Sungguh mencintai sahabat sendiri adalah ujian juga bagi dia yang tahu bahwa semua itu tidaklah mungkin, sebab kenyataannya yang disebutnya sahabat sudah seperti saudara kandung.
Menurutnya, mustahil dia akan pula merasakan yang sama, sebab kebanyakan hubungan persahabatan itu memang yang merasakan cinta hanya sebelah, lantas tidak sedikit yang akhirnya menjadi cinta bertepuk sebelah tangan.
Karena Saat Terungkap Biasanya Persahabatan Tak Lagi Humble
Dan ketika kamu bertanya, apakah mencintai dalam dia adalah jalan yang benar? tentu, karena saat terungkap biasanya persahabatan tidak akan lagi sehumble dulu.
Banyak persahabatan mulai renggang ketika salah satu yang memiliki rasa memberanikan diri mengungkapkan, tapi tidak jarang pula ketika diungkapkan memang menjadi jalan untuk berjodoh.
Memilih Diam Itu Lebih Baik, dan Lobi Saja Allah Lewat Doa-doa Indahmu
Maka bila kamu diposisi yang demikian, sudah biarkan saja dulu rasamu mendekam di hati, lobi saja Allah lewat doa-doa indahmu, karena jodoh itu tidak akan kemana.
Jika benar dia jodohmu, meski kamu diam-diam terus menaruh hati padanya, dan Allah mengizinkan maka pasti akan bersatu juga pada akhirnya.
Jika Benar Dia Jodohmu, Maka Allah yang Akan Menyampaikan Pesan Cintamu
Iya, jika benar dia jodohmu, jika benar dia yang Allah takdirkan untukmu, maka Allah yang akan menyampaikan pesan cintamu kepadanya lewat cara-Nya yang indah.
Karenanya, tidak usah terlalu gegabah, haturkan saja rasamu kepada Allah dulu, karena jika memang sudah baik maka Allah yang akan memberi jalan untukmu.
Berlagaklah Seolah Tak Ada Apa-apa, Lewati Hari-harimu Bersamanya Seperti Biasa
Yang harus kamu lakukan adalah berlagaklah seolah tidak ada apa-apa, berlagaklah seolah tidka terjadi apa-apa, lewati hari-harimu bersamanya seperti biasa, hingga Allah menjawab doa terbaikmu.
Percayakan Semuanya Kepada Allah, Biarkan Allah yang Mengurusnya Untukmu Dengan Sempurna
Intinya percayakan semuanya kepada Allah, tetap jaga rasa cintamu dalam kebijaksanaan hati, biarkan Allah yang mengurusnya untukmu dengan sempurna, jika jujur kepadanya kamu tidak lagi sanggup.
