Siapapun kamu saat ini yang mengaku bahwa dirimu adalah seorang islam dan mukmin, maka berislamlah yang benar, berimanlah kepada apa-apa yang telah Allah tetapkan dalam Al-qur’an.
Jangan sampai kamu mengaku islam, namun cara dan jalan hidup yang kamu tempuh keluar dari jalan yang telah Allah tetapkan dalam Al-qur’an.
Berjihadlah kamu dalam jalan dan cara yang benar, sebagaimana yang telah Nabi Muhammad SAW contohkan kepadamu dalam sejarahnya selama ini.
Ketahuilah, mati saat engkau berjihad memang disebut dengan mati syahid, tapi kalau mati dengan cara membawa bom untuk bunuh diri itu bukan syahid tapi sakit.
Islam Tak Pernah Mengajarkan Kekerasan Apalagi Bunuh Diri Dengan Alasan Jihad
Maka dari itu, jika kamu mengaku bahwa dirimu adalah orang islam, berislamlah secara benar dan baik menurut Allah dan rasul-Nya.
Lebih tepatnya, kendalikan dirimu untuk tak pernah anarkis kepada dirimu, dan sesama. Jangan mau diiming-imingin “surga” dengan cara yang memang hanya akan menjauhkanmu dari surga yang sesungguhnya.
Sadarlah, islam tidak pernah mengajarkan kekerasan apalagi bom bunuh diri dengan alasan jihad. Karena sungguh jika bunuh diri dihalalkan dengan jaminan surga, maka kita semua tidak akan pernah sampai sejauh ini menikmati hidup.
Jika Berislammu Benar Maka Tidak Mungkin Kamu Melakukan Sesuatu yang Memang Allah Larang
Dan jika berislammu benar maka tidak mungkin kamu melakukan sesuatu yang memang Allah larang, seperti bunuh diri yang kamu yakini jihad tadi.
Sebab Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan janganlah kalian membunuh diri kalian, sesungguhnya Allah Maha menyayangi kalian.” (QS. An-Nisaa’: 29)
Lantas, jika Allah bilang menyayangi kita sebagai hambanya, tentu Dia tidak akan ridho melihat kita mati konyol dengan bunuh diri dengan cara apapun.
Jangan Berdalih “Jihad Fisabilillah” Karena Bukan Jihad Namanya Jika Berjalan Pada Jalur yang Allah Benci
Oleh karenanya, jagalah diri kita dengan baik dan benar, rawatlah sesuai dengan aturan yang telah Allah tetapkan dalam Al-qur’an.
Jangan berdalih “jihad fisabilillah” dengan mati membawa bom bunuh diri, karena bukan jihad namanya jika kamu berjalan pada jalur yang memang Allah benci.
Sebab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang bunuh diri dengan menggunakan suatu alat atau cara di dunia, maka dia akan disiksa dengan cara itu pada hari kiamat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ingat, Islam yang Sebenarnya Cinta Damai, Mengabarkan yang Baik Dengan Cara yang Telah Nabi Ajarkan. Bukan Saling Membunuh Dan Menikam
Lalu surga yang mana yang engkau maksud wahai diri? Karena bunuh diri sungguh dilarang, apalagi jika kamu sampai membunuh jiwa-jiwa lainnya yang tak berdosa, seperti orang-orang atau keluargamu sendiri.
Ingatlah dengan baik, islam yang sebenarnya cinta damai, mengabarkan yang baik kepada yang lainnya dengan cara yang telah nabi ajarkan, bukan egois saling membunuh dan saling menikam.
Hati-hatilah Wahai Diri, Jangan Mau Dicuci Otak Dengan yang Katanya “Ajaran Islam” Tapi Cara Dan Jalannya Keluar Dari Aturan Allah
Maka dari itu, hati-hatilah wahai diri, jangan mau dicuci otak hanya dengan yang katanya “ajaran islam”, tapi lihatlah secara bijaksana isi yang ada didalamya, jika ada sesuatu yang nyeleneh dari ajaran moyang kita dahulu, maka tinggalkanlah.
Intinya, jika tidak merujuk pada aturan Allah dan ajaran nabi Muhammad SAW seperti yang telah kita ketahui dari kecil, maka jangan coba-coba masuk didalamnya, agar kita tidak tersesat dan mati dengan keadaan su’ul khotimah. Na’udzubillah