Menikah Jangan Dimaknai Hanya Saling Cinta, Agar Bahtera Rumah Tangga Tak Goyah Meski Ujian Datang Menyapa

Menikah Jangan Dimaknai Hanya Saling Cinta, Agar Bahtera Rumah Tangga Tak Goyah Meski Ujian Datang Menyapa

menikah adalah salah satu ibadah yang paling lama danpanen pahalanya setiap saat, asal kita menjemput dan menjalani pernikahan sesuai syari’at.

Maka menikah jangan dimaknai sebatas hanya karena saling cinta semata, agar bahtera rumah tangga yang dijalani kelak tidak pernah goyah meski ujian datang menyapa.

Maknailah Menikah Itu Untuk Ibadah Dan Mencari Ridho-Nya, Agar Berkah Mengalir Hingga Bermuara Ke Jannah-Nya

Menikah Jangan Dimaknai Hanya Saling Cinta, Agar Bahtera Rumah Tangga Tak Goyah Meski Ujian Datang Menyapa
instagram.com/rgmotret

Iya, maknailah menikah itu adalah untuk beribadah dan mencari ridho-Nya, agar berkah yang ada mengalir hingga bermuara ke jannah-Nya.

Niatilah menikah itu hanya untuk mendapat ridho-Nya, karena bila rihdo Allah yang menjadi prioritas menjalani rumah tangga, maka pasti Allah akan sadigkan kita dengan kebaikan dan rahman-rahimnya.

Baca Juga :  Hanya Karena Dia Sudah Baik, Bukan Berarti Dia Sayang, Siapa Tahu Baiknya Memang Untuk Semua Orang

Jangan Persempit Makna Menikah Itu Hanya Sebatas Saling Cinta, Punya Anak, Hidup Mewah Dan Bahagia Selamanya

Menikah Jangan Dimaknai Hanya Saling Cinta, Agar Bahtera Rumah Tangga Tak Goyah Meski Ujian Datang Menyapa
instagram.com/rgmotret

Jangan sampai kita persempit makna menikah itu hanya sebatas saling cinta, saling sayang, punya anak, hidup mewah, dan bahagia selamanya.

Karena, jauh dari itu semua ada keindahan yang seharusnya kita jemput bersama-sama, apa? Yaitu berkah dan ridho-Nya, karena rumah tangga benar-benar akan bersuasana seperti surga bila ridho dan berkah Allah selalu tersanding.

Makna Menikah Sesungguhnya Adalah Untuk Mencari Berkah, Dan Soal Bahagia Biarlah Allah Yang Mengaturnya Untuk Kita

Menikah Jangan Dimaknai Hanya Saling Cinta, Agar Bahtera Rumah Tangga Tak Goyah Meski Ujian Datang Menyapa
hiveminer.com

Karena makna menikah sesungguhnya adalah untuk mencari berkah, kedamaian hakiki, dan agar cinta Allah kepada kita semakin bertambah, sebab itulah mengapa dikatakan menikah itu adalah untuk menyempurnakan separuh agama.

Baca Juga :  Jika Orang Lain Melakukan Kesalahan, Ingatkanlah! Tapi Jangan Pernah Kita Menghinanya

Lantas bagaimana dengan kebahagiaan, tidak pantaskah kita menjadikannya sebuh tujuan dari niat?

Bukan tidak pantas, tapi berniat untuk mendapat ridho-Nya, maka hasil akan lebih dari sekedar bahagia. Karena bahagia biarlah Allah yang mengaturnya untuk kita.

Karena Menikah Bukan Sekedar Mencari Senang-Senang Atau Bahagia Saja, Ada Berkah Yang Harus Dicari Dan Ridho Allah Yang Harus Diprioritaskan

Menikah Jangan Dimaknai Hanya Saling Cinta, Agar Bahtera Rumah Tangga Tak Goyah Meski Ujian Datang Menyapa
instagram.com/rgmotret

Karena walau benar menikah sudah atas dasar saling cinta, jangan sampai bahagia menjadi tujuan selanjutnya.

Tapi jadikanlah ridho-Nya menjadi tujuan baru, sebab menikah bukan sekedar untuk mencari sennag-senang atau bahagia saja, tapi ada berkah yang harus dicari dan ridho Allah yang harus diprioritaskan.

Ingat, Menikah Itu Berjuang Bersama Ke Surga, Apapun Keadaannya Saling Menyemengati Saat Lelah Menyapa

Menikah Jangan Dimaknai Hanya Saling Cinta, Agar Bahtera Rumah Tangga Tak Goyah Meski Ujian Datang Menyapa
instagram.com/rgmotret

Ingat, menikah itu adalah jalan untuk berjuang bersama menuju surga-Nya, maka apapun keadaannya, sempit maupun lapang tetaplah saling menyemangai saat lelah datang menyapa.

Baca Juga :  Hati Manusia Itu Seperti Besi, Mudah Berkilat dan Mudah Berkarat. Maka Jagalah Hatimu Sebaik Mungkin!

Dan yang terpenting adalah jangan salah memaknai pernikahan, agar niat ketika memulai pernikahan tidak pernah salah, dan hatipun akan tetap merujuk pada-Nya disetiap saat.