Mungkin terasa konyol sekali disaat aku mulai mengharapkanmu, padahal kamupun tidak tahu siapa aku dan dimana aku berada. Tapi tak ada yang tahu kapan rasa ini tumbuh, dan hatiku mulai bersemangat menyemogakanmu.
Mencintai dalam diam, mungkin inilah yang pantas untuk aku ungkapkan. Tapi adakah yang salah saat aku benar-benar mencintaimu dalam diamku? Aku rasa tidak, karena inilah cara terbaik untuk aku bisa menemuimu dalam setiap doaku.
Meski Aku Tak Pernah Tahu Kamu Akan Allah Takdirkan Pada Siapa, Tapi Aku Bahagia Bisa Menyapamu Dalam Setiap Doaku
Kadang aku merasa geli betapa anehnya diri ini karena telah lancang mencintaimu, tapi disisi lain aku sungguh bahagia karena bisa merasakan debar cinta yang hakiki, dimana rasa itu hanya Allah yang tahu.
Padahal akupun tak pernah tahu dia akan Allah peruntukkan pada siapa dimasa depan, tapi setidaknya aku bahagia bisa menyapanya dalam doa tulusku.
Aku Bahagia Walau Rasa Ini Hanya Aku Yang Merasakannya, Karena Aku Percaya Bahwa Cintaku Suci
Aku bahkan sangat bahagia walau nyata-nyata ini hanya bagaikan mimpi, aku bahagia walau hanya aku yang merasakannya.
Dan aku bahagia karena telah diberi kesempatan untuk mengenalnya dalam lantunan doa, karena akupun percaya bahwa cintaku ini adalah cinta yang suci.
Aku Percaya Bahwa Ketika Aku Menyemogakanmu Dalam Doaku, Maka Allah Telah Merencanakan Sesuatu Yang Indah Untukku Nanti
Aku percaya bahwa ketika aku menyemogakanmu dalam doaku, maka saat itu pulalah Allah tengah merencanakan sesuatu yang indah untukku nanti.
Meski seakan-akan mustahil, tapi aku yakin aku akan selalu bahagia dengan keputusan Allah diakhir nanti.
Aku Percaya Meski Suatu Saat Kamu Tidak Allah Takdirkan Untukku, Cinta Yang Aku Rasakan Adalah Rasa Yang Fitrah
Akupun percaya meski suatu saat nanti takdir Allah tak sesuai dengan harapanku, dan kamu tidak Allah takdirkan untukku, maka cinta yang aku rasakan saat ini adalah cinta yang fitrah.
Karena aku tidak pernah menyalahi aturan Allah untuk sekedar memastikan kamu untuk siapa dengan cara yang salah.
Dan Mungkin Kamu Tidak Pernah Mendengar Sebetapa Besar Aku Mencintaimu, Tapi Rabb-ku Tahu Bahwa Kamulah Yang Senantiasa Aku Semogakan
Dan mungkin akan sangat mustahil bahwa kamu akan membalas rasaku, karena kamupun tak pernah tahu siapa aku dan bagaimana perasaanku.
Tapi, Rabb-ku selalu tahu bahwa kamulah satu-satunya orang yang tak pernah bosan untuk aku semogakan kepada-Nya dengan rasa cinta yang mendalam.
Dan dari situlah aku percaya, bahwa walau aku hanya menyapamu dalam doa, menggenggammu dalam harapan, maka Allah akan persembahkan yang terbaik untukku nanti