Kita kadang senang melihat orang yang penyabar, diberi musibah dia tidak mengeluh, disakiti kadang dia pasrah, dihina kadang dia mengalah dan tidak membalas.
Lantas, tahukah asal mula dia mampu bersabar? Dia telah sangat gigih melatih hatinya untuk tak terusik oleh keburukan, dia berusaha dengan keras dikala yang menjadi takdir-Nya tak sesuai dengan harapan, sehingga kesabaran itu menjadi kebiasaannya.
Sebab, kesabaran tidaklah muncul dengan sendirinya, tetapi ia harus diusahakan, dilatih dan dibiasakan.
Kesabaran Akan Menjadi Sifat Utama Diri, Bila Kita Mampu Membiasakannya Ketika Hal Sulit Datang Menyapa
Karena kesabaran akan menjadi sifat utama dalam diri kita, bila kita sendiri mampu untuk membiasakannya ketika hal sulit datang menyapa.
Sebab itulah mengapa kadangkala kita disuruh untuk mengalah, tenang, dan tidak membenci dikala hal buruk terjadi.
Kesabaran Akan Menjadi Pengendali Utama Dihati, Dikala Kita Sendiri Mampu Mengasahnya Dikala Hal Yang Menyakitkan Datang Menghampiri
Karena kesabaran akan menjadi pengendali utama dihati kita, dikala kita sendiri memampukan hati mengasahnya dikala hal yang menyakitkan datang menghampiri.
Sebab itulah mengapa ada kata-kata “sabar itu tidak ada batasnya, karena kalau berbatas bukan sabar yang sesungguhnya. Iya, tentang ini memanglah sangat betul, karena kesabaran akan senantiasa tak berbatas dikala kita mampu terus mengasahnya setiap saatnya.
Kita Pikir Orang Yang Penyabar Tercipta Begitu Saja? Tidak, Dia Kadang Orang Yang Paling Tidak Sabaran, Namun Ia Mampu Menahannya
Dan kita pikir oang yang penyabar tercipta begitu saja? Tidak, karena kadang orang yang menurutmu penyabar tercipta dari perasaan yang tidak sabaran, namun ia mampu untuk menahannya.
Jadi intinya, kesabaran itu tidak akan melekat dalam diri kita, bila kita sendiri tidak ada upaya untuk belajar, mengusahakan, melatih dan membiasakannya.
Karena Kesabaran Itu Akan Menjadi Sifat Mulia Didalam Diri, Bila Kita Mampu Mengusahakannya
Karena kesabaran itu akan menjadi sifat ulia dalam diri kita, bila kita sendiri mampu untuk mengusahakannya setiap saat.
Terlebih dikala hal menyakitkan, tdak menyenangkan, dan hal mengecewakan itu datang menghampiri kehidupan kita.
Kesabaran Juga Akan Menjadi Identitas Terbaik Dalam Diri, Bila Kita Tak Pernah Jenuh Melatih Hati Untuk Bersabar
Serta, kesabaran juga akan menjadi identitas terbaik dalam diri kita, bila kita tak pernah melatih hati untuk bersabar.
Sebab, diri ini memang butuh dilatih untuk menjadi baik, agar sampai kapanpun kebaikan akan selalu menyanding kehidupan kita.
