Senangilah menyampaikan kebaikan atau menyerukan kebaikan pada orang lain, agar kebaikan yang kamu ketahui atau kebaikan yang kamu lakukan juga menjadi amal baik bagi orang lain, dengan demikian insyaallah amalmu bertambah karena hakekatnya mengalir.
Dan ketahuilah, bahwa menyampaikan kebaikan itu lebih baik daripada diam, dan diam lebih baik daripada menyampaikan keburukan.
Bijakkan Lisanmu Untuk Senantiasa Menyampaikan Kebaikan, Tanpa Harus Melihat Siapa Dirimu
Maka, bijakkan lisanmu ntuk senantiasa menyampaikan kebaikan, tanpa harus melihat siapa dirimu dan siapa diri mereka yang akan kamu sampaikan kebaikan.
Artinya, sampaikanlah kebaikan tanpa menunggu diri menjadi baik sepenuhnya.
Sampaikanlah Kebaikan Dengan Bahasa Yang Santun, Tanpa Harus Merasa Kamu Telah Lebih Baik
Dan bila telah berhasil sennatiasa menyampaikan kebaikan, perbaikilah niat hanya untuk mendapat penilaian Allah, bukan manusia.
Dan sampaikanlah kebaikan dengan menggunakan bahasa yang santun, tanpa harus merasa telah lebih baik.
Sampaikanlah dengan penuh kasih sayang menggunakan hati, agar yang mendengarnyapun bisa menempatkan kebaikan yang kamu sampaikan dalam hatinya.
Bila Memang Tak Bisa Berkata Bijak Akan Kebaikan, Maka Bijakkanlah Lisanmu Untuk Tetap Diam
Namun bila memang tak bisa berkata bijak akan kebaikan, maka bijakkanlah lisanmu untuk tetap diam.
Karena diammu adalah emas kata pepatah dulu, kapan? Saat kamu memilih diam daripada berkata banyak tapi hanya keburukan orang lain yang kamu perdengrkan pada orang lain.
Diam Akan Membuatmu Lebih Bijaksana, Daripada Berkata Hanya Menyampaikan Keburukan
Karena diam akan membuatmu lebih bijaksana, daripada hanya berkata menyampaikan keburukan tanpa henti.
Apalagi keburukan yang disampaikan adalah kisah buruk orang lain, seperti halnya membicarakan kesalahannya, kekuarangannya, dan menfitnahnya. Na’udzubillah
Menyampaikan Kebaikan Adalah Perkara Yang Baik, Tapi Bila Tidak Mampu Alangkah Lebih Baiknya Kamu Diam
Menyampaikan kebaikan adalah perkara yang baik dan sungguh yang seperti itu adalah perbuatan yang mulia. Tapi bila tidak mampu alangkah lebih baiknya kamu diam.
Karena diam dalam ketaatan juga jauh lebih baik, daripada berkata banyak hanya membuatmu terjerumus dalam dosa yang nantinya menyesatkanmu dihadapan Allah.