Musyawarah Mufakat Untuk Mengatasi Persoalan Keberagaman

KABARPANDEGLANG.COM – Kehidupan masyarakat Indonesia yang beragam menuntut warganya untuk berbagi cara untuk menjaga keutuhan dan kerukunan warganya dengan melaksanakan musyawarah.  Musyawarah yaitu pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian problem.

Musyawarah sangat penting dilakukan, karena hal ini bisa mempererat tali persaudaraan sesama masyarakat dan perdamaian alasannya adalah mampu menghindarkan dari ketidaksetujuan atau perbedaan pendapat dari masalah yang dimusyawarahkan.

Dalam bermusyawarah, seseorang bebas dan berani dalam mengutarakan pendapat walaupun pendapatnya berbeda dari orang lain dan belum tentu diterima, hal ini harus dilakukan semoga tidak terjadi kesalahpahaman dan dilema baru yang menimbulkan kesenjangan sosial bagi setiap orang.

Musyawarah mufakat sangat diharapkan dalam mengambil suatu keputusan. Para pendahulu kita sudah menyadari betapa besarnya manfaat musyawarah dalam kehidupan.. Berikut yaitu beberapa manfaat musyawarah :

  1. Dapat tercapainya kesepakatan bersama antar anggota musyawarah
  2. Menghasilkan keputusan yang adil dan tidak memberatkan anggota musyawarah
  3. Perbedaan pendapat mampu disatukan bersama dengan menghasilkan satu pendapat
  4. Ketika mengatasi permasalahan selalu tercipta relasi dekat dan perdamaian antar anggota musyawarah.
  5. Tercipta suasana hening dan tidak emosi dalam mengutarakan pendapatnya.
  6. Menghormati dan menghargai pendapat orang lain
Kehidupan masyarakat Indonesia yang beragam menuntut warganya untuk mengembangkan cara unt Musyawarah Mufakat untuk Mengatasi Masalah Keberagaman

Bacalah kisah berikut ini dengan saksama, lalu jawablah pertanyaan tentang cerita tersebut.

Baca Juga :  Teknik Pembuatan Topeng

Musyawarah Mufakat untuk Mengatasi Masalah dalam Keberagaman

Desa Sukamaju menerima dana perlindungan dari pemerintah untuk perbaikan ekonomi masyarakat. Kepala Desa mengadakan rapat untuk memilih jenis pemberian yang akan diberikan kepada warga yang tidak bisa.

Pak Doni dan Pak Badu bersikeras agar semua pemberian diwujudkan dalam bentuk hewan ternak, yaitu kambing dan sapi. Pak Ali mengusulkan agar pertolongan yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan dan mata pencaharian warga. Misalnya, Pak Anto sebagai peternak angsa mendapat santunan belibis.

Bu Rita penjual nasi goreng dan Bu Parmi penjual barang kelontong mendapatkan pertolongan berupa uang sebagai komplemen modal usaha. Namun, ajakan Pak Ali ini ditentang oleh Pak Doni dan Pak Badu alasannya adalah tidak sesuai dengan pendapat mereka berdua.

Baca Juga :  Makna Beberapa Motif Batik Di Indonesia

Jawablah pertanyaan berikut ini!

  1. Apakah menurutmu sikap Kepala Desa mencerminkan sikap mengutamakan musyawarah dan mufakat? Mengapa? Kepala desa telah menerangkan sikap mengutamakan musyawarah mufakat dengan mengadakan rapat untuk memilih jenis pemberian yang akan diberikan kepada warga.
  2. Bagaimana pendapatmu wacana perilaku Pak Doni dan Pak Badu? Pak Doni dan Pak Badu seharusnya dihentikan memaksakan pendapatnya dan harus menghargai orang lain.
  3. Bagaimana pendapatmu ihwal sikap Pak Ali? Pak Ali sudah menyampaikan pendapatnya dengan baik. Pak Ali menunjukkan klarifikasi yang lengkap beserta alasan-alasan mengapa beliau menyampaikan pendapat mirip itu.
  4. Tuliskan paling sedikit dua cara yang dapat kamu lakukan untuk menghargai orang lain! Untuk menghargai orang lain mampu dilakukan dengan : Pertama tidak memotong pembicaraan orang yang sedang memberikan pendapat. Kedua tidak memaksakan pendapat kita. Ketiga adalah menghrgai pendapat orang lain dan tidak boleh menganggap pendapat sendiri ialah pendapat terbaik.
Baca Juga :  Teks Nonfiksi Masyarakat Indonesia Sebagai Negara Agraris Dan Negara Kepulauan

Pada dasarnya ada dua cara pengambilan keputusan dalam musyawarah, adalah mufakat dan voting (pemungutan bunyi). Cara voting dilakukan kalau mufakat tidak mampu dicapai. jadi, voting merupakan alternatif terakhir untuk pengambilan keputusan dalam musyawarah.

Cara  menyelesaikan masalah bersama dengan musyawarah untuk mufakat – merupakan budaya Bangsa Indonesia yang luhur, semenjak dahulu bangsa Indonesia dalam menuntaskan suatu persoalan yang menyangkut kepentingan orang banyak selalu dengan cara musyawarah mufakat. Hingga ketika ini budaya musyawarah masih dilakukan oleh bangsa Indonesia.

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!