KABARPANDEGLANG.COM – Shalat bagi seorang muslim, yakni hal terpenting melebihi apa pun. Sampai-hingga Rasulullah saw. dikala menjelang wafatnya berpesan biar umatnya tidak meninggalkan shalat dalam keadaan apapun. Shalat yakni tiang agama. Siapa yang mendirikan shalat, beliau mendirikan agama. Siapa yang meninggalkan Shalat, dia telah merobohkan agama.
Dalam kondisi repot dan sempit shalat dapat dilakukan dengan cara yang lebih gampang, yaitu digabungkan dari dua waktu menjadi satu waktu, atau diringkas dari empat menjadi dua rakaat. Alhamdulillah, Allah memberi akomodasi kepada kita semua. Semoga kesulitan hidup kita yang lain juga selalu diberi akomodasi.
A. Ketentuan Shalat Jama’
Shalat jama’ artinya shalat fardu yang dikumpulkan atau digabungkan. Maksudnya shalat jama’ menggabungkan dua shalat fardu dan mengerjakannya dalam satu waktu saja. shalat jama’ boleh dilaksanakan pada waktu shalat yang pertama (jama’ taqdim) maupun pada waktu shalat yang kedua (jama’ ta’khir). Hukum shalat jama’ adalah boleh bagi orang yang berada pada kondisi darurat, mirip dalam perjalanan jauh.
1. Shalat Jama’ Taqdim
Shalat jama’ taqdim yakni shalat yang dilakukan dengan cara menggabungkan dua shalat fardu dan dilaksanakan pada saat waktu shalat fardu yang pertama. Contoh, shalat Zuhur dan shalat Asar dilaksanakan pada waktu Zuhur, demikian juga shalat Magrib dan £alat Isya dilaksanakan pada waktu Magrib.
Caramelaksanakan shalat jama’ taqdim ialah mendahulukan shalat fardu yang pertama lalu shalat yang kedua, berniat jama’ taqdim, dan mengerjakannyaberturut-turut tidak boleh diselingidengan perbuatan lain. Setelah simpulan melaksanakan shalat Zuhur eksklusif melaksanakan shalat Asar begitu juga sehabis melakukan shalat Magrib eksklusif melakukan shalat Isya.
Panduan Praktik Shalat Jama’ Taqdim
Cara melaksanakan shalat jama’ taqdim (Zuhur dengan Asar) yaitu sebagai berikut.
- Mulailah memenuhi persyaratan untuk melaksanakan shalat.
- Bersiap untuk melaksanakan shalat yang didahului dengan iqomah.
- Melaksanakan shalat Zuhur empat rakaat diawali dengan niat untuk shalat jama’ taqdim pada waktu takbiratul ikram. Contoh lafal niat Zuhur untuk jama’ taqdim yaitu:
Artinya :
“Saya berniat shalat Zuhur empat rakaat dijama’ dengan Asar dengan jama’ taqdim menghadap kiblat alasannya adalah Allah Ta’ala”
- Setelah niat, lanjutkan shalat Zuhur empat rakaat mirip biasa sampai salam.
- Setelah salam eksklusif bangun untuk melaksanakan shalat Asar empat rakaat yang didahului dengan iqamah dengan niat shalat jama’ taqdim. Contoh lafal niat shalat Asar untuk jama’ taqdim yaitu:
Artinya :
“Saya berniat shalat Ashr empat rakaat dijama’ dengan Zuhur dengan jama’ taqdim menghadap kiblat alasannya adalah Allah Ta’ala”
- Selanjutnya melaksanakan shalat Asar empat rakaat mirip biasa hingga salam.
Cara melaksanakan Shalat jama’ taqdim Magrib dengan Isya adalah:
- Mulailah memenuhi persyaratan untuk melakukan shalat.
- Bersiap untuk melakukan shalat yang didahului dengan iqomah.
