Kriteria pengisi perut itu beda tipis sama kriteria pengisi hati, jangan cuman manis tapi juga harus halal.
Maka, bila kamu tahu cinta itu membahagiakan, menyenangkan, dan mendamaikan harusnya kamu tidak mau memilikinya dengan jalan haram.
Kamu harusnya mau memastikannya menjadi cinta halalmu, agar hatimu tidak hanya merasa senang sesaat.
Jangan Asal Mengajaknya Bahagia, Tapi Pastikan Kebahagiaan Itu Membawa Dirinya Dan Dirimu Dalam Kebaikan
Maka dari itu jangan asal mengajaknya bahagia, tapi pastikan kebahagiaan itu membawa dirinya dalam kebaikan. Bila kamu lelaki, maka bertanggung jawablah atas yang kamu rasakan.
Dan bila kamu wanita, maka jangan mau bila hanya diiming-imingi janji manis, tegaslah untuk berkata “Halalin dulu”.
Jangan Asal Mengajaknya Senang, Tapi Pastikan Kamu Benar-Benar Memilikinya Dalam Ketaatan
Jangan asal mengajaknya senang, tapi pastikan kamu benar-benar memilikinya dalam ketaatan.
Dengan demikian, tentu cinta yang ada dalam hatimu akan selalu mendekatkanmu pada sang maha pemberi cinta.
Jangan Asal Mengajaknya Membangun Cinta, Bila Tidak Mau Mengajaknya Dalam Pernikahan
Jangan asal mengajaknya bercinta, bila kamu tidak mau mengajaknya dalam pernikahan. Karena wanita itu bukan sebuah mainan yang dapat kamu permainkan sesuka hatimu.
Wanita itu harusnya dihormati, dilindungi, dimuliakan, dan dijaga dengan penuh keimanan.
Jangan Asal Mengajaknya Berdekat-dekatan, Tapi Pastikan Ikatanmu Halal Dulu
Dan Jangan asal menhajaknya berdekat-dekatan, tapi pastikan ikatanmu halal dulu. Ketahuilah, tidak ada yang melarangmu berpacaran, asal setelah kamu mengikatnya dalam akad.
Karena Cinta Itu Butuh Dihalalin, Agar Ia Bisa Mendatangkan Cinta Ilahi
Karena cinta itu butuh dihalalin, agar ia bisa mendatangkan cinta ilahi. Oleh karenanya, bila kamu bernuat untuk mengisi hatimu dengan cinta.
Maka pastikan cinta itu bukan hanya manis tapi juga halal, agar bisa membuatmu semakin dekat dengan surga Allah.