KABARPANDEGLANG.COM – Salah satu acara pembelajaran dalam Bahasa indonesia adalah menyimpulkan teks. Teks yakni satuan bahasa yang utuh baik berbentuk tertulis atau ekspresi dengan tata organisasi tertentu untuk mengungkapkan tujuan/ makna dalam konteks tertentu. Teks dapat muncul dalam bentuk verbal maupu tnulisan yang tidak terlepas dari sistem bahasa pada konteksnya.
Teks Laporan Hasil Observasi teks yang bertujuan memaparkan generalisasi hal/ objek secara sistematis dan analitis dari sudut pandang keilmuan. Teks laporan hasil observasi berusaha memerinci secara aktual dan objektif dengan bahasa lugas dan efektif.
Salah satu acara menyimpulkan teks observasi adalah dengan cara menyimpulkan teks dalam bentuk diagram. Pada tulisan ini akan sedikit dibahas mengenai menyimpulkan isi teks dalam bentuk diagram. Berikut ini penjelasannya.
Buah Manggis
Struktur | Kalimat |
---|---|
Definisi Umum | Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan salah satu tumbuhan buah orisinil Indonesia. Manggis adalah sejenis pohon hijau infinit dari tempat tropika yang diyakini berasal dari Kepulauan Nusantara. Buah pohon manggis juga disebut manggis. Manggis berkerabat dengan kokam, asam kandis dan asam gelugur. Manggis menyimpan berbagai manfaat yang luar biasa bagi kesehatan atau biasa disebut sebagai pangan fungsional. |
Deskripsi Bagian |
Pohon dan daun manggis memiliki ciri khas. Tinggi pohon manggis rata-rata mencapai 6-25 m. Manggis mempunyai ciri daun rapat (rimbun), duduk daun berlawanan, dan tangkai daun pendek. Daun manggis tebal serta lebar. Pohon tegak lurus dengan percabangan simetri membentuk kerucut. Semua bab tumbuhan mengeluarkan eksudat getah kuning apabila dilukai.
Manggis juga memiliki ciri khusus pada bunganya. Bunga manggis disebut bunga berumah dua. Pada pohon manggis bunga betina yang dijumpai, sedangkan bunga jantan tidak berkembang sempurna. Bunga jantan tumbuh kecil lalu mengering dan tidak mampu berfungsi lagi. Oleh alasannya itu, buah manggis dihasilkan tanpa penyerbukan. Bunga manggis termasuk bunga sendiri atau berpasangan di ujung ranting, bergagang, dan pendek tebal. Bunga manggis berdiameter 5,5 cm. Daun kelopak dua pasang, daun mahkota dua pasang, tebal dan berdaging, berwarna hijau – kuning dengan pinggir kemerah-merahan. Benang sari semu dan biasanya banyak. Bakal buah manggis bertangkai berbentuk agak bulat dan beruang empat. Kepala putik tidak bertangkai dan bercuping.Buah manggis berbentuk lingkaran atau elips. Warna buah merah tua kehitaman dengan bagian dalam putih. Berat buah bervariasi antara 75 – 150 gram. Buahnya mempunyai 4-8 segmen dan setiap segmen mengandung satu bakal biji diselimuti oleh aril (salut biji) berwarna putih empuk dan mengandung sari buah. Buah manggis memiliki beberapa manfaat. Di kalangan masyarakat tradisional sendiri, buah manggis dipercaya mampu menyembuhkan beberapa penyakit seperti sariawan, disentri, amandel, bisul, dengan kemampuan anti peradangan atau anti inflamasi. Hasil penelitian ilmiah menyebutkan bahwa kulit buah manggis sangat kaya akan anti oksidan, terutama xanthone, tanin, asam fenolat maupun antosianin. Dalam kulit buah Manggis juga mengandung air sebanyak 62,05%, lemak 0,63%, protein 0,71%, dan juga karbohidrat sebanyak 35,61%. |
Simpulan | Manggis buah asli Indonesia yang khas. Selain rasa yang anggun dan penampilannya yang enak dilihat, buah manggis juga mempunyai banyak kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan. |
a) Apa yang dibahas pada teks tersebut?
Pada teks tersebut dibahas mengenai info wacana buah manggis ialah isu tentang manggis secara umum, ciri khusus dan daun manggis, ciri khusus bunga manggis, dan manfaat bunga manggis.
b) Apa saja bagian-bab yang diperinci?Tuliskan pada diagram berikut! Ide pokok paragraf yang diberi nomor (satu paragraf satu)
Paragraf | Kalimat Utama | Ide Pokok |
---|---|---|
Paragraf 1 | Manggis (Garcinia mangostana.L) merupakan salah satu flora buah asli Indonesia | Tumbuhan manggis |
Paragraf 2 | Pohon dan daun manggis mempunyai ciri khas | Ciri khas pohon dan daun manggis |
Paragraf 3 | Manggis juga memiliki ciri khusus pada bunganya | Ciri khusus bunga manggis |
Paragraf 4 | Buah manggis memiliki bebrapa manfaat | Manfaat buah manggis |
Paragraf 5 | Manggis buah orisinil Indonesia yang khas | Buah manggis yang khas |
c) Isilah pohon berikut untuk memilah topik utama dan bagian-bagian (terdapat pada tiap paragraf) . Tulis judul/ topik utama pada akar dan rincian bagian-bagian pada daun-daun pohon!
d) Tulislah berita penting yang terdapat pada paragraf teks di atas!
