Mata merupakan salah satu organ tubuh yang tentu saja sangat penting, tak hanya bagi manusia, hewan pun membutuhkan mata. Dengan mata, Kita bisa melihat apa saja yang ada di sekeliling kita.
Banyak orang mengatakan bahwa mata seseorang tidak akan bisa berbohong, dan mungkin saja itu benar, karena mata merupakan sesuatu hal yang mewakili jalan pikiran atau kata hati kita. Melalui mata, kita bisa mengetahui apakah seseorang sedang sedih atau gembira, bersimpati atau bahkan membenci kita, bermaksud baik atau jahat pada kita.
Mata memang benar – benar tidak bisa berbohong. Dan dari mata jugalah hati seseorang bisa terasa tenang, sebab hati yang tenang berasal dari terjaganya pandangan mata.
Dari Mata Turun Kehati, Tapi Hati-Hati Takut Zina Hati
Inilah pribahasa yang sering orang-orang ucapkan jika tengah mengalami gejolak jiwa, seperti halnya mengagumi kesempurnaan seseorang. Sebab dari mata turun kehati itu kata-kata yang mewakili perasaan seseorang yang tengan merasuki jiwa orang lain yang membuatnya kagum.
Karena mata adalah jendela hati, semua keadaan hati bisa goyah karena hanya terlihatnya sesuatu oleh mata. Maka dari itu, hati-hatilah dalam menggunakan mata kita, karena zina hati itu terkadang berasal dari pandangan kita yang terlalu enak memandag kehidupan orang lain.
Hati-hatilah Jangan Terlalu Lama Memandang, Karena Yang Awalnya Biasa-Biasa Saja Akan Menjadi Luar Biasa
Yang terlihat oleh mata memang terlihat nampak biasa-biasa saja jika hanya dipandang sekilas, namun ketika berlama-lama melihat akan menjadikan yang awalnya biasa saja menjadi luar biasa. Ntah yang dipandang itu kebaikan atau keburukan orang lain, semuanya akan menjadi gejolak hati yang berkecamuk jika kita tidak pandai mengendalikannya.
Hati-hatilah Jangan Terlalu Lama Memandang, Karena Yang Awalnya Biasa-Biasa Saja, Lama Kelamaan Menggetarkan Hati
Berhati-hati dalam menggunakan mata kita untuk memandang itu adalah sebuah keharusan, sebab jika terlalu lama memandang akan membuat sesuatu yang biasa-biasa saja lama kelamaan akan menggetarkan hati.
Ini artinya kita dituntut untuk tidak terlalu terlena kepada isi dunia yang disuguhkan kepada mata kita, ntah itu harta, jabatan, kehidupan mewah orang lain, paras wajah cantik juga tampan yang dimiliki orang lain dan sebagainya yang nampak molek didepan mata.
Karena jika hati sudah bergetar karena melihat terlalu lama kehidupan orang lain hanya akan membuat kita terus-terusan bermain dengan nafsu, hingga akhirnya lupa untuk membuka mata melihat Allah.
Karena Bergeraknya Hati Akan Menjadi Bergeraknya Fikiran, Sebab Terjaganya Hati Dan Fikiran Berasal Dari Terjaganya Mata
Anjuran untuk tidak sembarangan menggunakan mata kita adalah untuk mencegah bergeraknya hati dan fikiran yang kita miliki agar tidak terjerumus kepada dosa-dosa yang disebakan oleh hati.
Sebab, jika hati dan fikiran bergerak mengikuti arahnya pandangan mata, secara otomatis bermacam-macam presepsi akan kita kumpulkan untuk menarik berbagai macam kesimpulan. Ntah kesimpulan itu berupa fitnah, memvonis ataupun mengumpat kepada kehidupan orang lain.
Pintar-pintarlah Memanage Fikiran Untuk Menghindari Segala Sesuatu Yang Dapat Mengelabuhi Pandangan Kita
Maka dari itulah kita harus senantiasa menjaga fikiran kita, agar hati dan pandangan yang kita miliki juga akan tetap terjaga dengan baik. Agar kita terhindar dari perbuatan yang suka memandang rendah sisi kehidupan orang lain.
Kita harus selalu pintar dalam memanage fikiran kita untuk menghindari segala sesuatu yang dapat mengelabuhi pandanngan kita.
