Kisah Inspiratif Djoko Susanto: Founder Alfamart

Kisah Inspiratif Djoko Susanto: Founder Alfamart

Kisah Inspiratif Djoko Susanto: Founder Alfamart – Siapa yang tak mengenal minimarket Alfamart? Keberadaan Alfamart begitu menjamur, apalagi di kota-kota Indonesia. Kita bisa menjumpai minimarket ini dengan mudah.

Banyak masyarakat yang mengidolakan Alfamart. Tak hanya karena persediaan barang-barangnya cukup lengkap dengan harga terjangkau. Alfamart juga memberikan sensasi berbelanja yang nyaman dengan tempat outlet yang moderen dan bersih. Wajar jika outlet Alfamart semakin bertambah ke berbagai daerah di Indonesia.

Lantas, tangan dingin milik siapakah yang ada di balik kesuksesan Alfamart? Ternyata, Alfamart ditemukan oleh Djoko Susanto. Simak kisah inspiratifnya dalam membangun Alfamart lewat ulasan berikut.

Mulai berbisnis sejak muda

Kisah Djoko Susanto, Pendiri Alfamart yang Usahanya Berawal dari Toko  Kelontong - kumparan.com

Djoko Susanto telah terjun menjadi seorang entrepreneur sejak muda. Sejak usia 17 tahun, pria ini telah berbisnis dengan membantu usaha keluarganya. Keluarganya memiliki usaha kios swalayan yang lokasinya terletak di Pasar Arjuna, Jakarta.

Naas, pada tahun 1976, musibah pun dialami oleh keluarga Djoko Susanto. Terjadi kebakaran di Pasar Arjuna. Kios keluarga Djoko pun tak luput dilahap oleh si jago merah. Walau demikian, Djoko Susanto tak lantas menyerah. Ia memilih untuk bangkit dan membangun kembali bisnis tersebut.

Baca Juga :  Mahasiswa Pandeglang Desak Kejati Banten Usut Tuntas Perkara Penggelapan Kartu Kks Pkh

Alfamart, minimarket populer yang telah dirintis sejak 1989

Walau minimarket booming pada tahun 2000-an, ternyata sejarah Alfamart lebih lama dari itu. Djoko telah merintis bisnis Alfamart sejak 1989, lho!

Djoko Susanto pertama kali mendirikan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan dan distribusi pada tahun 1989. Kemudian, pada tahun 1999 perusahaan ini melebarkan sayapnya ke sektor retail. Perusahaan inilah yang menjadi cikal bakal dari Alfamart.

Tentunya, perjalanannya dalam membangun Alfamart tidaklah mudah. Banyak hal yang dilalui Djoko Susanto untuk mencapai titik ini.

Sebelumnya, Djoko Susanto pernah mendirikan bisnis supermarket yang diberi nama Alfa Toko Gudang Rabat. Bisnis tersebut dirintis bersama Putera Sampoerna, pemilik PT Sampoerna yang merupakan salah satu perusahaan tembakau dan cengkeh terbesar di Indonesia.

Baca Juga :  Usai Viral, Kades Dan Camat Patia Akad Bangunkan Rumah Keluarga Mukri

Putera Sampoerna tertarik dengan kepiawaian Djoko Susanto, sehingga mengajaknya untuk menjadi mitra bisnis. Dari kerja sama tersebut, Djoko sukses mendirikan belasan kios rokok yang turut memasarkan rokok merek Sampoerna. Bahkan rokok Sampoerna pun semakin populer.

Sayangnya, jalan mulus tersebut tidak terulang saat mereka melebarkan sayap ke industri supermarket. Supermarket yang mereka kelola kalah bersaing dengan supermarket-supermarket lainnya. Bahkan, pada akhirnya saham perusahaan tersebut terpaksa dijual kepada pihak lain.

Walau demikian, Djoko tetap berjuang dan berfokus mengembangkan bisnis minimarket. Perlahan, bisnis minimarket yang ia kelola berkembang pesat. Bahkan, Djoko pun akhirnya mampu membeli saham investor bisnis minimarketnya, sehingga menjadikannya sebagai pemilik utama. Luar biasa, bukan?

Alfamart yang semakin berjaya

Kerja keras dan kepiawaian Djoko Susanto pun membuahkan hasil. Setelah jatuh bangun, ia berhasil mengembangkan Alfamart hingga menjadi salah satu brand minimarket paling sukses di Indonesia. Banyak capaian yang telah diraih Alfamart.

Baca Juga :  Allah Tahu Kamu Tersiksa dan Lelah, Tapi Kamu Harus Tahu Bahwa Allah Tidak Pernah Meninggalkanmu

Kini, Alfamart telah memiliki lebih dari 10 ribu minimarket yang tersebar di seluruh Indonesia. Alfamart juga termasuk perusahaan dengan jumlah karyawan terbanyak di Indonesia, dengan sekitar 70 ribu karyawan. Tak hanya Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk juga membawahi minimarket dengan merek lainnya yakni Alfamidi, Alda Express, dan Lawson. Keren sekali, bukan?

Pelajaran yang bisa diambil dari Djoko Susanto: Founder Alfamart

Tetap tangguh dan tidak menyerah. Mungkin itulah hal yang paling menonjol dari Djoko Susanto. Meskipun kerap menemui masalah saat berbisnis, Djoko Susanto tetap gigih dan berusaha bangkit. Sikap seperti itu yang dapat menjadikannya sukses seperti sekarang ini.

Teruntuk teman-teman, marilah kita jadi tangguh! Semoga kita bisa menjadi entrepreneur sukses, seperti Djoko Susanto.

Jangan lewatkan berbagai artikel inspiratif tentang para entrepreneur sukses hanya disini, media belajar bisnis nomor satu. Selamat berbisnis, salam sukses!