Jalan dakwah memang penuh berliku, tapi janganlah berhenti melangkah, karena di akhir nanti ada sesuatu yang indah untukmu, sebab Allah selalu menjanjikan kebaikan bagi orang-orang yang mau berjuang dijalan-Nya, yang mau menyiarkan agama-Nya.
Jalan dakwah itu luas, perjalanan dakwah tiada penghujung, kita bukan pemula, juga bukan penghujung, tetapi penyambung, maka jangan hentikan langkah perjalanan dakwahmu, teruslah berjalan dan teruslah berdakwah.
Jadikan dakwah Islam sebagai way of life, tetapi ingat satu hal bahwa dakwah itu mengajak dan menasehati, bukan mengejek dan menusuk hati, oleh karena itu berdakwahlah dengan rasa cinta kepada-Nya.
Ajaklah Orang Lain Menjadi Lebih Baik, Dengan Penuh Kasih Sayang, Bukan Dengan Memaksa Ataupun Mencaci
Ajaklah orang lain menajdi lebih baik, dengan penuh kasih sayang, bukan dengan cara memaksa ataupun mencaci, karena tak sedikit dari kita yang menyuarakan kebaikan namun dengan cara yang salah, melakukan cacian dan saling menjelekkan satu sama lain, sehingga akhirnya yang didapat bukanlah kebaikan hati, tetapi kebencian hati yang mendalam.
Siarkanlah Kebaikan Kepada Siapapun Dan Dimanapun Kamu Berada Dengan Bahasa Yang Baik Dan Bijaksana
Siarkanlah kebaikan kepada siapapun dan diamanpun kamu berada, tanpa harus membedakan agama ataupun ras, karena siapapun dan dari golongan apapun mereka berhak menjadi lebih baik dari masa kemasa.
Spalagi jika orang yang diajak tersebut adalah seseorag yang memang satu agama dengan kita, maka dari itu selalu berbijaksanalah dalam menggunakan bahasa dan sikap, agar yang kita ajak dalam kebaikan bisa lunak hatinya, walau tak bisa berubah seketika, namun setidaknya ia bisa berfikir pada akhirnya.
Jangan Mengajak Dengan Cara Mengejek, Sebab Bila Kau Lakukan Itu Maka Orang Yang Kamu Ajak Dalam Kebaikan Akan Balik Mengejekmu
Jangan mengajak dengan cara mengejek, sebab bila kau lakukan itu maka orang yang kamu ajak dalam kebaikan akan balik mengejekmu. Karena tak jarang kita jumpai seseorang yang menyiarkan kebaikan dengan cara menjelek-jelekkan kehidupan orang lain.
Terlebih bila menyangkut agama maka hanya keburukan yang akan didapatkannya, sebab orang lain yang diajak dalam kebaikan tadi akan memvonis tidak benar, hanya karena sikap kurang hati-hati yang dimiliki.
Perlu Bahasa Dan Tatakrama Yang Baik Dalam Menyuarakan Kebaikan, Agar Bukan Hanya Telinga Yang Mendengar, Tetapi Hati Juga Ikut Tersentuh
Perlu bahasa dan tatakrama yang baik dalam menyuarakan kebaikan, agar bukan hanya telinga yang mendengar, tetapi hati juga ikut tersentuh. Sebab, bila sudah hati yang tersentuh maka pikiran akan pula menela’ah apa yang dimaksudkan oleh kita.
Maka dari itu gunakanlah tatakrama yang baik, sebab islam terkenal dengan keramah tamahannya dalam berakhlaq mulia, bukan dengan kekerasannya, jikapun ada sebagian orang ada yang bersifat demikian dalam menyiarkan kebaikan, maka bisa jadi seseorang tersebut kurang memahami bagaimana cara berdakwah Rasulullah SAW.
Berjuanglah, Walau Jalan Yang Kau Lalui Nampak Sulit, Sebab Syurga Memang Bukan Didapat Dengan Usaha Yang Mudah
Berjuanglah, walau jalan yang kau lalui nampak sulit, sebab syurga memang bukan didapat dengan usaha yang mudah, butuh perjuangan dalam kesabaran dan keikhlasan untuk menjadikan semuanya menjadi mudah dirasa.
Maka, tetaplah bersabar walau jalan dalam mengajak orang lain menjadi lebih baik terlalu berat cobaan-Nya, sebab dari situlah dirimu akan mengerti bahwa keindahan dari Allah itu butuh perjuangan yang keras, dan usaha yang tak pernah padam.