Menurut Tes Kepribadian, 4 Tipe Orang Seperti Ini yang Gampang Selingkuh

Menurut Tes Kepribadian, 4 Tipe Orang Seperti Ini yang Gampang Selingkuh
Menurut Tes Kepribadian, 4 Tipe Orang Seperti Ini yang Gampang Selingkuh
klikdokter.com

Selingkuh adalah hal yang paling menyakitkan didalam hubungan. Semua orang pasti ingin mendapatkan pasangan yang setia dan tidak akan menyakiti pasangannya.

Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang melakukan pengkhianatan, salah satunya dari kepribadiannya.

Menuru penelitian kepribadian Myer-Briggs menunjukkan seseorang yang cenderung selingkuh itu, berintraksi dengan lingkuhan, berpikir, dan bertindak termasuk dalam menjalani hubungan.

Menurut Myer-Briggs ada 16 kemungkinan tipe kepribadian, diantaranya

Ternyata ada 16 kemungkinan namun 4 tipe kepribadian inilah yang paling mungkin selingkuh.

1. ISFP (Introversion-Sensing-Feeling-Perception)

Seseorang yang introvert dan sensitif ternyata memiliki bakat selingkuh.

Namun harus diingat bahwa ISFP ini merupakan tipe petualang, tidak suka dikekang dan tidak suka komitmen.

Baca Juga :  7 Usaha Pertanian yang Berpotensi Untung Besar

Dr. Melanie Shapiro, seorang terapis berlisensi berkata, Seseorang yang kesulitan untuk mengendalikan impuls bisa berselingkuh, karena mereka hanya memikirkan kesenangan sesaat.

2. ESTP (Extravertion-Sensing-Thinking-Perception)

ESTP digambarkan orang yang ekstrovet merasakan berbagai hal menggunakan indra, membuat keputusan dengan berpikir dan logika.

Kepribadian ini suka mencari tantangan, pengalaman baru, sehingga cenderung memiliki dorongan untuk selingkuh.

3. ESFP (Extravertion-Sensing-Feeling-Perception)

Karakter yang suka bersenang-senang, kehidupannya penuh warna, suka menghibur, terampil, rapah dan sopan.

Ia akan menjadi pasangan yang seru.

Namun dia suka mencari kepuasan secara instan tapa memikirkan efek panjang.

4. ENTP (Extraversion-Intuition-Thinking-Perception)

Karakter ini biasanya memiliki kualitas yang sangat banyak, mulai dari sangat pandai, analisis, hebat membaca karakter dan mudah bosan dengan rutinitas.

Baca Juga :  Quota Hidup Kita Rata-rata 60 Tahun, Maka Pastikan Kita Tidak Selalu Berbuat yang Merugikan Diakhir Hayat