Kecantikan Hakiki Itu, Ketika Wanita Cantik Bukan Karena Ada Dananya, Tapi Karena Kebaikan Hatinya

Kecantikan Hakiki Itu, Ketika Wanita Cantik Bukan Karena Ada Dananya, Tapi Karena Kebaikan Hatinya

Menjadi cantik itu sebenarnya mudah, bila cantik yang kau inginkan hanya untuk memuaskan mata manusia saja. Dengan apa?

Yaitu perbanyaklah danamu, maka apapun yang kau inginkan pasti tercapai dan hasilnya akan benar-benar memuaskan.

Tapi, saat kau ingin cantikmu benar-benar bersemayam dihati dan ingatan orang yang melihat, maka perbanyaklah berbuat kebaikan, karena cantik hakiki itu tercipta bukan karena polesan luar semata, namun kebaikan dihati yang selalu menderu.

Semua Wanita Pasti Cantik Bila Dananya Memadai, Tapi Dana Semata Tak Bisa Menjamin Cantikmu Bertahan Lama

Kecantikan Hakiki Itu, Ketika Wanita Cantik Bukan Karena Ada Dananya, Tapi Karena Kebaikan Hatinya
muslimah-photography.blogspot.com

Semua wanita pasti cantik bila dananya memadai, tapi dana semata tak bisa menjamin cantikmu bertahan lama. Mengapa?

Baca Juga :  Jarimu Allah Ciptakan Untuk Menunjuk Pada Kebaikan, Bukan Untuk Menunjukkan Aib Orang Lain

Karena cantik yang hanya dengan pernak-pernik dunia saja akan pudar termakan oleh waktu, sebab memang tak ada yang abadi didunia ini, kecuali kebaikan yang terus diasah, sehingga tetap menjadi perrisai diri terhebat sepanjang masa.

Cantik Hanya Dengan Mengandalkan Dana Akan Sangat Membosankan, Karena Tanpa Dana Pasti Kau Akan Sulit Untuk Percaya Diri

Kecantikan Hakiki Itu, Ketika Wanita Cantik Bukan Karena Ada Dananya, Tapi Karena Kebaikan Hatinya
muslimah-photography.blogspot.com

Cantik hanya dengan mengandalkan dana akan sengat membosankan, karena tanpa dana pasti kau akan sulit untuk percaya diri.

Bahkan bila hanya dana yang kau percaya sebagai jalan satu-satunya mempercantik diri, maka tentu hidupmu takkan pernah bahagia seutuhnya.

Kau Akan Terus Saja Mengutuk Pemberian Allah, Bila Yang Nampak Dimata Hanya Bagaimana Caranya Cantik Dengan Dana Semata

Kecantikan Hakiki Itu, Ketika Wanita Cantik Bukan Karena Ada Dananya, Tapi Karena Kebaikan Hatinya
dream.co.id

Kau akan terus saja mengutuk pemberian Allah, bila yang nampak dimatamu hanya bagaimana caranya cantik dengan dana semata.

Baca Juga :  Daripada Sibuk Mengeluhkan Masalahmu, Mending Kamu Dekati Allah Dan Mintalah Kebaikan Dari-Nya

Dan kau akan terus saja mengorek nikmat Allah dengan membandingkan nikmat yang kau miliki dengan nikmat yang dimiliki orang lain, hingga akhirnya kau tak pernah bersyukur dalam hidupmu.

Kau Akan Selalu Merasa Tak Bahagia Menjalani Hidup, Bila Yang Ada Dalam Otakmu Hanya Bagaimana Mempermaks Tampilan Luar Dengan Dana Saja 

Kecantikan Hakiki Itu, Ketika Wanita Cantik Bukan Karena Ada Dananya, Tapi Karena Kebaikan Hatinya
muslimah-photography.blogspot.com

Kau akan selalu merasa tak bahagia menjalani hidup, bila yang ada dalam otakmu hanya bagaimana mempermaks tampilan luar dengan dana saja.

Dan tentu kau akan menjadi manusia yang serakah dan tamak, bila yang ada dalam hatimu hanya bagaimana caranya cantik dimata manusia dan terus menerus mengharap pujian dari mereka. Na’udzubillah

Dana Bukan Satu-Satunya Jalan Menuju Cantik, Sebab Cantik Bisa Selalu Dicipta Dengan Gema Kebaikan Yang Selalu Terpatri Dihati

Kecantikan Hakiki Itu, Ketika Wanita Cantik Bukan Karena Ada Dananya, Tapi Karena Kebaikan Hatinya
sebarhidayah.com

Mulai sekarang sadarilah wahai ukhti, bahwa dana bukan satu-satunya jalan menuju cantik, sebab cantik bisa pula dicipta walau tanpa dana, dengan apa? Dengan hanya mengharap penilaian Allah, dan menjaganya dengan kebaikan dihati.

Baca Juga :  Menjadi Baik Itu Perkara Mau Atau Tidak Mau, Karena Semua Orang Memiliki Kesempatan Lebih Baik yang Sama

Karena kebaikan dihati akan selalu memancar pada keadaan lahiriah, tapi meski demikian tak berarti kau harus lupakan keadaan luarmu, hanya saja lebih pentingkanlah kecantikan batin daripada kecantikan luar semata.

Tetap menjadilah cantik kamu, asal jangan sampai melenceng dari aturan syari’at, agar bukan hanya manusia yang menyenangimu nanti, tapi Allah pun juga menyenangi.