KABARPANDEGLANG.COM – Sekarang ini, siapa yang tak kenal Mang Samad, pengrajin sandal kulit dari Garut? Ia sering sekali diundang di berbagai acara temu wirausaha untuk menjadi pembicara dan pemberi motivasi bagi para wirausahawan muda. Memang, kerja keras Mang Samad patut dicontoh. Tak banyak wirausahawan kecil seperti dirinya yang bisa berkembang hingga terkenal di mancanegara.
Dulu, Mang Samad hanyalah seorang penjaja sandal kulit keliling. Ia berjalan dari desa ke desa, kemudian memberanikan diri beberapa ahad sekali pergi ke Jakarta untuk menjajakan sandal kulit yang diambilnya dari pabrik. Dari pengalamannya menjajakan dagangan, dia jadi tahu keinginan pembeli.
Ia jadi tahu model seperti apa yang menjadi favorit pembeli. Ternyata semakin rumit bentuk jalinan kulit sebuah sandal, apalagi untuk pria, justru tidak diminati. Bentuk sederhana dan klasik tetap menjadi favorit pembeli, namun kualitas kulit dan jahitan sandal menjadi hal yang utama.
Merasa tak puas jikalau hanya menjajakan, Mang Samad pun belajar untuk membuat sandal. Keterampilan dasar memproses dan menjahit kulit sudah Mang Samad miliki, sebab desa tempatnya tinggal merupakan desa pengrajin sandal.
Mang Samad hanya memperluas keterampilannya dengan berguru membuat pola sandal, belajar mengenal aneka bahan, kemudian menambahkan pengetahuan minat pembeli dari pengalamannya berjualan. Mang Samad mulai bereksperimen dengan berbagai model sandal buatannya sendiri.
Ia mencoba menciptakan sedikit, lalu menitipkan di toko atau ke temannya yang berkeliling. Ketika laris, beliau membuat lagi, mencoba model yang gres, mencoba warna yang baru, kemudian begitu seterusnya.
Hingga satu ketika, dia tidak mampu lagi memenuhi seruan pembeli dengan tenaganya sendiri. Maka, mulailah Mang Samad mencari pegawai yang bisa membantunya. Dari satu-dua pegawai, sekarang sudah lebih dari sepuluh pegawai yang bekerja membantunya. Ia tak pernah jauh-jauh mencari pegawai.
Hanya dari orangorang dekat di lingkungan tempat tinggalnya. Ia ingin kemajuan usahanya dirasakan juga oleh lingkungan terdekatnya. Semakin maju usahanya, semakin maju juga tingkat penghidupan pegawai yang bekerja membantunya. Mang Samad tidak saja menaikkan taraf hidupnya, tetapi juga membantu memajukan taraf hidup masyarakat di lingkungannya.
Belajar yang tak pernah henti, menciptakan usaha yang dirintis Mang Samad terus berkembang. Berbeda dengan produk sandal Garut yang model dan bahannya tak berubah dari waktu ke waktu. Mang Samad sering memperhatikan model sandal di majalah dan model sandal merek luar negeri yang dijual di toko.
Ia pun secara terencana mengeluarkan model baru. Walaupun model yang dibuatnya sederhana, beliau selalu memakai materi yang terbaik serta teknik jahitan yang berpengaruh. Dengan demikian sandal buatannya tahan lama.
Suatu ketika, tiba kesempatan bagi wirausahawan kecil di Garut untuk ikut memperkenalkan produk khasnya di sebuah bazar produk karya Indonesia di Jakarta. Mang Samad berusaha keras untuk ikut dalam ekspo ini.
Ia bahkan mencari berita bagaimana menciptakan brosur produk yang menarik. Ia juga bekerja sama dengan temannya yang pintar bertukang untuk menciptakan tampilan area pamer yang berbeda.
Ternyata usaha Mang Samad tidak sia-sia. Brosur produk yang informatif, area pamer yang menarik, serta kualitas produk yang baik menciptakan stan sandal kulit Mang Samad ramai didatangi pengunjung pekan raya.
Tidak hanya sandal yang dijualnya laris manis, Mang Samad juga didekati oleh beberapa importir dari luar negeri yang tertarik dengan produknya. Hanya dari satu bazar, produk Mang Samad sudah dikenal oleh banyak kalangan.
Sekarang produk sandal buatannya sudah menembus ke pasar mancanegara. Model yang sederhana dengan kualitas materi dan jahitan yang baik menciptakan sandal buatannya disukai banyak kalangan di luar negeri.
Tidak hanya membawa pujian bagi dirinya, bagi keluarganya, atau bagi pekerjanya. Produk sandal kulit buatan Mang Samad dari Garut membuat Indonesia makin dikenal, menciptakan Indonesia makin bangga dengan kerja keras anak negerinya. Sandal kulit Garut mampu mengharumkan nama Indonesia dan turut memajukan perekonomian bangsa.
Berdasarkan teks di atas diskusikan pertanyaan berikut.
1. Siapakah Mang Samad?
Mang Samad adalah seorang pengrajin sandal kulit dari Garut
2. Bagaimana Mang Samad mengawali usahanya?
Mang Samad mengawali usahanya dengan menjajakan sandal keliling yang diambil dari pabrik
3. Bagaimana Mang Samad membuatkan usahanya?
Mang Samad mengembangkan usahanya denga terus memperluas keterampilannya, terus mencar ilmu, terus berinovasi dengan memperhatikan model sandal di majalah dan model sandal merek luar negeri yang dijual di toko.
4. Keberhasilan apa yang sudah dicapai oleh Mang Samad?
Mang Samad berhasil menaikkan taraf hidupnya dan membantu memajukan taraf hidup masyarakat di lingkungannya.
5. Keterampilan apa yang dimiliki oleh Mang Samad?
Keterampilan yang dimiliki Mang Samad diantaranya adalah menciptakan beraneka macam teladan sandal, mengenal beraneka materi dan pengetahuan minat pembeli.
6. Sikap apa yang dimiliki oleh Mang Samad? Jelaskan.
Mang Samad mempunyai sikap pantang menyerah dan pekerja keras.
7. Apa imbas dari keberhasilan perjuangan Mang Samad bagi diri Mang Samad sendiri?
Dampak keberhasilan Mang Samad ialah usahanya semakin berkembang serta hasil kerajinan ia populer di mancanegara
Masyarakat Indonesia memiliki keberagaman ekonomi. Seperti yang telah kamu pelajari sebelumnya bahwa keberagaman itu dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya keterampilan dan pendidikan serta perjuangan keras. Setiap orang memiliki potensi diri yang berbeda. Potensi tersebut harus diasah biar seseorang bisa berhasil.
Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!