Ketika kau mulai memantaskan diri untuk hijrah, akan ada banyak kebaikan dan ibadah yang akan mulai kamu lakukan, tentunya semua akan bernilai pahala untuk dirimu.
Tapi ingatlah, semua kebaikan yang kamu lakukan itu tidak lantas menghentikan malaikat untuk mencatat perkara maksiat dan keburukan yang kamu lakukan.
Bukankah berpacaran itu dosa? karena dari itulah kalau kamu hijrah tapi masih berpacaran, itu artinya sama saja seperti menggali pahala lalu menimbunnya dengan dosa.
Jika Hati Sudah Memanatapkan Diri Untuk Hijrah Lebih Baik Jangan Nodai Hijrahmu Dengan Berpacaran
Kalau hatimu sudah memantapkan diri untuk berhijrah, janganlah engkau mendekatkan dirimu pada sesuatu yang maksiat (berpacaran).
Sebab lambat laun pacaran akan mengeringkan semangat hijrahmu, lalu kaupun akan ragu dan pada akhirnya jika tak ada yang menguatkanmu kaupun akan kembali seperti yang dulu.
Ketika Hijrah, Banyak Kebaikan Bernilai Pahala Yang Mulai Kau Kerjakan. Tapi Dosa Karena Aktivitas Pacaran Juga Tetap Terhitung
Saat kau hijrah segala kebaikan, ibadah serta segala sesuatu yang kau lakukan untuk memperbaiki dirimu akan mendapatkan pahala.
Namun aktifitas berpacaranmu juga akan dihitung sebagai dosa untukmu. Karena kebaikan yang bernilai pahala tidak menghentikan malaikat untuk tetap menulis dosa-dosamu.
Berpacaran Dalam Proses Hijrah Itu Sama Saja Seperti “Kau Kumpulkan Pahala Sedikit Demi Sedikit, Kemudian Dosamu Nyusul Membukit”
Hijrah tapi masih tetap pacaran itu saja seperti susah-susah kau mengumpulkan pahala, tapi tetap tak mampu menutupi dosa-dosamu.
Ingat meski segala kebaikan dalam proses hijrahmu bernilai pahala, belum tentu mampu menutupi dosa-dosa kecilmu. Sebab dosa-dosa kecil itu kalau keseringan dilakukan lama-lama akan menjadi banyak.
Jangan Nodai Hijrahmu Dengan Berpacaran Agar Kau Bisa Benar-Benar Fokus Memperbaiki Dirimu
Saat kau sudah mantap untuk berhijrah, jangan lah kau nodai niat baikmu itu dengan tetap berpacaran.
Sebab pacaran bisa membuatmu lupa pada niat awalmu, bahkan bisa menggagalkan niatmu untuk berhijrah.
Ingatlah Saat Kau Memutuskan Diri Untuk Hijrah, Itu Artinya Kau Juga Harus Siap Meninggalkan Segala Yang Allah Murkai
Ketika kau ingin berpacaran, ingat-ingalah kembali awal niatmu untuk hijrah! Kalau kau benar-benar hijrah karena Allah, pasti kau sudah mempersiapkan dirimu untuk menjauhi segala larangan yang Allah murkai.
Kecuali hijrahmu karena ikutan tren, maka akan sulit bagimu untuk memperbaiki dirimu untuk menjadi pribadi yang mau menjauhi hal-hal yang menjadi dosa bagimu.
