Siapa sih yang tak ingin menikah? Mengingat pahalanya yang berjuta, kebaikan demi kebaikan datang silih berganti, tentu akan menjadi motivasi tersendiri bagi ikhwan-akhwat yang merindukan pernikahan.
Bayangkan, ketika sudah menikah, senantiasa ada yang mengingatkan ketika lupa, menasihati ketika lalai, memotivasi agar tekun dan istikomah beribadah serta meraih mimpi-mimpi besar.
Karena niat menikah ini bukan hanya sekedar untuk mengubah yang haram menjadi halal, tapi sebisa mungking kita harus bisa menjadikan tiket halal tadi sebagai sumber-sumber pahala dari Allah.
Sebab, ketika sudah menikah seseorang akan dihadapkan dengan berbagai problema, tapi tidak usah khawatir karena problema yang datang akan sebanding dengan pahala yang Allah hadiahkan, dengan syarat kita bisa mengatasinya dengan penuh syukur dan selalu berikhtiar kepada Allah.
Menikah Itu Hakekatnya Melengkapi Amal Ibadah Kepada Allah
Dalam Islam, tak ada yang mampu melengkapi separuh agama kecuali Allah SWT dengan menyegerakan menikah. Dengan menikah, Allah SWT melengkapi separuh agama hamba-Nya.
Ini artinya, betapa besar perhatian Allah dan Rasul-Nya bagi setiap Muslim yang menikah karena ingin menjaga kehormatannya. Jadi, jangan ragu dan segeralah menikah karena menikah itu melengkapi agama.
Suami Istri Dianjurkan Untuk Sebisa Mungkin Shalat Berjema’ah, Agar Pahala Yang Didapat Berlipat Ganda
Mungkin kata-kata tentang shalatnya suami istri yang selalu berjema’ah akan mendapat pahala yang berkali-kali lipat ini sudah banyak kita dengar dari orang-orang, ataupun dari kajian-kajian islami.
Namun, bisakah akal menangkap apa alasannya mengapa pahala yang didapat bisa bertambah?, secara logika mungkin bisa diartikan karena yang namanya shalat berjema’ah otomatis memang akan menjadikan pahala bertambah.
Tapi alasan sebenarnya mengapa pahala yang didapat dari suami istri yang melakukan shalat berjema’ah itu jauh lebih baik, karena disetiap amal ibadah yang dilakukan oleh dua orang yang telah dijamin kehidupannya akan selalu terhujani oleh rahmatullah.
Suami Istri Diwajibkan Saling Menjaga Kehormatan Dirinya, Agar Keduanya Mendapat Kebaikan Dari Terjaganya Fitnah
Ketika sudah menikah kita tidak lagi hanya diwajibkan untuk menjaga diri kita sendiri, sebab setelah menikah kehormatan diri yang kita punya adalah kehormatan diri pasangan juga.
Jika kita berbuat cela dengan kehormatan yang menempel pada diri kita otomatis pasangan juga akan kena imbasnya. Sebab itulah kenapa menjaga kehormatan diri setelah menikah pahalanya bertambah, karena secara tidak langsung kita menjaga dua Aib secara langsung.
Suami Istri Dianjurkan Untuk Saling Menasehati, Karena Pahala Yang Disebabkan Dari Pasangan Yang Telah Halal Akan Menjadi Rahmat Yang Luar Biasa
Saling menasehati anatara suami dan istri memang sangat dianjurkan dalam sebuah hubungan rumah tangga, karena pahala dari saling mengingatkan dalam menghamba kepada Allah adalah moment untuk mencurahkan cinta kasih.
Jadi benar jika pahalanya saling mengingatkan ketika sudah menikah akan bertambah, karena cara mengingatkan kita kepada pasangan akan menggunakan hati yanng benar-benar tulus dan ikhlas.
Suami Yang Memberikan Nafkah Kepada Istri Dan Anak-Anaknya Akan Terhitung Shadaqah Yang Paling Utama
Mengapa terbilang shadaqah yang paling utama ketika sang suami memberi nafkah kepada istri dan anak-anaknya?, karena semua itu adalah kewajiban sebagai kepala rumah tangga.
Kewajiban memberi penghidupan yang layak, memberi arahan yang baik, dan menjamin kehidupan keduanya baik didunia sampai keakhirat. Tentunya pahala yang didapat akan benar-benar berlipat ganda, karena tanggung jawabnya dihadapan Allah juga sangat berat.