- Melaksanakan shalat Maghrib tiga rakaat diawali dengan niat untuk shalat jama’ taqdim pada waktu takbiratul ikram. Contoh lafal niat Maghrib untuk jama’ taqdim ialah
Artinya :
“Saya berniat shalat Maghrib tiga rakaat dijama’ dengan Isya dengan jama’ taqdim menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”
- Setelah niat, lanjutkan shalat Magrib tiga rakaat mirip biasa sampai salam.
- Sehabis salam pribadi bangun untuk melakukan shalat Isya empat rakaat yang didahului dengan iqamah dengan niat shalat jama’ taqdim. Contoh lafal niat shalat Isya untuk jama’ taqdim yakni
Artinya :
“Saya berniat shalat Isya empat rakaat dijama’ dengan Maghrib dengan jama’ taqdim menghadap kiblat alasannya Allah Ta’ala”
- Selanjutnya melakukan shalat Isya seperti biasa empat rakaat sampai salam.
2. Shalat Jama’ Ta’khir
Shalat jama’ Ta’khir yaitu shalat yang dilakukan dengan cara menggabungkan dua shalat fardu dan dilaksanakan pada waktu yang kedua atau terakhir. Contoh, shalat Zuhur dan shalat Asar dilaksanakan pada waktu shalat Asar, demikian juga shalat Magrib dan shalat Isya dilaksanakan pada waktu shalat Isya.
Tata cara pelaksanaan shalat jama’ ta’khir tidak disyaratkan harus mendahulukan shalat pertama. Boleh mendahulukan shalat pertama gres melaksanakan shalat kedua atau sebaliknya. Pelaksanaan dua shalat fardu tersebut dilakukan secara berturut-turut dihentikan diselingi perbuatan lain.
Setelah final melakukan shalat Asar langsung melaksanakan shalat Zuhur begitu juga sesudah melaksanakan shalat Isya pribadi melakukan shalat Magrib. Atau sebaliknya, setelah selesai melakukan shalat Zuhur pribadi melakukan shalat Asar begitu juga sesudah melaksanakan shalat Magrib pribadi melaksanakan shalat Isya.
Panduan Praktik Shalat Jama’ Ta’khir
Cara melakukan shalat jama’ Ta’khir Asar dengan Zuhur yakni:
Untuk jama’ takhir tata caranya hampir sama dengan jama’ taqdim, hanya niatnya saja yang berbeda, adalah: Contoh bacaan niat shalat Asar untuk jama’ Ta’khir empat rakaat:
Artinya :
“Saya berniat shalat Asar empat rakaat dijama’ dengan Zuhur dengan jama’ ta’khir menghadap kiblat alasannya Allah Ta’ala”
Contoh bacaan niat shalat Zuhur untuk jama’ Ta’khir ialah:
Artinya :
“Saya berniat shalat Zuhur empat rakaat dijama’ dengan Asar dengan jama’ ta’khir menghadap kiblat alasannya Allah Ta’ala”
Cara melakukan Shalat jama’ Ta’khir (Isya dan Magrib) adalah:
Contoh bacaan niat shalat Isya untuk jama’ Ta’khir yakni:
Artinya :
“Saya berniat shalat Isya empat rakaat dijama’ dengan Maghrib dengan jama’ ta’khir menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”
Contoh bacaan niat shalat Magrib untuk jama’ Ta’khir adalah:
Artinya :
“Saya berniat shalat Maghrib tiga rakaat dijama’ dengan Isya dengan jama’ ta’khir menghadap kiblat alasannya adalah Allah Ta’ala”
3. Syarat Melaksanakan Shalat Jama’
Shalat yang dilakukan dengan cara dijama’ (digabungkan) maupun qashar (dipotong) merupakan keringanan yang diberikan Allah swt kepada hamba-hamba-Nya yang tengah bepergian, disaat hujan, sakit atau uzur. Syarat melaksanakan shalat jama’ yakni sebagai berikut.
- Pada dikala sedang melakukan perjalanan jauh, jarak tempuhnya tidak kurang dari 80,640 km.
