KABARPANDEGLANG.COM – Alat gerak pada vertebrata meliputi alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Gerak yaitu hasil interaksi antara tulang, otot, dan persendian tulang. Salah satu ciri dari makhluk hidup yaitu bergerak.
Secara umum gerak mampu diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bab dari badan makhluk hidup. Gerak pada manusia dan hewan menggunakan alat gerak yang tersusun dalam sistem gerak
Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada dua macam yaitu alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Kedua alat gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan sehingga membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak.
Tulang disebut alat gerak pasif sebab tulang tidak dapat melaksanakan pergerakkannya sendiri. Tanpa adanya alat gerak aktif yang melekat pada tulang, maka tulang-tulang pada manusia dan binatang akan membisu dan tidak dapat membentuk alat pergerakan yang sesungguhnya.
Walaupun merupakan alat gerak pasif tetapi tulang mempunyai peranan yang besar dalam sistem gerak manusia dan hewan.
Otot disebut alat gerak aktif sebab otot mempunyai senyawa kimia yakni protein aktin dan myosin yang bergabung menjadi satu membentuk aktomiosin. Dengan aktomiosin inilah otot mampu bergerak. Sehingga pada saat otot menempel pada tulang dan bergerak dengan otomatis tulang juga akan bergerak.Berikut ini beberapa hewan bertulang belakang beserta alat geraknya.
| No | Nama Hewan | Nama Organ Gerak | Fungsi |
|---|---|---|---|
| 1 | Kelinci | Kaki | Fungsi utama kaki pada kelinci yakni untuk bergerak. Kelinci bergerak dengan meloncat menggunakan kaki. Kaki belakang kelinci lebih kuat dan panjang dibandingkan dengan kaki depannya. |
| 2 | Ikan | Sirip dan Ekor | Fungsi sirip dan ekor umumnya adalah untuk membantu ikan berenang. Sirip pada ikan terletak pada banyak sekali daerah untuk berbagai fungsi, mirip gerak maju, berputar, atau mempertahankan posisi tegak.
Ikan berenang dengan mengerahkan kekuatan terhadap air di sekitarnya, yakni meliuk-liukkan rangka tubuhnya sehingga otot-otot di kedua sisi badan ikan berkontraksi menghasilkan gelombang lenturan yang berjalan di sepanjang badan ikan dari hidung sampai ke ekor. Vektor gaya yang bekerja pada air dengan gerakan lateral menghasilkan gaya yang mendorong ikan ke depan. |
| 3 | Katak | Tungkai Kaki | Katak memiliki tungkai belakang yang jauh lebih besar daripada tungkai bagian depan. Fungsi dari tungkai belakang katak adalah untuk melompar, sehingga strukturnya lebih kukuh. Sedangkan tungkai depan berfungsi sebagai penahan tubuh dikala mendarat.
Katak memiliki tulang belakang yang panjang dan otot yang besar lengan berkuasa, oleh sebab itu katak dapat melompat dengan tinggi. Selain itu, katak juga mempunyai selaput renang yang menawarkan tekanan kuat ketika katak berada dalam air, sehingga katak dapat bergerak. |
| 4 | Burung | Sayap dan Kaki | Burung memiliki struktur tubuh mirip hewan bertulang belakang lainnya, kecuali kedua tungkai depannya menjelma sayap. Burung memiliki sejumlah ciri-ciri khusus yang berafiliasi dengan kemampuan terbang. Ciri-ciri khusus itu sebagai berikut.
Selain bergerak dengan cara terbang, ada beberapa jenis burung juga dapat berenang dengan kakinya. Burung yang dapat berenang umumnya mempunyai selaput pada kakinya. |
| 5 | Kadal | Tungkai Kaki | Golongan reptil misalnya kadal, memiliki perkembangan yang baik pada rangka bab tungkai. Begitu pula dengan jenis cecak. Struktur telapak kaki cecak mempunyai alas kaki pelekat sehingga memungkinkan gerakan memanjat dinding dan berlari di langit-langit secara terbalik. |
| 6 | Kambing | Kaki | Kaki pada kambing digunakan untuk berjalan, berlari dan melompat. Dengan ke empat kakinya kambing dapat bergerak kesana-kemari untuk mencari makan. |
| 7 | Ular | Rangka tubuh | Pada ular, gerakan terjadi saat rangka tubuh meliuk ke kiri dan ke kanan. Gerakan ini dikenal sebagai lokomosi berkelok-kelok. Bagian samping badan ular bertumpu pada bab permukaan yang tidak rata dan jika ayunan gelombang hingga ke belakang, ular akan meluncur ke depan dengan sisik licin yang menutupi perutnya. |
Setelah mengenal beberapa jenis binatang vertebrata beserta organ gerak dan fungsinya. Sekarang pilih salah satu dari binatang tersebut kemudian buatlah model kerangkanya dengan menggunakan kertas karton. Buatlah semirip mungkin dengan bentuk aslinya.
Langkah-langkah kerja.
1. Siapkan alat dan bahan.
Alat dan bahan yang diharapkan antara lain sebagai berikut :
Kertas karton atau kardus tebal, Gunting, Pensil, Penghapus, dan Penggaris
2. Gambarlah acuan pada kertas.
Buatlah contoh per bagian sesuai dengan bab-bab tubuh binatang yang kau pilih. Misalnya bab kaki sendiri, bagian badan sendiri, dan lain- lain.
Gambar teladan akan sangat menentukan risikonya. Kaprikornus, gambarlah pola dengan bentuk dan ukuran yang sempurna antarbagiannya biar pada dikala mengggabungkannya nanti dapat melekat dengan baik dan menghasilkan bentuk binatang keseluruhan yang sesuai dengan aslinya.
3. Guntinglah kertas sesuai teladan.
Arah guntingan harus tepat pada garis dan gambar teladan yang telah dibentuk.
4. Gabungkan bagian-bagian yang telah digunting menjadi sebuah model kerangka binatang.
Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!
