Dalam memilih pasangan setiap orang pasti memiliki kriteria dan harapan tersendiri.
Tapi sayangnya tidak semua impian akan sesuai kenyataan. Psikolog dan penulis Marriage and the Law of Attraction, Paulette Sherman, mengatakan bahwa harapan adalah tentang berharap dan respon orang lain.
Penting memeiliki standar karena menetapkan standar itu sehat. Sehingga kamu bisa melihat apakah dia cocok dengan standrmu atau tidak.
Saat kamu menetapkan pasanganmu harus jujur, setia terbuka, namun kamu harus melihat dirimu sendiri apakah kamu sesuai dengan standarmu juga.
Menurut Sherman, standar yang terlalu tinggi tidak memenuhi ekspektasi, sehingga harus berpikir realistis.
Karena semua tidak akan sesuai harapan dan kenyataan. Seperti yang dicatat Sherman, mengatakan bahwa hampir semua orang harus mengelola ekspektasi dan impiannya.
Karena setiap orang tumbuh berbeda dengan segela perbedaannya.
Sementara itu, pakar hubungan Valerie Kolick, mengatakan bahwa kecewa muncul karena tidak menemukan pasangan yang sesuai harapan.
Harapan tidak selalu sesuai danc ocok, sehingga itulah yang menyebabkan kecewa dan kebencian.
Jika kamu masih ragu akan pasanganmu, komunikasikan lebih intens lagi apakag dia sesuai dengan standarmu dan bisakah untuk berkompromi.
Sehingga pasanganmu bisa mengetahui keinginanmu dan menemukan kecocokan satu sama lain dengan cara yang sehat.