- Perjalanan yang dilakukan bertujuan baik, bukan untuk kejahatan dan maksiat.
- Sakit atau dalam kesulitan.
- Shalat yang dijama’ shalat adaan (tunai) bukan shalat qada.
- Berniat men-jama’ ketika takbiratul ikram.
B. Ketentuan Shalat Qasar
Shalat qasar yaitu shalat fardu yang diringkas dari 4 rakaat menjadi 2 rakaat. Dengan demikian shalat fardu yang boleh diqasar yaitu shalat Zuhur, Ashar, dan Isya. Sedangkan shalat Magrib dan Subuh dihentikan diqasar . Hukum shalat qasar adalah sunah sebagaimana di jelaskan dalam Q.S. an-Nisa/4: 101 yang berbunyi:
Artinya :
“Dan apabila kau berpergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kau mengqasar shalat(mu), kalau kau takut diserang oleh orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang kasatmata bagimu. (Q.S. an-Nisa’/4: 101)
Shalat qasar sah dilaksanakan apabila memenuhi syarat sebagai berikut.
- Perjalanan yang dilakukan bertujuan bukan untuk maksiat.
- Jaraknya jauh, sekurang-kurang nya 80,640 km lebih (perjalanan sehari semalam).
- Shalat yang diqasar yaitu shalat adaan (tunai), bukan shalat qada
- Berniat shalat qasar dikala takbiratulihram .
Cara melaksanakan shalat qasar adalah shalat dikerjakan yang semula empat rakaat menjadi dua rakaat. Pelaksanaanya seperti melaksnakan shalat dua rakaat pada umumnya.
Panduan Praktik Shalat Jama’ Taqdim Diqasar
1. Cara melakukan shalat jama’ taqdim diqasar (Zuhur dengan Asar) yaitu:
- Memenuhi persyaratan untuk melaksanakan shalat.
- Melaksanakan shalat yang didahului dengan iqomah.
- Melaksanakan shalat Zuhur dua rakaat diawali dengan niat untuk shalat jama’ taqdim dan diqasar. Contoh lafal niat:
Artinya :
“Saya berniat shalat Zuhur dua rakaat dijama’ dengan Asar yang diringkas dengan jama’ taqdim menghadap kiblat alasannya adalah Allah Ta’ala ”
- Melaksanakan £alat Zuhur dua rakaat hingga tamat.
- Melaksanakan shalat Asar dua rakaat, yang didahului dengan iqomah dengan niat shalat jama’ taqdim dan diqasar Contoh lafal niat:
Artinya :
“Saya berniat menjalankan shalat fardu Asar dua rakaat diqasar dan dijama’ dengan Zuhur dengan jama’ taqdim menghadap kiblat sebab Allah Ta’ala ”
- Melaksanakan shalat Asar dua rakaat sampai simpulan.
2. Cara melakukan shalat jama’ taqdim diqasar (Magrib dengan Isya) ialah:
- Memenuhi persyaratan untuk melaksanakan shalat.
- Melaksanakan shalat yang didahului dengan iqomah.
- Melaksanakan shalat Maghrib dua rakaat diawali dengan niat untuk shalat jama’ taqdim dan diqasar. Contoh lafal niat:
Artinya :
“Saya berniat shalat Maghrib tiga rakaat dijama’ dengan Isya yang diringkas dengan jama’ taqdim menghadap kiblat alasannya Allah Ta’ala ”
- Melaksanakan shalat Maghrib tiga rakaat hingga selesai.
- Melaksanakan shalat Isya dua rakaat, yang didahului dengan iqomah dengan niat shalat jama’ taqdim dan diqasar Contoh lafal niat:
Artinya :
“Saya berniat menjalankan shalat fardu Isya dua rakaat diqasar dan dijama’ dengan Maghrib dengan jama’ taqdim menghadap kiblat karena Allah Ta’ala ”
- Melaksanakan shalat Isya dua rakaat hingga tamat.
Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!