Iya, memang begitu Sulit menawan hati untuk tidak amarah saat ada yang menghina, merasa kesal saat ada yang mencela, merasa berat saat ada yang membenci, dan merasa perih saat ada yang menyakiti, tapi apapun itu tetaplah kendalikan diri untuk tidak membalas hal yang sama.
Karena jika kamu turuti nafsumu untuk berlaku hal yang sama, maka sungguh kebencian yang tadinya hanya sedikit akan berubah menjadi kebencian yang besar, dan kebencian-kebencian yang baru akan datang menghampiri.
Kamu Harus Tahu, Kebencian yang Dibiarkan Meradang Akan Menjadi Kebencian yang Besar
Sebab itulah mengapa kamu jangan biarkan kebencian ada di hatimu terus menerus, walau benar telah begitu besar perlakuan buruk yang dia lakukan kepadamu.
Intinya, jangan biarkan gejolak benci dan perasaan ingin membalas terus meradang, karena jika kebencian dibiarkan terus meradang maka sungguh kebencian-kebencian yang besar akan datang.
Hatimu Akan Keras Dengan Rasa Amarah, Jika Tidak Kamu Bijakkan Lunak Dengan Kesabaran
Dan sungguh hatimu akan semakin keras dengan rasa amarah, semakin tebal dengan perasaan dendam, jika terus-terusan kamu biarkan ketidak sukaanmu atau kebencianmu terus dibiarkan bergejolak.
Oleh karenanya, jika memang tidak ingin kamu menjadi orang yang sama seperti dia yang mendzalimimu dengan kebenciannya, maka lunakkanlah hatimu untuk bersabar.
Menahan Sabar Adalah Hal yang Tidak Mudah, Tapi Yakinlah Jika Kamu Berusaha Pasti Bisa
Lantas, ketika kamu berkata “menahan sabar itu adalah hal yang sulit, dan tidak seringan kalimatnya”, iya memang benar adanya bahwa menahan sabar itu bukanlah sesuat yang mudah, tapi kamu selalu punya kesempatan untuk berusaha dan berlatihh
Maka teruslah kamu berlatih, hingga kamu lupa caranya untuk mengeluh sulit, akhirnya kamu benar-benar kuat walau yang membencimu kini semakin besar.
Jangan Biarkan Hatimu Penuh Emosi, Sungguh Emosimu Hanya Akan Membuat Hina Dihadapan Allah
Serta yang harus kamu ingat pula, jangan biarkan hatimu penuh dengan emosi, karena emosimu yang kamu biarkan menjadi hanya akan membuatmu hina dihadapan Allah.
Biarkan saja mereka memperlakukanmu buruk sesuka hatinya, namun kamu harus semakin kuat mengendalikan hatimu untuk selalu kuat dengan kebaikan dan rasa ikhlas.
Tidak Ada Gunanya Membenci yang Membencimu, Karena yang Ada Nanti Kamu Malah Berdosa
Tenanglah, Allah melihat semua perlakuannya padamu, maka sungguh tidak ada gunanya kamu membenci ia yang membencimu dengan kebencian yang sama.
Karena jika dipikir secara bijaksana, untuk apa membenci ataupun ingin membalas? Jika Allah saja telah menyediakan balasan yang sempurna atas perbuatannya.
Lagipula, jika kamu biarkan hatimu rendah dengan rasa benci yang sama, maka sungguh kamu akan memiliki dosa yang sama dengannya. Maka bersabarlah, sebab hanya kesabaran yang akan menghantarkanmu pada kemenangan hakiki.