Membedakan Campuran Dan Larutan

KABARPANDEGLANG.COM – Larutan ialah campuran dua zat atau lebih yang terdiri dari zat terlarut dan pelarut. Ukuran partikel larutan sangat kecil, kurang dari 1 mm, sehingga tidak dapat dilihat dengan memakai mikroskop ultra sekalipun dan tidak mampu dibedakan antara zat terlarut dan medium pelarutnya. Contoh larutan gula, kita tidak bisa membedakan mana gula mana air dalam larutan gula.

Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven. Contoh larutan:

  1. Larutan garam adalah adonan homogen dari garam dalam air.
  2. Larutan gula yakni adonan homogen dari gula dalam air.
  3. Larutan oralit ialah adonan homogen dari gula dan garam dalam air.

Campuran adalah bahan yang terdiri atas dua macam zat atau lebih dan masih memiliki sifat-sifat zat aslinya. Jika kita mencapur minyak dengan air, terlihat ada batas di antara kedua cairan tersebut. Jika kita mencampur dengan alkohol, batas antara keduanya tidak terlihat. Minyak dan air membentuk adonan heterogen.

  1. Campuran heterogen yaitu adonan yang tidak serbasama, membentuk dua fasa atau lebih, dan terdapat batas yang terperinci di antara fasa-fasa tersebut. Alkohol dan air membentuk gabungan homogen. Contoh adonan heterogen: adonan tepung beras dengan air, campuran kapur dengan pasir, dan adonan serbuk besi dengan karbon
  2. Campuran homogen ialah gabungan yang serbasama di seluruh bagiannya dan membentuk satu fasa.Contoh adonan homogen: adonan gula atau garam dapur dengan air, air teh yang sudah disaring, dan campuran gas di udara
Baca Juga :  Proses Menhasilkan Energi Listrik Mikrohidro

Campuran homogen biasa disebut larutan. Dan yang membedakan antara gabungan dan larutan yakni jikalau gabungan menyebabkan endapan, atau zat terlarut dan pelarutnya mampu di bedakan dan mampu terlihat.

Kalau larutan zat terlarut dan pelarutnya melebur menjadi satu sehingga tidak mampu terlihat mana zat pelarut dan mana zat terlarut dan tidak menjadikan endapan.

Larutan yakni adonan homogen antara zat terlarut (solute) dan zat pelarut (solvent). Larutan dapat berwujud padat, cair, dan gas.

  1. Larutan berwujud padat. Larutan berwujud padat bisa ditemukan pada paduan logam. Contohnya kuningan yang merupakan paduan seng dan tembaga.
  2. Larutan berwujud cair. Contohnya, larutan gula dalam pelarut air.
  3. Larutan dalam wujud gas. Contohnya, ruang yang terdiri atas beragam gas, diantaranya ialah nitrogen, oksigen, dan karbon dioksida.
Baca Juga :  Teks Eksplanasi Percobaan Pembusukan Roti

Amati contoh hidangan yang dibawa oleh guru. Menu tersebut yaitu contoh hidangan yang biasa disediakan oleh Posyandu Kampung Sehat Melati. Bantu petugas Posyandu mengelompokkan hidangan tersebut ke dalam larutan atau adonan.

 Larutan adalah campuran dua zat atau lebih yang terdiri dari zat terlarut dan pelarut Membedakan Campuran dan Larutan
No. Menu Campuran Larutan
1. Susu Kedelai
2. Bubur Kacang Hijau
3. Jus Buah
4. Air Teh yang disaring
5. Kopi

Campuran yaitu zat yang terdiri atas dua atau lebih zat yang bergabung menjadi satu tanpa komposisi tetap dan masih mempunyai  sifat zat asalnya. Sebagai contoh udara, air laut, sirop, tanah, lem, masakan, kuningan, perunggu, dan sebagainya.

Larutan yakni gabungan yang homogen. Larutan merupakan bercampurnya dua macam zat (pelarut dan terlarut). Dalam hal ini penyebaran molekul-molekul kedua zat itu merata dan serba sama (homogen). pola larutan garam dan larutan gula.

Laporan Percobaan Campuran dan Larutan

1. Tujuan

Membedakan gabungan dan larutan.

2. Alat dan materi

Alat :  beberapa materi mirip gula pasir, garam, tepung beras, susu cair, kopi, tanah, pasir, air sabun, setiap materi sebanyak 3 sendok makan, air sebanyak setengah gelas aqua bekas.
Bahan : gelas aqua bekas, sendok, pensil, bolpoin, penggaris, dan buku tulis.

Baca Juga :  Menemukan Volume Adonan Bangun Ruang
3. Cara kerja
  • Siapkan bahan – materi yang akan digunakan.
  • Siapkan gelas aqua bekas yang sudah diisi dengan air kira – kira setengah gelas aqua.
  • Masukan setiap bahan ke suatu gelas lalu berilah label sesuai materi supaya tidak tertukar.
  • Aduk sampai air dan materi menyatu dan amati sekitar 8 menit.
  • Amati perubahan yang terjadi pada setiap adonan.
  • Tulis manakah materi yang termasuk adonan dan bahan yang termasuk larutan
4. Hasil percobaan
  • Bahan yang termasuk adonan :tepung beras, kopi, tanah, pasir,
  • Bahan yang termasuk larutan : gula pasir, garam, susu cair dan air sabun.
5. Kesimpulan

Campuran terdapat endapan dan larutan tidak terdapat endapan.

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!