Paragraf | Informasi Penting |
---|---|
Paragraf 1 | Termasuk keluarga manggis yakni kokam, asam kandis dan asam gelugur |
Paragraf 2 | Tinggi pohon manggis rata-rata mencapai 6-25 m Daun manggis tebal serta lebar |
Paragraf 3 | Bunga manggis disebut bunga berumah dua Buah manggis dihasilkan tanpa penyerbukan. Buahnya mempunyai 4-8 segmen dan setiap segmen mengandung satu bakal biji |
Paragraf 4 | Kulit buah manggis sangat kaya akan anti oksidan, terutama xanthone, tanin, asam fenolat maupun antosianin. |
Paragraf 5 | Manggis mempunyai rasa manis dan bermanfaat untuk kesehatan. |
2. Menyimpulkan Gagasan Pokok Teks Hasil Observasi
Gagasan utama atau gagasan pokok yaitu pernyatan yang menjadi inti dari sebuah pembahasan. Atau dengan bahasa lain gagasan utama ialah gagasan yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf. Gagasan utama biasanya terletak pada kalimat utama. Kalimat utama lazimnya terdapat pada awal paragraf. Cara mencari gagasan utama pada teks laporan hasil observasi
- Mendaftar kata-kata kunci pada teks.
- Memetakan bab-bagian pada teks hasil observasi.
- Memetakan paragraf (memilah kalimat yang utama dan kalimat penjelas).
- Menentukan kalimat utama (kalimat yang dijelaskan kalimat lain).
- Merumuskan inti kalimat utama.
Perhatikan teks di bawah ini.
Kunang Kunang
Struktur | Kalimat |
---|---|
Definisi Umum | Kunang-kunang adalah sejenis serangga yang dapat mengeluarkan cahaya yang jelas terlihat ketika malam hari. Cahaya ini dihasilkan oleh “sinar hambar” yang tidak mengandung ultraviolet maupun sinar inframerah. Terdapat lebih dari 2000 spesies kunang-kunang yang tersebar di kawasan tropis di seluruh dunia. |
Deskripsi Bagian |
Habitat kunang-kunang di daerah-daerah lembab, seperti rawa-rawa dan daerah yang dipenuhi pepohonan. Kunang-kunang bertelur pada saat hari gelap, telur-telurnya yang berjumlah antara 100 dan 500 butir diletakkan di tanah, ranting, rumput, di tempat berlumut atau di bawah dedaunan. Pekuburan yang tanahnya relatif gembur dan tidak banyak terganggu merupakan lokasi ideal perteluran kunang-kunang. Pada umumnya, kunang-kunang keluar pada malam hari, namun ada juga kunang-kunang yang beraktivitas di siang hari. Mereka yang keluar siang hari ini umumnya tidak mengeluarkan cahaya.
Seperti ciri-ciri serangga pada umumnya badan kunang-kunang dibagi menjadi tiga bagian: kepala, thorax, dan perut (abdomen). Serangga bercangkang keras (exoskeleton) untuk menutupi tubuhnya. Panjang badannya sekitar 2cm. Bagian badan kunang-kunang hampir seluruhnya berwarna gelap dan berwarna titik merah pada bagian penutup kepala. Warna kuning pada bagian penutup sayap, berkaki enam, dan bermata beragam. Jenis kunang-kunang beragam. Pemeliharaan kunag-kunang dapat dilakukan dengan penangkaran. Dari sejarah asalnya, kunang-kunang berasal dari daratan Cina. Makanan kunang-kunang ialah cairan tumbuhan, siput-siputan kecil, cacing, atau serangga. Bahkan kunang-kunang memangsa jenisnya sendiri. Kunang-kunang betina sengaja berkelap-kelip seakan mengudang jenis pejantan. Setelah pejantan mendekat, sang betina memangsanya. Makanan bagi binatang penting untuk pertumbuhan. Dengan masakan pertumbuhan akan maksimal. Asupan yang maksimal mampu menunjukkan kebugaran bagi mahluk hidup. Cahaya yang dikeluarkan oleh kunang-kunang tidak berbahaya, malah tidak mengandung ultraviolet dan inframerah. Cahaya ini dipergunakan kunang-kunang untuk memberi peringatan kepada pemangsa bahwa kuang-kunang tidak yummy dimakan dan untuk menarik pasangannya. Keahlian mempertontonkan cahaya tidak hanya dimiliki oleh kunang-kunang akil balig cukup akal, bahkan larva. |
Simpulan | Kunang-kunang salah satu jenis serangga unik bukti kebesaran Sang Pencipta. Species kunang-kunang juga kekayaan yang dianugerahkan kepada negara kita sebagai salah satu negara tropis. |
Paragraf | Kalimat Utama | Ide Pokok |
---|---|---|
Paragraf 1 | Kunang-kunang adalah sejenis serangga yang mampu mengeluarkan cahaya yang terperinci terlihat ketika malam hari. | Kunang-kunang hewan bercahaya |
Paragraf 2 | Habitat kunang-kunang di kawasan kawasan lembab, seperti rawa-rawa dan kawasan yang dipenuhi pepohonan |
Habitat kunang-kunang |
Paragraf 3 | Seperti ciri-ciri serangga pada umumnya tubuh kunang-kunang dibagi menjadi tiga bagian: kepala, thorax, dan perut (abdomen) | Bagian tubuh kunang-kunang |
Paragraf 4 | Makanan kunang-kunang yaitu cairan flora, siput-siputan kecil, cacing, atau serangga. | Makanan kunang-kunang |
Paragraf 5 | Cahaya yang dikeluarkan oleh kunang-kunang tidak berbahaya, malah tidak mengandung ultraviolet dan inframerah. | Cahaya kunang-kunang |
Paragraf 6 | Kunang-kunang salah satu jenis serangga unik bukti kebesaran Sang Pencipta. | Kebesaran Sang Pencipta |
Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!