Hati-hatilah dengan perasaan menerka-nerka keadaan orang lain, karena bila kau keseringan menerka hanya dengan pikiranmu sesaat, maka pada akhinya kau akan tersesat dengan sifat berprasangka buruk.
Maka, pandailah mengendalikan pikiran dan hatimu, kunci hatimu dari prasangka buruk dimanpun dan kapanpun, bila kau tak mau amalanmu ambruk dan bahagiamu luntur.
Karena senantiasa berprasangka buruk pada orang lain merupakan salah satu jalan amal ibadahmu terkikis secara perlahan, hingga akhirnya tak ada lagi kebahagian dalam hidupmu
Bila Kau Ingin Hidupmu Bahagia, Maka Jagalah Hatimu Dari Prasangka Buruk
Kau berusaha untuk membangun hidupmu dengan segala macam kebaikan, kau berusaha menjaga hidupmu dengan berbagai macam amalan-amalan ibadah yang disyari’atkan agama.
Tapi kau tak pandai menjaga hatimu dari prasangka buruk, maka jangan heran bila pada akahirnya hidupmu tak sampai pada bahagia yang kau damba.
Bila Kau Ingin Hidupmu Damai, Maka Jangan Biarkan Hatimu Berburuk Sangka Pada Siapapun
Oleh karena itu, bila memang kau ingin hidupmu selalu tersanding akan kedamaian, maka jangan biarkan hatimu terus menerus berburuk sangka pada siapapun.
Sebab, sifat buruk sangka hanya akan menjerumuskanmu pada penyakit-penyakit hati yang lainnya.
Bila Kau Ingin Hidupmu Selalu Tersanding Kebaikan, Maka Jagalah Pikiranmu Dari Menganalisa Hidup Orang Lain Hanya Dengan Sudut Pandangmu Saja
Bila kau ingin hidupmu selalu tersanding dengan kebaikan, maka jagalah pikiranmu dari menganalisa hidup orang lain hanya dengan sudut pandangmu saja.
Karena pikiran dan hati adalah kunci utama bagaimana seseorang itu selalu mendapatkan kebaikan dari Allah, lantas jika keduanya tidak diusahakan terjaga dengan bijak, bagaimana caranya kebaikan akan selalu menyanding kita? Na’udzubillah…
Jagalah Pikiranmu, Jangan Sampai Kau Seenaknya Berkata Sesuai Pikiranmu Semata, Jika Tak Mau Amal Baikmu Berkurang
Oleh karenanya sennatiasalah menjaga pikiran, jangan sampai kau seenaknya berkata sesuai pikiranmu semata, jika tak mau amal baikmu berkurang.
Karena dalam haditsnya Nabi Muhammad SAW telah menyebutkan bahwasannya prasangka buruk adalah sedusta-dustanya perkataan, dan bila kau biarkan hal itu terlontar dari mulutmu, maka akan berujung fitnah.
Berburuk Sangka Hanya Akan Membuatmu Menderita Kelak Dihadapan Allah, Maka Hati-Hatilah Menjaga Hati Dan Pikaranmu
Ingatlah, berburuk sangka hanya akan membuatmu menderita kelak dihadapan Allah, maka hati-hatilah menjaga hati dan pikiranmu.
Sebab, buruk sangka itu menjadi sesuatu yang biasa dalam diri seseorang, bila pikiran dan hatinya tak pernah dibiasakan terkendali dengan bijak.