KABARPANDEGLANG.COM – Teks eksplanasi yaitu teks yang menjelaskan perihal terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial. Pada teks eksplanasi juga sebuah kejadian timbul alasannya adalah ada peristiwa lain sebelumnya dan kejadian tersebut menjadikan insiden yang lain sesudahnya.
Semua isu yang ada pada teks eksplanasi merupakan fakta yang benar-benar terjadi dan bukan karangan. Ciri-ciri teks eksplanasi antara lain memuat isu berdasarkan fakta, memuat gosip yang bersifat keilmuan, dan menjelaskan proses terjadinya fenomena alam/sosial. Ingat kembali struktur dari teks eksplanasi, struktur teks eksplanasi terdiri dari.
- Paragraf 1: Pernyataan umum dari topik dilema yang akan disajikan. Paragraf ini Berisi wacana klarifikasi umum tentang fenomena yang akan dibahas, mampu berupa pengenalan fenomena tersebut atau penjelasannya.
- Paragraf 2: Deret penjelas, berisi fakta, pembuktian, proses dari problem yang disajikaan secara berurutan dan sistematis
- Pargraf 3: Simpulan dan pesan/kesan penulis perihal topik tersebut. Teks penutup yang bersifat pilihan, dan bukan keharusan. Teks epilog yang dimaksud ialah, teks yang merupakan intisari atau kesimpulan dari pernyataan umum dan formasi penjelas.
Teknologi Hijau di Era Globalisasi
Paragraf 1: Pernyataan umum
Teknologi dan lingkungan merupakan dua hal penting dalam kegiatan manusia. Pada periode globalisasi ini, kedua hal tersebut menjadi perhatian dan pembicaraan masyarakat dunia karena saling terkait dan menentukan keberlangsungan hidup insan. Disadari atau tidak, kita sering mengabaikan problem lingkungan. Persoalan lingkungan balasan proses teknologi sudah menjadi duduk perkara yang mendunia.
Paragraf 2: Deret penjelas
Teknologi hijau ialah salah satu jawaban untuk permasalahan ini. Teknologi hijau yang terus dibicarakan dikala ini ialah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Indonesia yakni salah satu negara yang memiliki tenaga surya yang berlimpah. Dengan keadaan geografis di Indonesia yang setiap tahun dapat sinar matahari, salah satu alat yang optimal di Indonesia adalah “Panel Surya”.
Paragraf 3: Deret penjelas
Panel surya bekerja mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Saat ini penggunaan panel surya masih terbatas hanya dalam skala kecil. Terbatasnya pengguna sel surya dikarenakan biaya untuk menciptakan panel surya cukup tinggi. Dengan perkembangan teknologi, dibutuhkan dapat ditemukan cara untuk meningkatkan efisiensi kerja dari sel surya.
Pargraf 4: Simpulan dan pesan
Fakta pertanda bahwa permasalahan lingkungan semakin lama semakin memburuk. Oleh sebab itu, harus dicari cara untuk mengatasinya, salah satunya dengan mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan.
*************************************************************************
Demikian teks eksplanasi mengenai Teknologi Hijau di Era Globalisasi. Usaha mencari sumber energi alternatif yang higienis, tidak berpolusi, kondusif, dan dengan persediaan yang tidak terbatas, sebagai pengganti bahan bakar fosil perlu terus diupayakan, di antaranya yaitu energi surya.
Di era globalisasi ini, dengan adanya kebutuhan energi yang makin besar, penggunaan sumber energi listrik yang beragam sepertinya tidak mampu dihindari.
Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!