Serang – Sehubungan dengan beredarnya video puluhan cowok mengendarai sepeda motor dengan membawa aneka macam senjata tajam di persimpangan lampu merah ciceri Kota Serang dan memblokade jalan, Ombudsman Banten angkat bicara.
Kepala Ombudsman Banten, Dedy Irsan memberikan apresiasi atas gerak cepat POLDA Banten untuk menangkap para pelaku pembawa senjata tajam di Kota Serang. Menurut Dedy, dikala ini, sudah ada belasan pelaku yang ditangkap oleh Ditreskrimum Polda Banten dan Polres Serang Kota.
Dikatakan Dedy, kepolisian saat ini masih terus mengejar pelaku lainnya untuk ditangkap dan di proses hukum sesuai ketentuan yang ada. Sebab, kata Dedy, tindakan puluhan pemuda pembawa senjata tajam tersebut dapat menimbulkan kegelisahan di penduduk .
Ombudsman Perwakilan Banten mendukung upaya upaya yang dikerjakan POLRI selaku garda terdepan dalam menjaga Kamtibmas serta stake holder lainnya seperi Tentara Nasional Indonesia dan Satpol PP. Dedy menyebut, kepolisian harus terus meningkatkan kualitas pelayanan publiknya termasuk membuat kamtibmas yang aman.
Persoalan ini, kata Dedy, tidak cuma menjadi tanggung jawab kepolisian semata tetapi peran guru-guru di sekolah dalam mendidik. Dedy berpesan agar insiden ini menjadi perhatian yang sangat penting untuk melakukan pengawasan dan tutorial yang ketat kepada anak anaknya.
“Semoga belum dewasa tak hingga terjerumus melakukan tindakan tindakan pelanggaran dan kriminal yang mampu merugikan diri sendiri dan orang lain.”tutur Dedy.
“Kepolisian dan satgas covid-19 agar mampu membubarkan kerumunan kerumunan yang terjadi di Banten baik siang apalagi pada malam hari yang sudah melewati jam 20.00 wib sehingga diperlukan dapat mempersempit ruang gerak untuk melalukan tindakan tindakan yang meresahkan penduduk .”ucap Dedy. (Red)
