Saat Allah memberi kita kesedihan, atau kejadian yang tidak menyenangkan, mungkin kita merasa dunia seakan sempit seketika itu juga.
Padahal dipikir dengan luwesnya hati, dunia ini berputar begitu cepat, tapi kenapa masih saja gelisah dengan ketentuan-Nya? sedangkan Allah sudah berjanji pasti ada kemudahan setelah kesulitan.
Allah Menyuruh Kita Menunggu Dengan Sabar, Jadi Tunggulah!
Jika memang masih saja terus saja sulit dan rumit, Allah telah menyruh kita menunggu dulu dengan kesabaran. Iya, Allah menyuruh kita bersabar, tapi sayangnya kekhawatiran yang ada kadang membuat kita tidak mendengarkan Allah.
Sehingga kita terus saja mempertanyakan kapan semua resah akan berakhir? kapan kesulitan itu akan mudah? kapan kesedihan itu akan menjadi kegembiraan? padahal Allah sudah jelas-jelas berkata “sabar”.
Bukankah Kita Tahu Bahwa Allah Tidak Akan Pernah Ingkar Janji?
Seharusnya kita harus berlunak hati dengan berpikir, bahwa ketika Allah menyuruh kita bersabar, menyuruh kita menunggu, dan menyuruh kita tenang dulu dalam rasa yakin, maka saat itu pula Allah tengah menyiapkan sesuatu yang besar untuk kita.
Lagipula, bukankah kita tahu bahwa Allah tidak akan pernah ingkar janji, lalu kenapa masih saja tidak sabaran? kenapa masih saja terus merengut tidak terima? padahal sudah tahu Allah maha segalanya.
Bukankah Allah Telah Menjamin Bahagia Kita Setelah Kesulitan?
Dan bukankah Allah telah menjamin bahagia setelah kesulitan, bukankah Allah telah menjamin kedamaian setelah keresahan, lalu mengapa masih saja menggeurtu? yaitu karena hati kita masih setengah-setengah menyakini takdir-Nya.
Lantas, mulai dari sekarang hadapilah setiap keputusan-Nya dengan penuh hati besar, jangan takut dan jangan gegabah ingin cepat selesai. Tunggu saja hingga akhir yang Allah putuskan, karena apapun itu sudah pasti sudah pasti titik akhirnya.
Bukankah Allah Telah Menjamin Kebaikan Setelah Keburukan yang Terjadi?
Jadi ingatlah dengan baik, saat hati sudah mulai merasa tidak terima dan tidak sabaran kepada yang Allah tetapkan. Bukankah Allah telah menjamin kebaikan setelah keburukan yang terjadi, kenapa masih meragukan-Nya?
Karena dengan mengingat demikian, sudah pasti hati kita akan perlahan mereda dan menyadari bahwa semua pasti akan berputar dan berganti dengan kemudahan.
Allah Menyuruhmu Yakin Saja Kepada-Nya, Bukan? Lantas Tekan Hati Kita Untuk Selalu Yakin
Oleh karenanya, tenang dan sabarlah, bukankah Allah memang selalu menyruh kita yakin saja kepada-Nya? lalu kenapa masih saja gelisah, kenapa tidak fokus saja kepada kebesaran-Nya?
Sulit? iya memang sulit meyakini kebaikan-Nya disaat hati tergoncang oleh ruwetnya masalah dan kejadian buruk yang menimpa, tapi kita harus menekan hati kita, kita harus berusaha dan belajar, karena rasa yakin seyakin-yakinnya akan bisa kita lakukan bila kita membiasakannya.