Menikah itu bukan hanya sekedar saling mencintai, tetapi saling melengkapi dan saling membutuhkan satu sama lain. Karena hubungan antara suami istri setelah diikat dengan tali pernikahan diibaratkan sebuah pakaian, yaitu istri adalah pakaian suami dan suami adalah pakaian istri.
Layaknya sebuah pakaian, ia dipakai oleh pemiliknya untuk menutupi aurat, dan bisa jadi melalui baju yang dipakai pemiliknya akan menjadi terhormat. Begitu juga dengan suami dan istri, mereka akan saling membutuhkan untuk menutupi aib masing-masing dalam menjaga kehormatan diri.
Suami Dan Istri Harus Saling Mencintai Dan Saling Menghormati Dikala Dekat
Suami dan istri harus saling mencintai dan saling menghormati dikala dekat, karena hubungan rumah tangga akan selalu harmonis jika kebersamaan diantara keduanya selalu terbidik oleh rasa cinta yang dihasilkan dari saling menghormati.
Sebab, jika keduanya mampu untuk saling menghormati maka keadaan untuk saling menuntut tanggung jawabpun tidak akan pernah terjadi. Karena saling menghormati artinya mampu untuk saling memahami hak dan kewajiban masing-masing.
Suami Dan Istri Harus Saling Menjaga Kehormatan Diri Dikala Berjauhan
Suami dan istri harus saling menjaga kehormatan diri dikala berjauhan, karena banyak pasangan suami istri hanya setia ketika dia dekat dengan pasangannya saat dirumah semata.
Namun, jika keduanya saling menjaga kehormatan diri dikala berjauhan, berpikiran untuk berbuat sesuatu yang hina tidak akan terlintas dipikiran. Mengapa demikian? Karena saat keduanya sudah mampu menjaga kehormatan diri maka rasa tanggung jawab itu akan selalu menjadi pengendali terkuat dalam hati.
Suami Dan Istri Harus Saling Menghibur Dikala Duka, Dan Saling Mengingatkan Dikala Bahagia
Suami dan istri harus selalu saling menghibur dikala duka, dan saling mengingatkan dikala bahagia. Karena tak sedikit pasangan suami istri yang tidak menyadari hal ini, ada sebagian dari mereka yang hanya senang dan mencinta saat pasangan hanya mendapatkan kesenangan, tetapi ketika mendapatkan kesusahan ataupun sedang tidak mujur didalam hatinya timbul rasa penyesalan.
Suami Dan Istri Harus Saling Mengingatkan Dalam Kebaikan Dan Ketakwaan
Suami dan istri harus saling mengingatkan dalam kebaikan dan ketaqwaan, karena menikah ini hakekatnya adalah untuk menyempurnakan agama. Maka, senantiasalah saling mengingatkan, saling mengajak, saling memperbaiki, dan saling menasehati dalam kebaikan untuk terus menjemput rahmat dan hidayah Allah dengan berusaha selalu bersama.
Suami Dan Istri Harus Saling Menyempurnakan Melalui Keperibadian, Menghargai Kelebihan Dan Kekurangan Masing-Masing
Suami dan istri harus saling menyempurnakan melalui keperibadian, yaitu saling merhagai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Karena saat keduanya mampu menyadari kekurangan dan kelebihan masing-masing, maka tentu untuk saling memahamipun saat terjadi ketidak selarasan akan tercipta dengan mudah.
Dan inilah sebabnya mengapa pernikahan itu harus selalu merasa saling melengkapi dan saling membutuhkan, karena cinta yang dihasilkan dari dua ketergantungan tadi akan membuat hubungan antara suami dan istri akan menjadi sangat indah dan bahagia.
