Mengapa Seseorang Itu Bisa Iri? Karena Hatinya Sedikit Bersyukur Dan Selalu Mengecilkan Pemberian Allah

Mengapa Seseorang Itu Bisa Iri? Karena Hatinya Sedikit Bersyukur Dan Selalu Mengecilkan Pemberian Allah

Bila kita bertanya, mengapa seseorag itu bisa iri terhadap nikmat yang didapat orang lain? Maka jawabannya adalah karena hatinya sedikit bersyukur dan selalu mengecilkan pemberian Allah.

Sebab, bila hati sudah penuh akan rasa syukur dan selalu menganggap pemberian Allah sangatlah besar, sudah tentu celah untuk mengintai hidup orang lain takkan hinggap dihati dan pikiran.

Seseorang Yang Hatinya Miskin Akan Rasa Syukur Tidak Akan Pernah Tahu Caranya Menikmati Hidup Secara Sempurna

Mengapa Seseorang Itu Bisa Iri? Karena Hatinya Sedikit Bersyukur Dan Selalu Mengecilkan Pemberian Allah
youtube.com

Seseorang yang hatinya miskin akan asa syukur tidak akan pernah tahu caranya menikmati hidup secara sempurna.

Karena bagaimana mau sempurna ia menikmati hidupnya, bila yang ada dihati hanya benci dan dengki, sedangkan dua sifat ini adalah penyakit hati yang membuat seseorang itu tidak sabaran dan mengeluh, hingga akhirnya timbullah rasa resah dan lelah menjalani hidup.

Baca Juga :  Berhentilah Mengeluh, Karena Hidup yang Kau Keluhkan Terkadang Hidup yang Orang Lain Inginkan

Ia Akan Selalu Merasa Sempit Dan Pasti Tidak Enakan Pada Nikmat Yang Didapat Orang Lain, Bila Pemberian Allah Selalu Dipandangnya Sedikit

Mengapa Seseorang Itu Bisa Iri? Karena Hatinya Sedikit Bersyukur Dan Selalu Mengecilkan Pemberian Allah
youtube.com

Ia akan selalu merasa sempit dan pasti tidak enakan pada nikmat orang lain, bila pemberian Allah selalu dipandangya sedikit.

Ia akan menjadi peribadi yang hanya dapat mengeluh dan mengeluh, sebab syukur sudah tak bisa menundukkan hatinya untuk sekedar melihat pada orang lain yang kehidupannya lebih tidak sempurna darinya.

Ia Akan Merasa Sesak Melihat Nikmat Orang Lain, Bila Hatinya Tak Pernah Diajarkan Untuk Menyadari Bahwa Ketetapan Allah Adalah Yang Terbaik

Mengapa Seseorang Itu Bisa Iri? Karena Hatinya Sedikit Bersyukur Dan Selalu Mengecilkan Pemberian Allah
youtube.com

Ia akan merasa sesak melihat nikmat orang lain, bila hatinya tak pernah diajarkan untuk menyadari bahwa ketetapan Allah adalah yang terbaik.

Baca Juga :  Sebelum Menyesal, Tinggalkan Dia Jika Ragu-ragu Menikahimu, Ini Alasannya

Karena kesadaran diri dalam menerima segala sesuatu yang Allah beri dengan sifat qana’ah dan ikhlas, maka disitulah akan tercipta rasa syukur yang akan menderu, sehingga untuk melirik kenikmatan orang lainpun takkan sempat.

Bukan Sedikitnya Nikmat Yang Membuatmu Tak Bahagia, Tapi Sulitnya Menjaga Syukur Yang Membuatmu Selalu Sengsara

Mengapa Seseorang Itu Bisa Iri? Karena Hatinya Sedikit Bersyukur Dan Selalu Mengecilkan Pemberian Allah
youtube.com

Sebab, bukan sedikitnya nikmat yang membuatmu tak bahagia, tapi sulitnya menjaga syukur yang membuatmu selalu sengsara. Maka, jangan menyalahkan takdir Allah, sebab ketidak bahagiaan itu dirimu yang cipta.

Tentang rezekimu yang sedikit, rezeki orang lain yang lebih banyak hanya sebuah gambaran dari Allah bahwa hidup ini berputar.

Karena bisa jadi dihari esok nasibmu semujur dia, jadi tak perlu merasa gelisah tak karuan, sebab rezeki yang ditetapkan Allah takkan pernah tertukar.

Baca Juga :  Yakin Saja, Kamu Pasti Mendapat yang Lebih Baik, Jika Kamu Sudah Memperbaiki Diri Kembali

Bersyukurlah Sesering Mungkin, Karena Syukur Adalah Jendela Untuk Melihat Betapa Indahnya Kenikmatan Yang Telah Allah Limpahkan Didunia Ini

Mengapa Seseorang Itu Bisa Iri? Karena Hatinya Sedikit Bersyukur Dan Selalu Mengecilkan Pemberian Allah
youtube.com

Bersyukurlah sesering mungkin, karena syukur adalah jendela untuk melihat betapa indahnya kenikmatan yang telah Allah limpahkan didunia ini.

Dengan rasa yang terus menderu didalam hati, maka tentu kita akan selalu memandang besar pemberian Allah, sehingga merasa iri dan terfokus pada nikmat yang didapat oleh orang lain takkan mungkin dilakukan.