Kenali “Mindset” Berikut untuk Berpindah dari Karyawan Menjadi Seorang Pengusaha

Kenali “Mindset” Berikut untuk Berpindah dari Karyawan Menjadi Seorang Pengusaha

Kenali “Mindset” Berikut untuk Berpindah dari Karyawan Menjadi Seorang Pengusaha – Menjadi pengusaha bukan hanya mereka yang berlatar belakang keluarga pengusaha lalu mendapatkan warisan usaha. Atau mereka yang berlatar belakang pendidikan seorang sarjana ekonomi yang sudah tahu tentang bisnis. Namun seorang karyawan yang biasanya bekerja di kantor dan menjadi seorang yang hanya menunggu perintahpun juga bisa menjadi seorang pengusaha.

Perkembangan dunia bisnis saat ini sudah membuka peluang yang sangat besar bagi setiap karyawan yang ingin menjadi seorang pengusaha. Namun mengubah perilaku dan kebiasaan saat menjadi karyawan untuk menjadi seorang pengusaha tentu tidak mudah. Untuk itu perlu kita tahu terlebih dahulu bagaimana mindset yang harus dimiliki oleh seorang karyawan yang ingin beralih menjadi seorang pengusaha:

Lima Kepemimpinan Konteks yang Efektif dalam Pengembangan Organisasi –  IntiPesan.com

1. Bertanggungjawab terhadap setiap keputusan

Jika saat menjadi karyawan Anda hanya bertanggungjawab pada setiap pekerjaan dan tugas yang dilimpahkan pada Anda, namun itu berbeda ketika Anda memutuskan untuk menjadi seorang pengusaha. Semua keputusan baik atau buruk adalah tanggungjawab yang harus Anda ambil dan laksanakan.

Karyawan memang akan mendapatkan keputusan dari atasan mereka, namun saat menjadi pengusaha semua keputusan harus dibuat oleh diri Anda dan Andapun harus siap menerima setiap resiko didalamnya. Itu sebabnya seorang pengusaha harus benar – benar berjiwa berani dan tidak takut mengambil sebuah keputusan.

2. Memegang visi baik jangka pendek ataupun jangka panjang secara bersamaan

Sebenarnya bukan hanya seorang karyawan atau pebisnis yang harus membuat dan mengetahui visi hidup mereka masing – masing. Tapi disini pengusaha harus lebih memahami apa yang ingin ia capai dalam beberapa waktu kedepan.

Baca Juga :  Untuk Apa Mengeluhkan Cobaan yang Semakin Sulit? Ketahuilah, Cobaan Tanda Allah Sayang Kepadamu

Visi itulah yang akan memacu mereka dalam melaksanakan setiap rencana bisnis dan mencapai target bisnis mereka. Seorang pengusaha harus mampu memegang dan melaksanakan setiap visi baik jangka pendek ataupun jangka panjang yang ia buat.

3. Merasa tidak nyaman adalah zona nyaman Anda yang baru

Jika ketika menjadi karyawan Anda telah menemukan apa itu “zona nyaman”, maka Anda harus mau keluar dari zona nyaman itu ketika Anda memilih untuk menjadi seorang pengusaha. Anda tidak lagi hanya mengerjakan perintah, tapi Anda akan pusing membuat rencana, memerintah dan juga melaksanakannya.

Semua harus Anda lakukan. Anda mungkin akan menemukan rasa tidak nyaman melakukan pekerjaan yang baru menjadi seorang pengusaha. Tapi ketahuilah bahwa itu adalah zona nyaman Anda yang baru.

4. Belajar dari sebuah perjalanan yang berkesinambungan

Anda pasti akan memilih untuk menjadi seorang karyawan terlebih dahulu sebelum menjadi seorang pengusaha. Salah satu alasannya adalah untuk mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman sebelum akhirnya bekerja dan memiliki bisnis sendiri. Dan itulah yang nantinya harus Anda amalkan dalam setiap kegiatan bisnis Anda.

