Lsm Demo Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang, Penyaluran Beras Ke Kpm Tidak Layak Konsumsi

Default Social Share Image

LEBAK — Ratusan warga dari campuran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kabupaten Lebak di depan kantor Bulog Subdrive Lebak- Pandeglang rampung ricuh pada senin (19/10/2020).

Kericuhan bermula, ketika pendemo aben keranda mayat, namun menjajal dipadamkan oleh seorang petugas polisi yang mengamankan jalannya aksi.

“Aing panas kesemprot (saya panas terkena semprot),” teriak Agus seorang pendemo.

Teriakan Agus sempat menciptakan pendemo yang lain berang dan merangsek kedepan. Namun seorang petugas polisi berpakaian preman menjajal menenangkan, alhasil aksi amuk dari pendemo tersebut mereda.

Dalam aksinya pendemo menuding, Bulog divisi regional (Divre) Lebak-Pandeglang ada konspirasi dengan pemasokberas mitra Bulog, soal penyediaan tunjangan sosial beras (BSB) bagi 53.679 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang tersebar di 28 Kecamatan di Kabupaten Lebak.

Baca Juga :  Semoga Tahun Ini Gak Cuma Dapat Daging (Qurban) Saja Tapi Juga Dapat Tulang Rusuk

Massa menyebut, beras yang disalurkan Bulog Divre Lebak-Pandeglang pada program BSB bagi ribuan akseptor PKH di Lebak tidak layak konsumsi alias kualitas buruk.

“Berasnya nggak yummy dimasaknya, saya duka dikasih beras begitu (amis). Dikasihkan ke anak saya juga malah menangis,” ujar Acih didampingi Sadiah pendemo lainnya.

Menanggapi agresi tersebut, Kepala Perum Bulog Subdivre Lebak – Pandeglang Meitha Novariani menyampaikan, beras yang disalurkan berasal dari daerah penampungan gabah-gabah milik petani.

“Beras yang disalurkan yaitu beras dari petani, jikalau mereka bilang wangi, kuning sebab semua mesinnya konvensional. Enggak ada yang terbaru, kemudian juga Bulog ditugaskan itu beras medium. Kalau disuruhnya premium, pasti premium. Kemudian juga (pendemo) bilang tidak layak makan, gimana tidak layak makan,” kata Meitha terhadap awak media.

Baca Juga :  Bupati Lebak Hadiri Penyerahan Dipa Dan Daftar Alokasi Tkdd Untuk Tahun 2021

Meitha bahkan mengaku, bila beras yang disalurkan pihaknya telah pernah dikonsumsi tolong-menolong ketika ada kunjungan dari pihak Kemensos ke Bulog Lebak.

“Kemarin datang ke sini Sekeretaris Irjen Kemensos beberapa ahad yang lalu, makan bersamadengan kami dan itu berasnya posisinya dari gudang dan itu yang disalurkan ke masyarakat yang menerima,” jelasnya.

(Fidz.red)