Seberapa sering kita berdoa pada Allah? Seberapa sering kita meminta pada Allah? Seberapa sering kita mengeluh pada Allah? Dan seberapa sering pula kita menyalahkan takdir Allah?
Iya, sangatlah sering dan bahkan dari saking seringnya kita terkadang lupa untuk berterimakasih kepada Allah dengan sekedar lantunan kata hamdalah yang agung.
Apalagi ketika doa yang kita panjatkan belum juga terjawab, seakan-akan ada yang mengganjal dipikiran dan seakan-akan ingin seketika pula berteriak “kapan semuanya akan menjadi nyata?”
Hey, kita hanya seorang hamba, tugas kita hanya meminta dan meminta, dan ketika yang mempunyai segalanya belum juga memberi, kita bisa apa?
Bersabarlah, bukan Allah tak tahu seberapa gigih doa dan usaha yang selalu kita persembahkan indah untuk-Nya, tetapi sadarilah satu hal dengan kebijaksanaan hati yang mendalam, bahwa Allah hanya tengah menyiapkan yang terbaik untuk kita.
Dan pada saatnya tiba maka Allah akan menghantarkannya dalam ketetapan terbaiknya yang disebut dengan “TAKDIR”.
Janganlah Tergesa-Gesa Untuk Memvonis Allah Dengan Berprasangka Buruk Pada-Nya, Hanya Karena Ingin Yang Belum Juga Tampak Didepan Mata
Maka, janganlah tergesa-gesa untuk memvonis Allah dengan sebutan “Allah tidak adil terhadapku, Allah pilih kasih terhadapku, atau Allah tidak mencintaiku”, hanya sebab ingin yang belum juga tampak didepan mata.
Karena tak sedikit dari kita yang apabila meminta kepada Allah dan permintaannya belum juga diijabah, maka dengan tidak pantasnya ia berprasangka buruk pada Allah.
Sehingga ia lupa untuk bersyukur pada setiap nikmat yang diberi oleh Allah lainnya, yang Allah berikan walau tanpa ia minta sedikitpun.
Seperti halnya, kesehatan, nikmat yang masih lengkap dianggota badan, nikmat berkumpul bersama keluarga, dan lain-alinnya. Kadang kita melupakan untuk mensyukuri itu, hanya karena saking sibuknya menunggu ingin yang belum juga Allah kabulkan.
Padahal, Bisa Jadi Yang Kita Inginkan Sudah Allah Tetapkan, Hanya Saja Terkadang Ia Membungkusnya Dengan Kebaikan Yang Lain
Padahal, bisa jadi yang kita inginkan sudah Allah tetapkan kepada kita, hanya saja terkadang Ia membungkusnya dengan kebaikan-kebaikan yang lainnya, seperti segala nikmat seperti yang telah disebutkan diatas.
Oleh karenanya, jangan dululah terlalu sibuk mempertanyakan nikmat Allah, hanya karena ingin yang dipersembahkan lewat doa belum juga Allah tampakkan dikehidupan kita secara nyata.
Bisa Jadi Pula Allah Memang Masih Mendiamkan Doa Kita, Hanya Karena Ia Ingin Menyempurnakannya Dan Melepasnya Pada Waktu Yang Benar-Benar Baik Menurut-Nya
Dan bisa jadi pula Allah memang masih mendiamkan doa kita, hanya karena ia ingin menyempurnakannya pada waktu yang benar-benar baik menurut-Nya.
Ingat ya, menurut-Nya, bukan menurut kita, karena jika sudah menurut-Nya maka sudah yang terbaik untuk kita adan akan selalu membawa kebaikan untuk kehidupan yang kita miliki.
Jadi, berhentilah untuk mempertanyakan takdir Allah dengan mengeluhkan keadaan, dan selalu berburuk sangka pada-Nya. Karena jika yakin dengan apa yang telah kita haturkan kepada Allah, maka didalam keyakinan itu Allah akan memberikan kita takdir terbaiknya.
Semuanya Tergantung Kita Dalam Memaknainya, Karena Jika Kita Bijak Dalam Mengawal Doa Yang Kita Panjatkan Pada Allah, Maka Sudah Tentu Kita Akan Selalu Merasa Baik
Iya, sebenarnya semuanya hanya tergantung kita dalam memknainya, karena jika kita bijaksana dalam mengawal doa yang kita panjatkan pada Allah, maka sudah tentu kita akan selalu merasa baik.
Kata terlalu lama, ataupun tak terkabul sekalipun takkan menjadikan kita kecewa, bila kita tahu bahwa segala ketentuan Allah adalah yang terbaik untuk kita.
Bersabarlah! Karena Jika Kita Mampu Untuk Bersabar, Maka Allah Akan Memberi Lebih Dari Apa Yang Kita Minta
Oleh karena itu, bersabarlah! Karena jika kita mampu untuk bersabar, maka Allah akan memberi lebih dari apa yang kita minta. Dan adakah kunci untuk bisa bersabar dalam menunggu doa kita terkabul?
Tentu ada, yaitu dengan terus bersyukur atas apa yang telah Allah anugerahkan kepada kita, maka dengan itulah hati kita akan menyadari bahwa ternyata Allah memberi lebih banyak dari apa yang kita minta didalam doa.
