Nikmat Sehat Adalah Rezeki Yang Paling Berharga Dari Allah

Nikmat Sehat Adalah Rezeki Yang Paling Berharga Dari Allah

Nikmat sehat merupakan salah satu nikmat terbesar yang dikaruniakan oleh Allah Ta’ala kepada kita. Dengan nikmat ini, yang termasuk di dalamnya nikmat hidup, kita dapat melakukan berbagai aktifitas dengan nyaman mulai dari bangun tidur hingga menjelang tidur bahkan selama tidur itu sendiri.

Seorang ayah dapat bekerja menafkahi keluarganya karena badannya kuat, seorang ibu dapat memasak untuk keluarganya karena tidak mengalami nyeri apapun, seorang anak dapat belajar dengan rajin karena tidak mengalami demam, dan lainnya.

Hal ini merupakan beberapa contoh dari manfaat nikmat sehat yang dikaruniakan kepada kita secara cuma-cuma oleh Allah Ta’ala.  Maka sudah selayaknya kita bersyukur atau berterima kasih kepada Allah Ta’ala atas karunia-Nya tersebut juga karunia-Nya yang lain. Karena nikmat sehat adalah rezeki yang paling berharga dari Allah.

Baca Juga :  Pangdam Iii Siliwangi Sambangi Kantor Walikota Cilegon Pertemukan 4 Pasangan Kandidat

Karena Dengan Nikmat Sehat Kita Bisa Mendapatkan Nikmat-Nikmat Allah Yang Lainnya

Nikmat Sehat Adalah Rezeki Yang Paling Berharga Dari Allah
brasil-onlineshop.com

Karena dengan nikmat sehat menempel dibadan kita bisa mendapatkan nikmat-nikmat Allah yang lainnya. Seperti halnya kita bekerja keras untuk mendapatkan rezeki harta, jabatan, kekuasaan dan eksistensi.

Semua itu dapat kita capai dan peroleh ketika kita masih mempunyai nikmat sehat secara jasmani dan rohani. Maka dari itu kita harus selalu bersyukur dan menjaganya dengan baik.

Jangan Pernah Abaikan Nikmat Sehat Yang Kita Peroleh Dengan Cuma-Cuma

Nikmat Sehat Adalah Rezeki Yang Paling Berharga Dari Allah
pinterest.com

Jangan pernah sekali-kali mengabaikan nikmat yang kita peroleh dengan cuma-cuma, sebab jika Allah telah mengambilnya dari kita, hanya penyesalan yang akan kita rasakan.

Karena orang hidup didunia ini tidak akan merasa dirinya hidup jika kenikmatan sehat yang ia punya tidak dapat ia rasakan dengan baik. Contoh kecilnya seperti orang gila yang berkeliaran dipinggir jalan, liat saja dirinya yang keberadaannya sudah tak dianggap oleh orang yang masih berakal, karena hilangnya nikmat sehat yang berada diakalnya.

Baca Juga :  Yang Masih Sendiri Jangan Terlalu Mengeluh, Coba Tabayyun Sudah Benarkah Perbaikan Diri yang Kamu Lakukan?

Sebab itulah kita jangan sampai mengabaikan nikmat sehat yang masih kita rasakan dengan baik.

Jangan Hanya Karena Ingin Mencari Nikmat Harta, Kita Tak Menghargai Nikmat Sehat Yang Dimiliki

Nikmat Sehat Adalah Rezeki Yang Paling Berharga Dari Allah
satuharapan.com

Jangan sampai hanya karena ingin mencari nikmat harta yang banyak, kita tak menghargai nikmat sehat yang kita miliki. Karena biasanya kebanyakan orang-orang hanya untuk mengejar suatu target kekayaan selalu lupa akan dirinya yang didtitipi nikmat sehat paling berharga oleh Allah.

Ia bekerja siang dan malam hanya untuk memperoleh keuntungan duniawi yang menggelorakan, samapai terkadang lupa untuk sekedar mengingat Allah dalam ibadahnya.

Harta Bisa Hilang Jika Nikmat Sehat Juga Menghilang Dari Tubuh Kita

Nikmat Sehat Adalah Rezeki Yang Paling Berharga Dari Allah
rappler.com

Lihat saja orang-orang yang bekerja keras mengumpulkan pundi-pundi rezeki, hingga lupa akan kesehatannya, yang ada pada akhirnya harta yang ia kumpulkan hanya digunakan untuk mengembalikan nikmat sehat yang sudah Allah kurangi.

Baca Juga :  Seenak-enaknya Rumah Mertua, Masih Enakan di Kontrakan Berdua, Meski Hidup Seadaanya

Gunakan Nikmat Sehatmu Sebagai Tangga Untuk Mendekat Pada Allah, Bukan Malah Menjauhi-Nya

Nikmat Sehat Adalah Rezeki Yang Paling Berharga Dari Allah
bersamadakwah.coom

Maka gunakanlah nikmat sehat yang kita miliki sebagai tangga untuk mendekat diri kepada Allah. Jangan sampai kita kufur nikmat atas apa yang telah Allah karuniakan kepada kita.

Jadikanlah nikmat sehat yang kita miliki sebagai ajang untuk semakin bertambahnya ibadah kepada Allah, agar nikmat-nikmat Allah yang lainnya tetap tercurah limpahkan kepada kita.