Membuat Mainan Layang Layang

KABARPANDEGLANG.COM – Mainan yang digerakkan dengan tali yakni seperangkat mainan anak yang menggunakan tali sebagai materi pengerak untuk mampu menjalankan mainan tersebut. Sebuah mainan dapat dijadikan alat untuk mengembangkan diri, meningkatkan daya imajinasi dan juga menambahkan pengetahuan serta pengalaman siswa.

Beberapa acuan mainan yang digerakkan dengan tali antara lain Yoyo, Angkrek, Gangsing, Layang-layang, dll. Pada goresan pena ini hanya akan membahas mengenai mainan layang-layang saja.

Layang-layang merupakan lembaran materi tipis berkerangka yang diterbangkan ke udara dan terhubungkan dengan tali atau benang ke daratan atau pengendali. Layang-layang memanfaatkan kekuatan hembusan angin sebagai alat pengangkatnya dan dikenal luas di seluruh dunia sebagai alat permainan.

Selain menjadi salah satu permaianan yang sering dimainkan oleh bawah umur dan orang dewasa, Layang-layang diketahui juga mempunyai fungsi ritual yakni sebagai alat bantu memancing atau menjerat, menjadi alat bantu penelitian ilmiah, serta media energi alternatif. Berikut ini cara membuat layang-layang

A. Alat dan Bahan

Sebelum menciptakan layang-layang sebagai mainan yang digerakan dengan tali terlebih dahulu harus memahami betul apa yang dibuat semoga dalam mempersiapkan alat dan materi, serta merancangnya dapat tepat pula. Berikut ini alat dan bahan yang diharapkan untuk membuat layang-layang.

1. Kertas sampul buku sebagai bahan utama pembuat layang-layang.
2. Tali atau benang dipakai sebagai pembaut kerangka, tali kendali dan untuk menaikan layang-layang.
3. Bilah bambu dipakai untuk menciptakan rangka layang-layang.
4. Gunting dipakai untuk memotong kertas yang akan dibentuk badan layang-layang.
5. Lem dipakai untuk merekatkan kertas pada rangka layang-layang.
6. Pisau atau gergaji digunakan untuk memotong dan menghaluskan bambu untuk rangka layang-layang.

B. Langkah Pembuatan

Setelah semua alat dan materi yang diharapkan dalam pembuatan mainan layang-layang telah ada. Langkah selanjutnya yakni proses pembuatan layang-layang, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membuat layang-layang.

Perlu deperhatikan pada ketika memakai pisau atau gergaji harus berhati-hati agar tidak mengenai bagian tubuh. Bisa juga pada dikala memotong bambu meminta perlindungan guru. Berikut ini langkah pembuatan layang-layang.

1. Langkah 1. Ambil 2 potong kayu (panjang 90 cm dan 50 cm). Letakkan bambu tersebut secara menyilang sampai mirip salib. Ikat kedua bambu tersebut dengan memakai benang secara menyilang. Hubungkan disetiap sudut rangka dengan memakai tali atau benang hingga membentuk wajik.
2. Langkah 2. Letakkan rangka layang-layang tersebut diatas sebuah kertas sampul buku yang sudah digelar di lantai atau meja. Tandai kertas tersebut sehingga mengikuti bentuk rangka layang-layang. Tambahkan ekstra 2.5 cm untuk garis penggalan. Gunting kertas tersebut mengikuti tanda yang telah kau buat.
3. Langkah 3. Lipat bab kertas ( 2,5 cm) kearah belakang lalu rekatkan dengan memakai lem. Tunggu hingga lem benar-benar kering. Pada ketika melakukan pengeleman diusahakan bagian yang dilem tersebut dibentuk rapi.
4. Langkah 4. Setelah tubuh layang-layang terbentuk langkah selanjutnya yakni memasang tali kendali layang-layang. Tali kendali ini sangat penting ketikan membuat layang-layang. Jika tali kendali ini kurang pas maka layang-layang tidak mampu terbang. Buatlah lubang untuk memasukan tali kendali pada persilangan rangka layang-layang dan pada bagian bawah layang layang. Masukan benang pada lubang yang telah dibentuk kemudian ikat berpengaruh-besar lengan berkuasa memakai simpul mati. Selanjutnya ukurlah posisi tali kendali ini supaya seimbang antara kiri dan kanan.
5. Setelah tali kendali final dipasang selanjutnya cobalah menerbangkan layang-layang. Jika layang-layang ketika terbang oleng ke kanan dan kek kiri tambahkan ekor pada bagian bawah layang-layang. Untuk menciptakan ekor layang-layang, guntinglah +/- 100 cm (1 meter) tali atau benang yang kamu miliki. Ikatkan pada bab bawah layang-layang. Rekatkan dengan lem semoga tidak lepas.
6. Coba terbangkan lagi, kalau layang- layang masih oleng tambahkan serpihan kertas pada sisi layang-layang. Jika layang-layang oleng ke kanan maka tambahkan kertasi di sisi kiri layangan, demikian pula sebaliknya. Jika layang-layang masih oleng juga naikan atau turunkan tali kendali pada layangan.

Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah saat pembuatan rangka-layang-layang. Usahakan bab kanan dan kiri harus seimbang. Untuk mengetahui rangka layang-latang seimbang atau tidak dapat dilakukan dengan cara mengikatkan benang pada masing-masing ujung rangka layangan.

Jika ditimbang masih miring maka lakukan pengurangan bab (diraut) hingga rangka benar-benar imbang antara bagian kiri dan bab kanan.

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!