Membuat Batik Jumputan Sederhana

KABARPANDEGLANG.COM – Salah satu karya seni rupa daerah yakni batik jumputan. Batik jumputan atau sering disebut juga dengan batik ikat celup ialah kain batik yang menggunakan motif hias jumputan. Motif hias jumputan banyak dijumpai pada motif hias kain pelangi.

Motif hias kain pelangi adalah kain yang dihiasi dengan motif hias jumputan. Motif hias jumputan banyak dipakai pada benda pakai seperti selendang atau sampur, kain, taplak meja, dan lain-lain. Kain dengan motif hias jumputan tidak hanya terdapat di Yogyakarta saja, tetapi juga banyak terdapat di kawasan Palembang, Bali, dan Gresik.

Batik jumputan juga sering juga disebut dengan batik ikat celup alasannya adalah proses pembuatannya dengan mengikat dan mencelupkan kain ke dalam pewarna.. Berikut ini cara menciptakan batik jumputan sederhana.

Baca Juga :  Letak Kota Berdasarkan Garis Bujur Dan Garis Lintang

A. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang dipakai untuk menciptakan kain batik jumputan adalah sebagai berikut.

  1. Kain mori,
  2. Tali rafia,
  3. Gunting,
  4. Kelereng/kerikil kecil/bola pingpong/dadu,
  5. Pewarna kain,
  6. Panci,
  7. Kompor, dan
  8. Air.

B. Langkah-langkah pembuatan

Salah satu karya seni rupa daerah adalah batik jumputan Membuat Batik Jumputan Sederhana
  1. Masak air sesuai hukum pada pewarna kain. Setelah panas, masukkan zat pewarna dan aduk sampai rata.
  2. Tutup kelereng dengan kain yang akan diberi motif, kemudian ikat dengan tali rafia. Susun kelereng sesuai dengan harapan kau sehingga membentuk acuan bab motif hias jumputan yang akan dibentuk.
  3. Basahi kain yang telah diberi hiasan ke dalam air acuh taacuh. Setelah itu masukkan kain ke dalam air yang telah diberi zat pewarna.
  4. Aduk-aduk kain semoga zat pewarna meresap lebih kurang 40 menit
  5. Matikan kompor, diamkan kain hingga cuek. Setelah cuek, angkat dan basuh kain hingga air pencuci bening.
  6. Lepas ikatan kelereng dan jemur kain di daerah yang tidak terkena sinar matahari.
Baca Juga :  Aktivitas Pelelangan Ikan

Catatan :

  1. Pastikan dikala mengikat kain harus benar-benar kencang biar tidak lepas dikala proses pencelupan.
  2. Garam dan cuka harus ada alasannya dua materi ini digunakan sebagai penguat semoga warna kain tidak gampang luntur.
  3. Gunakan satu panci untuk satu warna saja.
  4. Pastikan menggunakan panci yang memang khusus untuk membuat batik jumputan. Sebab bila nanti panci digunakan untuk memasak, takutnya masih ada pewarna kain yang tertinggal sebab kita belum higienis dalam mencucinya.

Buatlah rancangan kain batik jumputan sesuai keinginanmu. Buatlah kreasi rancangan sebagus mungkin. Rancangan yang kau buat untuk selanjutnya mampu dibuat menjadi karya batik jumputan. Perhatikan langkah-langkah mirip di atas. Kamu mampu juga mengkreasikan sendiri. Kumpulkan hasil karyamu kepada Bapak atau Ibu Guru. Berikut salah sayu contohnya

Salah satu karya seni rupa daerah adalah batik jumputan Membuat Batik Jumputan Sederhana

Batik jumputan yaitu salah satu jenis batik yang menggunakan teknik jumputan untuk membuat motifnya. Jumputan sendiri yakni salah satu teknik yang dipakai untuk membuat motif batik dengan cara mengikat kencang beberapa bab kain yang lalu dicelupkan pada pewarna pakaian.

Baca Juga :  Faktor Pendorong Tumbuhnya Nasionalisme Indonesia

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!