CiLEGON – Banyak cara dikerjakan warga salah satunya dengan mempergunakan lahan sempit disamping pekarangan rumah dengan melakukan bercocok tanam dan budidaya ikan. Diatas lahan seluas kurang dari empat puluh meter ini. Seorang petani di Lingkungan Sondol, Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon bercocok tanam dengan menaman tanaman pagi secara hidroponik.
Diatas lahan yang sempit disamping pekarangan rumahnya difungsikan dengan menanam padi secara hidroponik dengan berbekal pipa berskala sembilan puluh enam meter dan botol bekas air mineral.
Muharoni menceritakan, permulaan muasal dirinya tertarik bertani secara hidroponik saat dirinya menyaksikan tayangan di media sosial terkait tata cara bertani secara hidroponik. Dan semenjak itu, naluri petaninya muncul dengan menggarap lahan disampingnya dengan pertanian hidroponik.
“Dengan berbekal alat seadanya, saya mulai menanam tumbuhan padi dan sudah hampir satu bulan mulai menggeluti menanam flora padi. Dan alhamdulillah tumbuhan pagi tersebut tumbuh subur dan telah mengeluarkan buah,” katanya.
Muharoni melanjutkan, dirinya tidak cuma menanam pagi. Diatas lahan yang sempit itu dan dengan mengeluarkan modal enam juta rupiah dimanfaatkan dengan berternak ikan lele, sehingga ketika panen pagi juga memanen ikan lele.
“Agar hasil tanamannya tidak di makan hama aku juga berinovasi dengan menernak ikan lele di bawah padi yang di tanamnya dengan menyebarkan kolam dari terpal seukuran dengan lahan flora padinya. Ya, mirip tanaman tumpangsarilah, jadi saat panen padi bersamaan dangan panen lele,” ungkapnya.
Sementara itu, Lurah Taman Baru Nanang Umar Nafis mengapresiasi inovasi yang dikerjakan warganya, ialah berinovasi dengan menanam padi secara hidroponik. Sehingga apa yang dikerjakan oleh seorang petani muharoni sehingga mampu dijadikan pola oleh warga yang lain.
“Semoga ini mampu dijadikan contoh warga yang lain, karena wilayah Kelurahan Taman Baru dulunya daerah pertanian. Namun seiring dengan pertumbuhan dan padatnya penduduk serta industri perumahan, lahan pertanian di daerah tersebut semakin terkikis oleh pembangunan,” tukasnya.
(Red)