lagi halilintar yang menyala- nyala. Dan saat itu juga, listrik yang ada diseluruh kampung mati dengan tiba- tiba. Neneknya Pipin melihat apa yang dilakukan oleh cucu pertamanya itu segera mendekatinya.
“mau kemanade, inikanlagi hujan dan mati lampu” tanya neneknya pada Pipin, anak pertama dari dua bersaudara itu segera mengambil senter yang ada di atas meja dan juga segera membentangkan payung yang sudah ia pegang sebelumnya.
“Mau ke Masjid bu” Jawabnya polos.
“Ini kan hujannya deres de?” tanya neneknya sekali lagi dengan nada khawatir muncul dari suaranya.
“Gak apa- apa bu” ucapnya polos.
Yang dilakukan oleh Pipin memang hal yang biasa. Namun, dengan hal yang biasa itu akan menentukan masa depan seseorang, apakah akan menjadi manusia yang mampu menggunakan waktunya dengan hal- hal yang baik, atau sebaliknya, menjadi manusia yang selalu menganggap hal yang mudah untuk tidak pedulibahkan akan menyesatkanhidupnya di masa yang akan datang.
Pergi ke masjid, memang kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang muslim saat datangnyaadzanberkumandang. Pergi ke Masjid memang mudah bagi orang yang biasa ke Masjid, tapi sangat sulit untuk seseorang yang belum biasa melakukannya.
Alangkah mulianya Orang tua yang biasa mengajarkan hal baik pada buah hatinya, seperti didikan orang tua Pipin padanya dan juga adiknya. Orang tua Pipin mengajarkan hal- hal baik tentunya dengan mencontohkan hal baik pada kedua anaknya.
Kapan lagi mendidik anak agar menjadi pribadi yang cemerlang di masa yang akan, terkadang Orang tua menginginkan anak- anaknya tumbuh hebat, mandiri, sukses, dan juga menjadi anak yang soleh dan solehah. Tapi pada kenyataannya, kebanyakan orang tua lebih mengutamakan pendidikan anak- anaknya untuk diserahkan kepada orang lain, atau bisa dikatakan, dimasukan ke sebuah lembaga pendidikan, sedangkan orang tua sibuk mencari uang untuk pembayaran biaya pendidikan tersebut.
Ada beberapa Orang tua yang menginginkan hal yang sedemikian dahsyatnya, disaat anak- anaknya pulang ke kampung halamannya, ia pun bingung dengan prilaku anaknya yang tidak berubah, sampai suatu hari, ia mendatangi guru yang mendidik anaknya, ia pun bertanya, mengapa prilaku anaknya tidak juga berubah.
Rupanya ia lupa, baru satu tahun sang anak hidup disebuah pendidikan yang ia masukan. Sedangkan anak tersebut sudah 11 tahun hidup bersamanya. Mana mungkin prilaku seorang anak akan bisa berubah secepat satu tahun.
Kebiasaan dan tingkah laku seseorang bisa tumbuh dari lingkungan yang di tempatinya. Bagi orang tua, apabila menginginkan anak- anaknya tumbuh menjadi pribadi yang baik, maka ajarkanlah pribadi yang baik sejak dini berawal dari rumah sendiri./ Siti Rohati, (Mahasiswa UIN SMH Banten).
