Laki-Laki Yang Baik Itu Mendekati Menikahi Lalu Menafkahi, Bukan Memacari Menikmati Lalu Pergi

Laki-Laki Yang Baik Itu Mendekati Menikahi Lalu Menafkahi, Bukan Memacari Menikmati Lalu Pergi

Seorang lelaki yang baik ketika ia jatuh cinta maka cara yang digunakannyapun akan baik, ia akan mendekati untuk mencari informasi bagaimana wanita itu sebenarnya. Dan cara yang digunakan adalah cara yang sudah disyaria’tkan oleh Allah dalam islam, yaitu dengan jalur ta’arruf.

Lalu setelah itu ia akan mengamil langkah untuk mengkhitbah dan kemudian menikahinya, karena laki-laki yang baik tahu bagaimana tanggung jawabnya ketika ia sudah berani mencintai seorang wanita.

Ia tidak akan mengambil langkah mencintainya dengan cara yang dibenci oleh Allah, yaitu pacaran. Karena ia tahu betul bagaimana resikonya ketika ia berani mengajak orang yang dicintainya dengan jalur yang hina.

Ingatlah wahai wanita, laki-laki yang baik itu akan mencintaimu dengan cara yang baik pula, ia akan mendekati untuk menikahi lalu menafkahi. Ia tidak akan memacarimu, karena jika ia demikian bisa jadi ia hanya akan menikmatimu lalu akan pergi kemudian.

Baca Juga :  Ketika Hidayah Sudah Datang Menjemput, Peganglah Erat, Jangan Sampai Ia Lepas Lagi

Laki-Laki Yang Baik Jika Benar Mencintaimu Maka Ia Akan Mendekatimu Dengan Cara Yang Baik

Laki-Laki Yang Baik Itu Mendekati Menikahi Lalu Menafkahi, Bukan Memacari Menikmati Lalu Pergi
www.ukhtiindonesia.com

Laki-laki yang baik jika benar ia mencintaimu, maka ia akan mendekatimu dengan cara yang baik pula. Ia tidak akan sembarangan mengajakmu melakukan sesuatu yang dibenci Allah, ia tidak akan mengajakmu berhubungan sebelum ia menikahimu.

Karena laki-laki yang baik sudah pasti tahu bagaimana tanggung jawabmu dalam menjaga kehormatan diri, maka ia tidak akan menyentuhmu dengan mengajakmu melakukan sesuatu yang hina.

Laki-Laki Yang Baik Jika Benar Mencintaimu Maka Ia Akan Tegas Mengatakan “Ayo Kita Menikah Saja”

Laki-Laki Yang Baik Itu Mendekati Menikahi Lalu Menafkahi, Bukan Memacari Menikmati Lalu Pergi
muslimfamilia.com

Laki-laki yang baik jika benar ia mencintaimu, maka ia akan tegas mengajakmu untuk menikah. Karena ia tahu cinta hadr diantara ia dan dirimu adalah sesuatu yang suci, dan merupakan anugerah terindah dari Allah. Maka tentu ia berfikir untuk tidak akan menjadikan cinta yang hadir tersebut berubah menjadi sebuah musibah yang akan menghinakan diri.

Baca Juga :  Bersyukurlah Jika Temanmu Makin Sedikit, Ini 5 Manfaat yang Kamu Rasakan

Laki-Laki Yang Baik Jika Benar Mencintaimu Maka Ia Tidak Akan Mengajakmu Pacaran

Laki-Laki Yang Baik Itu Mendekati Menikahi Lalu Menafkahi, Bukan Memacari Menikmati Lalu Pergi
media.ihram.asia

Laki-laki yang baik jika ia benar mencintaimu, maka ia tidak akan mengajakmu untuk menjalani hubungan yang namanya pacaran. Karena ia tahu bahwa pacaran adalah hubungan yang paling dibenci Allah, karena didalam hubungan tersebut terkandung banyak kemaksiatan-kemaksiatan kecil. Sehingga jika dilakukan akan menimbulkan kemaksiatan besar yang berupa zina.

Laki-Laki Yang Baik Jika Benar Mencintaimu Maka Ia Tidak Akan Menodai Kehormatanmu

Laki-Laki Yang Baik Itu Mendekati Menikahi Lalu Menafkahi, Bukan Memacari Menikmati Lalu Pergi
www.gulalives.co

Laki-laki yang baik jika benar ia mencintaimu, maka ia tidak akan menodai kehormatanmu. Karena laki-laki yang baik jika mempunyai perasaan padamu maka ia akan menjaga cinta yang bersemayam dihatimu sampai pernikahan tiba.

Baca Juga :  Tidak Usah Meragukan Keputusan Allah, Cukup Yakini Saja Bahwa Inilah Yang Terbaik

Ia tidak akan menyentuhmu dengan perbuatan yang haram, ia akan menghargai dan menghormati segala keindahan yang kamu miliki, sebab ia tahu betul kehormatanmu adalah penyempurna agama yang ia tungngu selama ini.

Laki-Laki Yang Baik Jika Benar Mencintaimu Maka Ia Akan Bertanggung Jawab Atas Rasa Cinta Yang Dimilikinya

Laki-Laki Yang Baik Itu Mendekati Menikahi Lalu Menafkahi, Bukan Memacari Menikmati Lalu Pergi
www.fimadani.com

Laki-laki yang baik jika ia benar mencintaimu, maka ia akan bertanggung jawab atas rasa cinta yang dimilikinya. Ia tidak akan bodoh mengambil langkah dengan cara yang salah dalam menjaga perasaan cintanya, karena ia tahu bagaimana ia harus melangkah agar rasa cintanya padamu selalu tetap terjaga kesuciannya hingga tiba waktunya ia benar-benar memilikimu secara sempurna dalam balutan pernikahan.