Meningkatkan Omzet di Instagram, Jangan Luput 4 Hal Ini! – Omzet bisnis Instagram tak kunjung meningkat? Ah… mungkin saja Anda luput dalam menjalankan strategi.
Yap, memang tak semudah itu untuk meningkatkan omzet di Instagram
Hal tersebut berlaku terutama jika Anda mengabaikan hal-hal esensial. Wah… kira-kira, apa sajakah yang termasuk esensial?
Meningkatkan omzet di Instagram dimulai dari meningkatkan kualitas konten
Psst, konten berkualitas bukan hanya sekedar bagus secara visual lho. Konten berkualitas adalah konten yang memunculkan sensasi khusus bagi calon pembeli. Sensasi tersebut terjadi ketika muncul rasa senang (excitement) serta minat pada calon pembeli.
Bagus secara visual adalah awal mula yang baik dalam membuat konten high quality. Aspek-aspek selain visual juga perlu dimaksimalkan. Anda bisa menggunakan bantuan tools untuk Instagram dalam membuat konten.
Berusaha untuk memahami audiens
Seringkali, bisnis di Instagram hanya berfokus pada kuantitas followers, namun luput dalam segi kualitas. Anda harus bisa mengenali audiens inti Anda, yakni mereka yang benar-benar menaruh minat pada bisnis Anda.
Gunakanlah bantuan tools untuk mengidentifikasi audiens inti, salah satunya adalah Google Analytics. Tool ini dapat memberikan informasi yang dapat berguna untuk identifikasi audiens, misalnya usia, gender, minat, hingga perilaku ketika online.
Setelah menemukan audiens inti Anda, jalinlah engagement dengan mereka. Tentunya, ada beberapa strategi untuk meningkatkan engagement dengan audiens inti.
Membangun cerita yang menarik dari tiap konten
Selain konten yang berkualitas tinggi, konten pun harus dapat ‘bercerita’. Setiap bentuk konten, entah itu gambar, video, Instagram Story, atau boomerang dapat menjadi media untuk menceritakan brand bisnis Anda.
Tampilan profil akun yang menarik dan khas akan memperkuat cerita-cerita konten Anda. Cobalah hal-hal berikut: mempercantik profil dengan tema warna tertentu atau membuat rangkaian konten dalam edisi khusus. Tentunya, masih banyak cara kreatif lainnya!
Apa yang disuarakan brand hendaknya konsisten
Tentunya, brand Anda menyuarakan suatu hal yang menjadi ciri khas. Hal tersebut hendaknya tercerminkan pada masing-masing konten. Tugas Anda adalah menjaga agar konten-konten yang ada konsisten menyuarakan hal serupa.
Agar tetap konsisten, Anda dan tim dapat menyusun panduan branding. Harapannya, panduan ini dapat mengarahkan kreator untuk mengembangkan konten, mulai dari membayangkan gaya imajinasi sampai membuat pesan.