Kesakinahan dalam rumah tangga itu tercipta saat suami dan istri selalu kompak untuk saling mengasah kekurangan masing-masing, saling mengasuh atau memperbaiki kekuarangan yang ada dengan kelebihan diri keduanya, dan saling mengasihi satu sama lain dengan kasih sayang Allah.
Sehingga kebersamaan yang dimiliki selalu menciptakan sesuatu yang bermakna dalam hidup, ntah itu dalam menghamba kepada Allah ataupun dalam berkasih sayang diantara keduanya dalam membentuk visi dan misi dimasa depan.
Kedamaian Dalam Rumah Tangga Itu Akan Selalu Dirasa Oleh Suami Dan Istri, Saat Keduanya Mampu Untuk Saling Mengasah Kekurangan Masing-Masing
Kedamaian dalam rumah tangga itu akan selalu dirasa oleh suami maupun istri, saat keduanya mampu untuk salaing mengasah kekurangan masing-masing, sehingga dari situlah akan tercipta saling memperbaiki kekurangan yang ada.
Sampai akhirnya kebersamaan yang hadir penuh akan kebahagiaan yang sempurna, tidak saling mengungkit dan saling menghinakan, sebab kekurangan yang ada sudah tertutupi dengan baik oleh kelebihan masing-masing.
Saling Melengkapi Dengan Kelebihan Masing-Masing, Tidak Pernah Mengeluh Dan Selalu Mensyukuri Kebersamaan Yang Ada Dengan Penuh Kebijaksanaan
Keduanya akan selalu saling melengkapi dengan kelebihan masing-masing, sebab bila sudah terbiasa saling mengasah kekurangan diri.
Maka tentu perasaan sadar bahwa tak ada satupun manusia yang sempurna didunia ini akan selalu menyadarkan keduanya secara bijak, saat terjadi perselisihan kecil akibat kekurangan yang ada disalah satunya.
Sehingga tak pernah sakalipun suami maupun istri mengeluh, namun yang ada hanya perasaan syukur yang selalu dipanjatkan kepada Allah dengan begitu bijaksananya sebab kebersamaan yang tercipta indah.
Saling Mengasuh, Yaitu Keduanya Saling Memperbaiki, Mengarahkan, Dan Saling Mengajak Pada Kebaikan
Saling mengasuh, yaitu keduanya saling memperbaiki kesalahan ataupun kekurangan yang ada, saling mengajak dan saling mengarahkan apabila terjadi sebuah keteledoran tanggung jawab.
Sebab bila hati sudah tercipta rasa saling asuh, maka tentu kesalahan yang ada pada diri masing-masing akan dijadikan ajang evaluasi diri, sehingga hubungan yang ada saling menguatkan.
Saling Mengasihi Satu Sama Lain Dengan Kasih Sayang Yang Selalu Merujuk Pada Kasih Sayang Allah
Saling mengasihi satu sama lain dengan kasih sayang yang selalu merujuk pada kasih sayang Allah, sehingga perasaan cinta yang ada selalu bisa mengajak keduanya mendekat pada cinta Allah.
Dan disitulah tercipta sebuah kedamaian yang luar biasa, sebab tak ada yang paling mendamaikan didunia ini selain rasa cinta yang datang dari sang maha menciptakan cinta.
Tak Pernah Sedikitpun Merasa Jenuh Untuk Saling Menyempurnakan Satu Sama Lain Dengan Terus Mengasah, Mengasuh, Dan Mengasihi Satu Sama Lain
Dan saat cinta Allah sudah menjadi pengikat kedamaian mereka, maka takkan pernah sedikitpun keduanya merasa jenuh untuk saling menyempurnakan satu sama lain dengan terus mengasah kekurangan masing-masing, mengasuh agar sama-sama menjadi lebih baik, dan saling mengasihi dengan kasih sayang Allah, sehingga sakinah itu selalu tercipta sempurna.