Tidak bisa dipungkiri bahwa kecewa akan hadir saat tahu bahwa orang yang kita percayai, orang yang kita cintai, bahkan orang yang kita sayangi tiba-tiba bermain curang dibelakang kita, tiba-tiba berkhianat dan mengabaikan kita.
Sakit? jangan ditanyakan lagi, karena yang demikian pasti akan dirasakan oleh semua orang yang mungkin mengalaminya, maka kamu yang dalam posisi yang seperti ini kuasai dirimu dengan dengan terus menekan hatimu bersabar.
Marah, Kadang Itulah yang Terus Saja Menyanding Hati Tiada Henti
Perasaan ingin marah, kadang itulah yang terus saja menyanding hati tidak henti, tapi jangan pernah biarkan hal yang seperti membuat hidupmu kalut dan menggelayuti pikiranmu untuk terus bersedih.
Ingin Sekali Berteriak Tidak Terima, Tapi Tiba-tiba Ingat Bahwa yang Terjadi Tidak Luput Dari Campur Tangan Allah
Terkadang ingin sekali berteriak tidak terima, bukan? iya yang seperti itupun akan menyapa hati secara tiba-tiba. Namun kamu pun harus menepisnya dengan menyadari bahwa yang terjadi tidak luput dari campur tangan Allah.
Mungkin Ini Ujian, Hanya Itulah yang Bisa Dikatakan Pada Hati Agar Kembali Tenang Dengan Cepat
Dan mungkin kamu merasa bahwa inilah ujian, inilah musibah, dan inilah jalan sulit dalam hidup, tapi sebenarnya semua itu hanyalah jembatan untukmu bisa melangkah menjadi lebih baik lagi menuju masa depan.
Jadi katakan kepada hatimu, katakan pada pikiranmu untuk cepatlah kembali tenang, agar kamu tidak membuang-buang waktumu untuk tidak bahagia.
Sayangnya Tidak Semudah Itu, Apapun yang Terlanjur Mengecewakan Terlalu Cepat Mengikis Hati
Tetapi syangnya tidak semudah itu ya, sabar dan ikhlas itu tidak semudah dan seringan berkata “sabar dan ikhlas”, karena yang namanya sudah terlanjur mengecewakan maka tentu menyembuhkannya pun lama.
Iya, jika kecewa sudah terlalu dalam mengikis hati, tentu untuk menyembuhkannya agar baik-baik saja kembali snagatlah sulit.
Kenapa Demikian? Karena Kamu Sudah Terlalu Berharap Kepada Manusia, Sehingga Sakitnyapun Merasuki Jiwa
Lantas kenapa demikian? karena kamu sudah terlalu berharap kepada manusia, sehingga sakitnya pun tentu akan sangat merasuki hati dan pikiran dikala apa yang kamu harapkan tinggi-tinggi tidak sesuai dengan kenyataan.
Sulit, iya memanglah sangat sulit mengembalikan hati yang sudah terlanjur hancur, tetapi kamu tidak boleh membiarkannya, karena jika kamu tetap demikian sama halnya kamu menutup hatimu untuk bahagia.
Maafkanlah, ikhlas dan lupakan semua yang kamu alami dengan terus yakin bahwa inilah yang terbaik, bahwa inilah yang memang Allah persembahkan kepadmau demi kebaikanmu nanti.