Nyesek Ketika Orang Lain Mendapat Nikmat? Hati-Hati Penyakit Iri Dengki Tengah Menyelimuti Hati

Nyesek Ketika Orang Lain Mendapat Nikmat? Hati-Hati Penyakit Iri Dengki Tengah Menyelimuti Hati

Perasaan nyesek tiba-tiba hadir menyanding saat orang lain sedang mendapat nikmat? Hati-hatilah wahai sahabat, karena bisa jadi iri dengki tengah menyelimuti keadaan hatimu.

Dan jika dibiarkan demikian maka selamanya hidupmu akan selalu gundah gulana dengan perasaan benci dan tak henti-hentinya mengeluh atas takdir Allah.

Sebab, seseorang yang sudah terjangkit akan penyakit hati yang namanya iri dan dengki, maka sudah pasti ia akan selalu tidak menyenangi apa-apa yang didapat orang lain, sebab apa? Sebab sifat serakah sudah mulai tumbuh dihatinya, sehingga melihat kebahagiaan orang lainpun ia tak lagi mampu.

Jagalah Hati Sebijak Mungkin, Jangan Biarkan Mengingini Nikmat Yang Didapat Orang Lain, Agar Tidak Berakhir Membenci

Nyesek Ketika Orang Lain Mendapat Nikmat? Hati-Hati Penyakit Iri Dengki Tengah Menyelimuti Hati
verona-collection.com

Oleh karena itu, jagalah hati sebijak mungkin, jangan biarkan hatimu berbisik mengingini nikmat yang didapat orang lain, agar dirimu tidak berakhir membenci.

Baca Juga :  Jaga Ucapanmu Baik-baik, Jangan Biarkan Lidahmu Meninggalkan BekasLuka Pada Hati Orang LainĀ 

Karena tak sediit dari kita yang terlalu berambisi kepada nikmat orang lain hingga akahirnya ia lupa caranya untuk berakhlaq mulia dan bersikap seadanya seringkali ia lakukan tanpa malu.

Jangan Membiasakan Diri Dengan Mengeluh, Agar Kau Bisa Melihat Nikmat Terbaik Yang Telah Allah Berikan Untukmu

Nyesek Ketika Orang Lain Mendapat Nikmat? Hati-Hati Penyakit Iri Dengki Tengah Menyelimuti Hati
verona-collection.com

Jangan membiasakan diri dengan mengeluh, agar kau bisa melihat nikmat terbaik yang telah Allah berikan kepadamu, sebab hanya orang-orang yang pandai menjaga diri dari sifat mengeluhlah yang selalu bisa menghargai segala nikmat yang datang dari Allah.

Ntah hal itu kecil ataupun besar semuanya dianggapnya sama, karena hatinyapun menyadari bahwa tak ada nikmat yang tak baik, walau nikmat itu berupa ujian dan musibah, sebab ia percaya akan hikmah yang ada sesuadahnya.

Baca Juga :  Jika Hal 7 Ini Kamu Alami, Lebih Baik Hentikan Pemakaian Skincare

Jangan Mebiasakan Diri Membanding-bandingkan, Agar Kau Bisa Menyadari Bahwa Setiap Insan Mempunyai Bagian Rezeki Dan Nikmat Masing-Masing

Nyesek Ketika Orang Lain Mendapat Nikmat? Hati-Hati Penyakit Iri Dengki Tengah Menyelimuti Hati
verona-collection.com

Jangan membiasakan diri membanding-bandingkan, agar kau bisa menyadari bahwa setiap insan mempunayai bagian terzeki dan takaran nikmat masing-masing sesuai dengan porsinya.

Maka dari itu, berbijaklah saat melihat kebahagiaan orang lain ketika mendapat nikmat dari Allah, sebab bisa nikmat seperti yang kamu lihat bisa pula kamu nikmati walau tanpa diminta, sebab berbijaknya dirimu dalam menjaga hati.

Bersyukurlah, Agar Kau Tak Mudah Goyah Terpancing Hawa Nafsu Ketika Orang Lain Mendapatkan Nikmat

Nyesek Ketika Orang Lain Mendapat Nikmat? Hati-Hati Penyakit Iri Dengki Tengah Menyelimuti Hati
verona-collection.com

Bersyukurlah, agar kau tak mudah goyah terpancing hawa nafsu ketika orang lain mendapatkan nikmat, agar kau tahu bahwa nikmat terbaik dari Allah bukan ia yang selalu sempurna.

Baca Juga :  5 Kesalahan Cowok Saat Nembak Cewek Lewat Chat

Tetapi saat kau bisa sempurnakan segala sesuatunya tanpa batas dengan sebuah syukur dihati. Dan hanya syukur yang menyelimuti hatilah yang bisa membuat diri seseorang itu terkendali dari hal-hal hina yang berupa iri dengki dan semacamnya.

Berprasangkalah Baik Kepada Allah, Agar Hatimu Damai Dan Terhindari Dari Sifat Iri Dengki, Karena Jika Tidak Maka Selamanya Kau Akan Hidup Membenci

Nyesek Ketika Orang Lain Mendapat Nikmat? Hati-Hati Penyakit Iri Dengki Tengah Menyelimuti Hati
verona-collection.com

Berprasangkalah baik kepada Allah, agar hatimu damai dan terhidari dari sifat iri dengki, karena jika tidak maka selamanya dirimu akan hidup dengan membenci.

Sebab, awal kebencian inilah yang pada akahirnya akan membuat seseorang itu tak bisa menyadari bahwa betapa adilnya Allah kepada setiap hamba-hambanya.