Mengapa Sibuk Menilai Hati? Sedangkan Isi Hati Manusia Hanya Allah Yang Tahu

Mengapa Sibuk Menilai Hati? Sedangkan Isi Hati Manusia Hanya Allah Yang Tahu

Mengapa sibuk menilai hati? Sedangkan isi hati manusia hanya Allah yang tahu. maka dari itu, fokuskan saja hati untuk mencari penilaian Allah, agar kita tidak pernah jenuh melakukan kebaikan, menyampaikan kebaikan, atau berbuat baik kepada orang lain.

Sampaikan Apa Yang Harus Disampaikan. Namun, Jangan Pernah Lupa Untuk Menjadikan Allah Rujukan Pertama Dalam Memulainya

Mengapa Sibuk Menilai Hati? Sedangkan Isi Hati Manusia Hanya Allah Yang Tahu
instagram.com/okemuslimah

Jadi sampaikan apa yang harus disampaikan. Namun, jangan pernah lupa untuk menjadikan Allah rujukan pertama dalam memulainya, agar sampai kapanpun kita tidak pernah jenuh melakukan kebaikan, walaupun orang lain kadang memandang kita sebelah mata.

Lakukan Apa Yang Memang Harus Dilakukan, Tak Peduli Seisi Dunia Mencela Yang Penting Kita Lillah Dan Allah Ridho

Mengapa Sibuk Menilai Hati? Sedangkan Isi Hati Manusia Hanya Allah Yang Tahu
instagram.com/okemuslimah

Lakukan apa yang memang harus dilakukan, tak peduli seisi dunia mencela yang penting apa yang kita lakukan lillah dan Allah ridho. Karena apapun yang kita lakukan telah berdasarkan restu Allah, dan kita rujukkan pada-Nya, maka tentu kebaikan demi kebaikan akan menyanding kita.

Baca Juga :  Pada Akhirnya Orang Tua Akan Melepas Kita Pada Yang Paling Bertanggung Jawab, Bukan Pada Yang Paling Hebat

Penilaian Manusia Tidaklah Lebih Penting Daripada Penilian Allah, Maka Senantiasalah Sibuk Dengan Penilaian Allah Semata

Mengapa Sibuk Menilai Hati? Sedangkan Isi Hati Manusia Hanya Allah Yang Tahu
instagram.com/okemuslimah

Penilaian manusia tidaklah lebih penting daripada penilaian Allah, maka senantiasalah sibuk dengan penilaian Allah semata.

Karena hanya dengan melihat penilaian Allah lah kita akan selalu bersemangat melakukan kebaikan, ntah kebaikan itu hanya sebatas tulisan ataupun ucapan-ucapan kecil.

Biarlah Orang Lain Menilai Kita Buruk, Tetapi Yang Penting Allah Tahu Bahwa Kita Dijalan-Nya

Mengapa Sibuk Menilai Hati? Sedangkan Isi Hati Manusia Hanya Allah Yang Tahu
instagram.com/okemuslimah

Dan biarlah orang lain menilaimu buruk, tetapi yang penting Allah tahu bahwa kita dijalan-Nya. Tak peduli orang lain memandang sebelah mata dengan sangat, tapi yang penting kita sadar dan meyakini bahwa Allah tak pernah tidur untuk menilai apa yang telah kita lakukan.

Baca Juga :  10 Mitos Salah Seputar Tidur, Tapi Dipercayai Banyak Orang

Ingat, Utamakan Penilaian Allah Agar Sampai Kapanpun Kita Tak Pernah Bosan Menyampaikan Kebaikan Dimanapun Dan Dalam Kondisi Apapun

Mengapa Sibuk Menilai Hati? Sedangkan Isi Hati Manusia Hanya Allah Yang Tahu
instagram.com/okemuslimah

Maka ingatlah, utamakan penilaian Allah agar sampai kapanpun kita tak pernah bosan menyampaikan kebaikan dimanapun dan dalam kondisi apapun.

Ntah orang lain memandangnya buruk ataupun sebaliknya, bila penilaian Allah yang terpatsri dalam benak, tentu takkan ada rasa bosan yang menghalangi kita untuk melakukan dan menyampaikan kebaikan.