Kadang kita tidak sadar banyak mengeluh atas apa yang belum ditakdirkan oleh Allah, kadang kita merasa takut padahal semua itu belum nyata, dan kadang kita gelisah tidak karuan padahal yang dipikirkan hanya sebatas angan.
Dan tahukah kita bahwa hidup dengan demikian adalah cara hidup yang paling bodoh, mengapa? Karena jika Allah memberi kesempatan waktu untuk berpikir dan berangan maka untuk apa hal buruk yang harus di isikan pada hati dan pikiran.
Harusnya berpikir yang positif, memikirkan hal-hal baik, dan mengharapkan yang baik-baik saja. Tapi perkara Allah mentakdirkan tidak baik, maka disitulah kita harus berpikir keras memaknai secara bijak atas apa yang terjadi.
Lagipula ketahuilah wahai diri, jika selalu hal buruk yang kita bubuhi pada pikiran kita, maka jangan heran jika semangat dan kekhawatiran selalu mejadikan kita tak semangat menjalani hidup ini.
Cobalah Berpikir Positif Dalam Setiap Keadaan, Maka Pasti Semangat Untuk Menjalani Hidup Dengan Baik Akan Selalu Tumbuh Di Hati
Maka cobalah berpikir yang baik-baik saja dari sekarang, jauh sebelum kenyataan hidup datang menyapa kita, maka pasti semnagat untuk menjalani hidup dengan baik akan selalu tuknuh di hati.
Sehingga tidak peduli jalan hidup yang Allah haturkan adalah jalan yang baik atau buruk, semuanya tidak akan pernah mengusik ketenangan kita.
Kita Akan Selalu Bisa Mengendalikan Segala Yang Terjadi Dengan Baik Dan Bijak, Jika Yang Ada Dipikiran Kita Hanya Yang Baik-Baik Saja
Bila pikiran kita sudah positif terus, maka kita akan selalu bisa mengendalikan segala yang terjadi dengan baik dan bijak melalui hati, sehingga kedamaian atau rasa yakin kita kepada takdir-Nya tidak akan pernah goyah.
Yang ada dipikiran kita pastinya hanya rasa percaya bahwa apapun itu adalah yang terbaik dan akan selalu menuju pada hal yang lebih baik.
Sebaliknya, Kita Akan Menjadi Peribadi Yang Tidak Sabaran Dikala Pikiran Selalu Kita Isi Dengan Mengandai-andai Yang Buruk
Namun sbealiknya, kita akan selalu menjadi peribadi yang tidak sabaran dan selalu saja mengeluh, dikala pikiran kita selalu di isi dengan mengandai-andai yang buruk saja.
Kita akan selau merasa sulit, sempit, dan rapuh tak ada semangat menjalani kehidupan ini jika hanya kemungkinan buruk yang kita kedepankan di dalam pikiran, sehingga bergantung pada Allah tidak akan pernah kita lakukan dengan sungguh-sunguh.
Padahal Allah Sudah Mewanti-wanti Kita Untuk Terus Berprasangka Baik Kepadanya, Agar Kenyataan Yang Datangpun Nanti Juga Baik
Padahal Allah sudah selalu mewanti-wanti kita untuk selalu berpikir positif atau berprasangka baik kepadanya.
Lantas tujuannya apa? Agar kenyataan yng datangpun juga baik, karena Allah itu sesuai dengan prasangka hambanya. Jadi berpikirlah yang baik-baik saja kepada apa yang akan Allah takdirkan, hingga kita tak ada kesempatan untuk berpikir-pikir yang buruk.
Sekalipun Kenyataan Yang Datang Adalah Hal Buruk, Setidaknya Ketika Kita Berpikir Positif Maka Bersabar Dan Ikhlaspun Akan Mudah Dilakukan
Karena sekalipun kenyataan yang datang nantinya adalah hal yang buruk, setidaknya ketika kita mampu berpikir positif maka bersabar dan ikhlaspun akan mudah dilakukan.
Kita akan selalu meyakini dengan mudah setiap takdir yang Allah tuliskan dengan mudah dan tanpa keragu-raguan sedikitpun, sehingga rasa semangat akan selalu tumbuh di hati kita.