Anda harus mampu berkolaborasi dengan setiap keahlian yang sudah Anda miliki untuk menjadi seorang pengusaha. Anda tidak bisa hanya mengandalkan karyawan saja, Andapun harus mau untuk ikut serta mengerjakan apa yang bisa Anda kerjakan. Dan itu bisa Anda dapatkan dari pengalaman Anda terdahulu.

Baca Juga :  Lip Balm Alami, Ini 6 Manfaat Rutin Mengoleskan Madu ke Bibir

5. Angka tidak pernah berbohong

Jika saat menjadi karyawan Anda sudah bisa dengan mudah tahu mengenai target yang dibuat oleh atasan atau petinggi di perusahaan Anda, maka saat Anda menjadi pengusaha Andalah yang harus tahu lebih dulu tentang biaya atau anggaran di perusahaan Anda.

Anda juga harus belajar untuk mentargetkan setiap keuntungan dalam jangka waktu tertentu. Dan angka yang Anda buat harus benar – benar Anda yakini bisa tercapai, baru Anda bisa membicarakannya kepada setiap karyawan Anda.

6. Cintai bisnis Anda, tapi tetap objektif

Saat menjadi karyawan Anda bisa melakukan pekerjaan yang sekalipun tidak Anda sukai hanya untuk mendapatkan gaji. Tapi saat Anda ingin menjadi seorang pengusaha, Anda harus mencintai bisnis dan pekerjaan Anda saat itu. Mungkin Anda akan bekerja lebih dari upaya yang seharusnya Anda keluarkan.

Namun saat menjadi seorang pengusaha, Anda juga harus tahu dan bertindak sebagai karyawan Anda sendiri. Artinya Anda juga harus memperhatikan apa yang mereka butuhkan dan inginkan untuk dapat memenuhi setiap tugas yang Anda berikan.

7. Nikmati saat melanggar aturan

Jika menjadi karyawan harus mampu menjaga diri dan menghindari diri dari setiap aturan yang tidak seharusnya dilanggar, maka saat menjadi seorang pengusaha Anda harus mau dan tidak takut untuk melanggar aturan yang Anda buat sendiri.

Baca Juga :  Kesabaran Bukan Tentang Seberapa Lama Kamu Menunggu, Tapi Seberapa Baik Kamu Bersikap Saat Menunggu

Ini berguna juga untuk menguji apakah aturan yang Anda buat benar – benar dapat berfungsi dengan baik jika dikerjakan oleh karyawan Anda. Jangan takut untuk melakukan kesalahan, karena kesalahan akan memberikan kita pelajaran untuk bisa melakukan yang benar.

8. Waktu yang tidak terbatas

Bekerja di kantor membuat kita terbiasa dengan jam kerja 8 – 9 jam yang diberikan untuk menyelesaikan tugas. Dan itu rutin kita lakukan dari hari Senin sampai hari Jumat. Namun saat Anda menjadi seorang pengusaha, Anda tidak akan lagi memiliki jam yang teratur.

Anda bisa saja meiliki jam yang sedikit santai karena pekerjaan sudah dikerjakan oleh karyawan Anda, tapi Anda juga bisa memiliki waktu kerja yang tidak terbatas. Anda bisa saja lupa untuk melakukan pekerjaan lainnya ketika Anda ingin fokus menyelesaikan tugas Anda. 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu akan menjadi waktu Anda dalam bekerja.

9. Mulai dari sekarang

Seringkali seorang karyawan memiliki pemikiran untuk memiliki bisnisnya sendiri. Namun tidak banyak yang benar – benar mewujudkan itu. Mereka terlalu lama meragukan apa yang mereka miliki. Maka dari itu banyak pengusaha yang memberikan pesannya kepada calon pengusaha baru untuk memulai setiap rencana dan mimpi mereka saat ini juga. Jika ingin menjadi pebisnis maka mulailah saat ini juga. Siapapun berhak untuk tumbuh dan sukses dengan cara mereka sendiri.